Brilio.net - Menjelang usia kepala lima pada Juni 2022 mendatang, penampilan Yuni Shara masih terlihat begitu memesona. Seolah menolak tua, kakak kandung Krisdayanti ini masih terlihat aktif menjalankan berbagai aktivitasnya. Tak hanya itu, penampilan Yuni Shara juga selalu terlihat fresh bak anak muda.

Parasnya yang masih awet muda membuat banyak orang penasaran dengan caranya merawat tubuh. Yuni Shara merawat tubuhnya dengan berolahraga dan menggunakan produk-produk perawatan kulit. Dia cukup sering membagikan kegiatannya dan tips merawat tubuh melalui akun media sosialnya.

Selain berolahraga, Yuni Shara juga berusaha menjaga penampilannya dengan menerapkan pola makan sehat. Usahanya itu dilakukan demi menjaga tubuhnya tetap sehat dan membuat penampilannya terlihat awet muda hingga sekarang. Pola makan yang diterapkan penyanyi 80-an ini termasuk dengan membatasi makanan-makanan tertentu yang berpotensi mengganggu kesehatannya.

Beberapa jenis makanan memang tidak baik dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menimbulkan masalah kesehatan. Nah, kira-kira apa saja makanan yang dihindari Yuni Shara? Yuk, simak detailnya, seperti dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Senin (17/1).

1. Gula.

foto: unsplash.com

Sebagai seorang penikmat kopi, Yuni Shara memilih untuk tidak menambahkan gula ke dalam secangkir kopi yang biasa dia konsumsi setiap pagi. Hal ini untuk menjaga tubuhnya tetap ideal di usianya yang hampir setengah abad.

Dilansir dari webmd.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum minuman manis cenderung memiliki berat badan lebih dan berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

2. Nasi.

foto: unsplash.com

Yuni Shara juga mengontrol pola makannya dengan cara mengurangi konsumsi nasi. Sekalipun tidak menjalani diet, Yuni Shara biasanya hanya mengonsumi nasi untuk makan siang dan membatasinya pada makan pagi dan makan malam.

Nasi, terutama nasi putih, memang cenderung tinggi karbohidrat dan gula. Dilansir dari healthline.com, konsumsi nasi putih dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas.

3. Makanan olahan.

foto: unsplash.com

Terlalu sering mengonsumi makanan olahan juga bisa menimbulkan masalah kesehatan. Proses pembuatan makanan olahan biasanya memang ditambah dengan bumbu tertentu yang tidak selalu sehat. Yuni Shara menjaga tubuhnya dengan menghindari makanan olahan dan lebih memilih untuk mengonsumi makanan utuh, seperti buah-buahan, sayur, daging, atau kacang-kacangan.

Dilansir dari healthline.com, makanan olahan cenderung tinggi gula, lemak, dan kalori. Sehingga mengonsumi terlalu banyak bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol, tinggi, hingga kanker.

4. Gorengan.

foto: unsplash.com

Selanjutnya, Yuni Shara juga menghindari konsumsi gorengan. Dibandingkan makanan yang melalui proses penggorengan, penyanyi ini lebih memilih konsumsi makanan yang direbus. Dilansir dari timesnownews.com, makanan yang dimasak dengan cara digoreng cenderung mengandung kalori yang tinggi, sehingga bisa menyebabkan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

5. Camilan tinggi karbohidrat.

foto: YouTube/Yuni Shara Channel

Untuk camilan sehari-hari, Yuni Shara menghindari camilan-camilan yang tinggi karbohidrat. Camilan yang biasa dijajakan di luar rumah memang cenderung manis dan mengandung kalori tinggi. Hal ini menjadi salah satu alasan Yuni Shara lebih sering memasak sendiri makanan dan camilan yang dikonsumsi.

6. Makanan dengan kalori tinggi.

foto: freepik.com

Selain karbohidrat, makanan yang mengandung kalori tinggi menjadi salah satu makanan yang dihindari oleh Yuni Shara. Makanan berkalori tinggi cenderung tinggi lemak dan gula. Dilansir dari livestrong.com, membatasi makanan berkalori bisa membuat tubuh lebih sehat.

7. Makanan berlemak.

foto: freepik.com

Ada berbagai macam dampak baik dari mengurangi konsumsi makanan berlemak, termasuk membuat kulit lebih sehat. Yuni Shara turut mengurangi jenis makanan ini demi membuat tubuhnya lebih bugar dan awet muda.

Seperti dilansir dari fuionoh.com, mengurangi makanan yang mengandung lemak, terutama lemak jenuh, bisa membuat tubuh lebih sehat dan terhindar dari kolesterol.