Cara mudah memisahkan daging beku yang menumpuk, solusi praktis untuk Idul Adha

Cara mudah memisahkan daging beku yang menumpuk, solusi praktis untuk Idul Adha
foto: Freepik/serhiibobyk

Brilio.net - Momen Idul Adha selalu identik dengan stok daging yang melimpah. Baik bagi yang berkurban maupun yang menerima daging kurban, seringkali menghadapi kendala saat menyimpan daging dalam jumlah besar. Salah satu masalah yang sering muncul adalah daging beku yang menumpuk dan sulit dipisahkan. Hal ini membuat proses pengolahan menjadi tidak efisien dan membuang waktu lebih lama saat memasak.

Penyebab utama kesulitan ini adalah kebiasaan menyimpan daging dalam satu bagian besar tanpa dipotong atau dipisah sesuai porsi masak. Daging yang membeku dalam satu gumpalan besar akan saling menempel dan sulit dipisahkan tanpa merusak tekstur atau bahkan harus menunggu lama agar mencair. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan cara penyimpanan yang tepat agar daging tetap mudah diolah kapan pun diperlukan, terutama saat Idul Adha ketika stok daging sangat banyak.

Penyebab Daging Beku Menumpuk dan Sulit Dipisahkan

Daging yang disimpan dalam jumlah besar dan langsung dibekukan tanpa dipotong menjadi porsi kecil akan membeku menjadi satu gumpalan besar. Ini terjadi karena:

- Daging dalam satu blok besar membeku secara menyatu, sehingga saat ingin memisahkan harus menunggu lama agar mencair sebagian.

- Tidak ada lapisan pembatas antara potongan daging menyebabkan permukaan daging saling menempel.

- Pengemasan yang kurang rapat dan tidak menggunakan wadah kedap udara membuat daging mudah terkena freezer burn yang membuat tekstur daging menjadi keras dan susah dipisah.

Kondisi ini tentu merepotkan, apalagi saat Idul Adha di mana stok daging cukup banyak dan harus diolah secara bertahap. Dengan cara penyimpanan yang kurang tepat, daging bisa cepat rusak atau kualitasnya menurun.

Solusi Praktis: Bagi Daging dalam Porsi Sekali Masak

Cara paling efektif untuk menghindari masalah daging beku menumpuk adalah dengan membagi daging menjadi porsi kecil sesuai kebutuhan sekali masak, misalnya 250–500 gram per porsi. Berikut langkah-langkahnya:

- Potong daging saat masih segar sebelum dibekukan agar mudah dibagi dan tidak membeku dalam satu blok besar.

- Gunakan kantong plastik kecil atau wadah kedap udara untuk menyimpan setiap porsi daging. Pastikan kemasan rapat agar tidak ada udara yang masuk yang bisa menyebabkan freezer burn.

- Beri label tanggal penyimpanan pada setiap kemasan agar mudah mengontrol masa simpan dan menggunakan daging yang lebih dulu disimpan terlebih dahulu (prinsip FIFO).

- Simpan di freezer dengan suhu ideal -18°C agar daging tetap awet dan kualitasnya terjaga.

- Hindari mencuci daging sebelum disimpan karena air dapat memicu pertumbuhan bakteri dan membuat daging lebih mudah membeku menjadi es yang keras.

Dengan cara ini, saat ingin memasak, kamu tinggal mengeluarkan satu kantong sesuai kebutuhan tanpa harus mencairkan seluruh stok daging. Cara ini juga menghemat waktu dan menjaga kualitas daging tetap segar.

Cara Memisahkan Daging yang Sudah Telanjur Beku

Jika kamu sudah terlanjur menyimpan daging dalam satu gumpalan besar di freezer, jangan khawatir. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memisahkan daging beku tanpa merusak teksturnya atau menunggu terlalu lama:

1. Rendam dengan Air Dingin

- Masukkan daging beku ke dalam plastik kedap udara (jika belum dibungkus, segera bungkus).
- Rendam dalam baskom berisi air dingin, bukan air panas. Air dingin akan mencairkan bagian luar daging secara perlahan tanpa merusak jaringan daging.
- Setelah beberapa menit, coba pisahkan potongan daging yang mulai terlepas satu per satu.

2. Gunakan Pisau Tumpul atau Sendok Kayu

Jika daging sudah mulai mencair sebagian, gunakan pisau tumpul, spatula, atau sendok kayu untuk memisahkan bagian yang menempel. Hindari pisau tajam karena bisa merusak tekstur daging atau membahayakan tangan.

3. Letakkan di Kulkas Bawah Semalaman

Pindahkan daging beku ke rak kulkas bawah dan diamkan semalaman. Cara ini memungkinkan daging mencair sebagian tanpa risiko berkembangnya bakteri seperti jika dibiarkan di suhu ruang.

4. Pakai Microwave (Hanya Jika Mendesak)

Gunakan fungsi “defrost” pada microwave untuk mencairkan sebagian daging.
Setelah bagian luar mulai lunak, segera pisahkan potongan daging yang diperlukan, lalu simpan kembali sisanya ke dalam freezer dengan pembungkus baru yang rapi.

Cara mudah memisahkan daging beku yang menumpuk, solusi praktis untuk Idul Adha

foto ilustrasi: shutterstock.com

Contoh Resep Olahan Daging Kurban yang Praktis

Berikut resep sederhana yang bisa kamu coba untuk mengolah daging kurban dengan porsi yang sudah disimpan rapi.

Resep Semur Daging Kambing

Bahan:
- 500 gram daging kambing, potong dadu
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 5 siung bawang merah, haluskan
- 2 cm jahe, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 2 sdm kecap manis
- 1 sdt pala bubuk
- Garam dan gula secukupnya
- 500 ml air
- Minyak untuk menumis

Cara membuat:
1. Tumis bawang putih, bawang merah, jahe, dan serai hingga harum.
2. Masukkan daging kambing, aduk hingga berubah warna.
3. Tambahkan air, daun salam, pala, garam, dan gula. Masak dengan api kecil hingga daging empuk dan kuah menyusut.
4. Tambahkan kecap manis, aduk rata. Masak sebentar lalu angkat.
5. Sajikan semur daging kambing hangat bersama nasi putih.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya