5 Tips cara memasak sagu mutiara agar tidak hancur dan cepat matang, lengkap resep lezat wajib coba

Brilio.net - Sagu mutiara sering kali dipilih sebagai bahan pelengkap dalam berbagai minuman dan hidangan penutup seperti kolak, es campur, atau bubur sumsum. Bentuknya yang mungil, warnanya yang cantik, serta teksturnya yang kenyal membuatnya begitu menggoda. Namun, memasak sagu mutiara tidak semudah kelihatannya. Jika tidak tepat cara pengolahannya, sagu mutiara bisa hancur, menggumpal, atau bahkan tetap keras di bagian tengah meski sudah direbus lama.

Masalah klasik lainnya saat memasak sagu mutiara adalah warna yang tidak berubah menjadi transparan. Banyak yang berpikir sagu sudah matang hanya karena mengapung atau berubah warna sebagian. Padahal, butuh teknik khusus agar semua butiran matang merata tanpa overcooked dan tetap bening mengilap.

Nah, berikut ini lima tips jitu cara memasak sagu mutiara agar hasilnya sempurna—matang merata, tidak hancur, tidak menggumpal, dan kenyal saat disantap. Lengkap dengan resep kolak pisang sagu mutiara yang bisa langsung dicoba di rumah!

Cara memasak sagu mutiara agar tidak hancur
foto: shutterstock.com

1. Rendam Sagu Mutiara Sebelum Direbus

Salah satu kunci sukses memasak sagu mutiara adalah proses perendaman. Langkah ini membantu mempercepat waktu memasak serta mencegah butiran menggumpal atau pecah.

Caranya:
Rendam sagu mutiara dalam air bersih selama 30–60 menit sebelum direbus. Gunakan air suhu ruang atau air hangat, jangan air panas karena bisa membuat teksturnya cepat lembek di luar tapi keras di dalam.

Perendaman ini juga membantu mengurangi zat tepung berlebih yang membuat air rebusan menjadi keruh dan lengket.

2. Gunakan Air dalam Jumlah Banyak dan Pastikan Sudah Mendidih

Saat merebus sagu mutiara, penting untuk menggunakan air dalam jumlah yang cukup banyak agar butiran bisa bergerak bebas dan tidak saling menempel.

Tips:

- Rebus sagu dalam air mendidih, bukan saat air masih hangat.
- Rasio ideal: 1 bagian sagu mutiara untuk 6–8 bagian air.
- Masukkan sagu saat air benar-benar mendidih agar permukaannya langsung ‘set’ dan tidak pecah.

Aduk sesekali agar sagu tidak lengket di dasar panci.

3. Masak dengan Api Sedang dan Jangan Ditutup

Setelah air mendidih dan sagu dimasukkan, masak sagu selama 10–15 menit tergantung jenisnya. Gunakan api sedang agar tidak meletup hebat dan menghancurkan butiran.

Perlu diingat:
Jangan menutup panci saat merebus sagu mutiara. Uap air yang terjebak bisa menyebabkan air meluap dan membuat sagu mudah menggumpal.

Jika setelah 15 menit butiran belum seluruhnya transparan, tidak masalah. Lanjutkan ke langkah berikutnya: diamkan dalam air panas.

4. Diamkan dalam Air Panas Setelah Direbus

Salah satu teknik penting yang sering diabaikan adalah mendiamkan sagu setelah direbus. Ini akan membuat proses pematangan selesai tanpa harus overcooked di atas api.

Caranya:
Matikan api, lalu biarkan sagu mutiara terendam dalam air rebusannya selama 15–20 menit. Tutup panci saat proses ini untuk menjaga suhu. Butiran yang awalnya masih putih di tengah akan berubah menjadi bening secara perlahan.

Setelah itu, tiriskan dan bilas dengan air dingin agar tidak lengket satu sama lain.

5. Bilas dan Saring Hingga Bersih, Simpan dalam Air Dingin

Setelah sagu matang, jangan langsung dicampur ke dalam hidangan panas. Bilas butiran di bawah air mengalir sambil diaduk ringan untuk menghilangkan sisa pati yang menempel.

Langkah akhir:

- Saring sagu, lalu masukkan ke dalam air dingin (air matang bersuhu ruang atau dingin dari kulkas) agar tekstur tetap kenyal dan tidak saling menempel.
- Simpan dalam wadah tertutup jika tidak langsung digunakan.

Bonus Resep: Kolak Pisang Sagu Mutiara

Setelah tahu cara memasak sagu mutiara yang benar, saatnya mencoba resep kolak pisang sagu mutiara yang lembut, manis, dan segar!

Bahan:

- 150 gram sagu mutiara (sudah dimasak seperti tips di atas)
- 4 buah pisang kepok matang, potong serong
- 700 ml santan cair
- 100 ml santan kental
- 120 gram gula merah, serut halus
- 2 sdm gula pasir
- 1 lembar daun pandan
- Sejumput garam

Cara Membuat:

1. Didihkan santan cair bersama daun pandan, gula merah, gula pasir, dan garam. Aduk terus agar santan tidak pecah.
2. Masukkan potongan pisang, masak hingga pisang empuk dan kuah menyusut sedikit.
3. Tambahkan santan kental, aduk rata.
4. Masukkan sagu mutiara yang telah dimasak. Aduk pelan agar tidak hancur.
5. Koreksi rasa, masak sebentar hingga kuah mengental. Matikan api.
6. Sajikan hangat atau dingin sesuai selera.

Pertanyaan yang Sering Muncul Seputar Sagu Mutiara

1. Kenapa sagu mutiara masih putih di bagian tengah meski sudah direbus lama?

Ini terjadi karena proses pematangan belum sempurna. Matikan api dan biarkan sagu terendam dalam air panas selama 15–20 menit. Biasanya butiran akan bening secara bertahap.

2. Apakah sagu mutiara bisa dimasak tanpa direndam terlebih dahulu?

Bisa saja, tapi proses memasaknya akan lebih lama dan hasilnya cenderung mudah pecah atau menggumpal. Perendaman sangat disarankan agar butiran lebih kuat saat direbus.

3. Apakah sagu mutiara bisa disimpan?

Bisa. Setelah matang dan dibilas bersih, simpan sagu dalam air matang di dalam wadah tertutup. Letakkan di kulkas dan habiskan dalam waktu 1–2 hari untuk menjaga tekstur dan kebersihannya.

(brl/tin)