Cara menghilangkan formalin pengawet pada ikan asin segar pakai 2 bahan dapur

Cara menghilangkan formalin pengawet pada ikan asin segar pakai 2 bahan dapur
foto: YouTube/Wanva Family

Brilio.net - Formalin adalah bahan kimia yang dimanfaatkan sebagai perekat kayu lapis, pembersih lantai, hingga pembasmi lalat dan berbagai serangga lain. Namun, usut punya usut, bahan satu ini juga masih kerap ditambahkan ke dalam bahan pangan, termasuk ikan asin segar.

Penambahan formalin ke dalamnya bertujuan menjaga kualitas ikan asin itu sendiri. Iya, ikan asin menjadi tetap segar meski sudah disimpan dalam waktu yang lama. Hal ini dikarenakan formalin dapat menghambat pertumbuhan mikroba penyebab pembusukan pada ikan asin.

Padahal mengonsumsi makanan yang mengandung formalin tentu berbahaya bagi tubuh, apalagi jika kamu mengonsumsinya secara rutin. Dilansir dari dinkes.pasuruankab.go.id, formalin bisa menyebabkan gangguan persyarafan berupa susah tidur, sensitif, mudah lupa, hingga gangguan menstruasi pada perempuan.

Mengetahui dampak negatif tersebut, tentunya membuat kamu harus lebih berhati-hati lagi saat akan mengonsumsi ikan asin. Sebagai bentuk pencegahan, kamu bisa mengolah ikan asin terlebih dahulu untuk menghilangkan kandungan formalin di dalamnya.

Cara menghilangkan formalin pengawet pada ikan asin segar pakai 2 bahan dapur

Caranya pun terbilang mudah untuk ditiru di rumah

Cara tersebut dibagikan oleh pengguna YouTube Wanva Family. Di salah satu videonya, ia menunjukkan tutorial bagaimana cara menghilangkan formalin pada ikan asin segar. Caranya pun terbilang mudah untuk ditiru di rumah, terlebih kamu hanya perlu menyiapkan 2 bahan dapur saja untuk mempraktikkannya.

Pertama, sebelum mencuci bersih ikan asin yang akan diolah, kamu bisa melakukan cara satu ini. Yaitu, masukkan secukupnya air ke dalam wadah atau baskom. Lalu tambahkan secukupnya garam ke dalamnya, aduk-aduk agar merata.

Cara menghilangkan formalin pengawet pada ikan asin segar pakai 2 bahan dapur

foto: YouTube/Wanva Family

Setelah garam terlarut, masukkan satu per satu ikan asin yang akan diolah. Pastikan seluruh permukaan ikan terendam secara sempurna ke dalam larutan garam. Rendam dan diamkan ikan selama beberapa saat.

"Rendam ikan selama 60 menit. Dengan cara sederhana ini, menghilangkan kadar formalin atau bahan pengawet sampai 89,53%," ujarnya dikutip BrilioFood dari YouTube Wanva Family pada Senin (13/2).

Cara menghilangkan formalin pengawet pada ikan asin segar pakai 2 bahan dapur

foto: YouTube/Wanva Family

Sedangkan, hal itu berbeda saat merendam ikan jenis lainnya. Tuang terlebih dahulu air ke dalam wadah atau baskom, lalu tambahkan cuka makan secukupnya ke dalamnya.

"Jadi kita masukkan sedikit saja cuka makan, karena dia konsentratnya harus 5% dari air," ucapnya.

Cara menghilangkan formalin pengawet pada ikan asin segar pakai 2 bahan dapur

foto: YouTube/Wanva Family

Lalu masukkan ikan segar ke dalamnya satu per satu. Rendam dan diamkan ikan selama 15 menit.

Cara menghilangkan formalin pengawet pada ikan asin segar pakai 2 bahan dapur

foto: YouTube/Wanva Family

Apabila kedua jenis ikan tersebut sudah direndam di dalam masing-masing air rendaman, cuci bersih ikan lalu siap untuk diolah menjadi berbagai jenis hidangan yang menggugah selera.

Telah ditonton lebih dari 7 ribu kali, video milik YouTube Wanva Family ini pun menuai perhatian dari warganet. Tidak sedikit yang baru mengetahui cara menghilangkan formalin di ikan asin segar ini. Di samping itu, video ini pun disukai oleh 107 akun YouTube lainnya.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya