7 Teknik rahasia bikin daging cepat empuk tanpa harus direbus berjam-jam

7 Teknik rahasia bikin daging cepat empuk tanpa harus direbus berjam-jam

Brilio.net - Mengolah daging agar cepat empuk memang sering menjadi tantangan di dapur. Biasanya, proses merebus daging sampai empuk memakan waktu berjam-jam, yang tentu menyita waktu dan energi. Namun, ada teknik-teknik rahasia yang bisa kamu coba untuk mendapatkan daging empuk tanpa harus merebus lama-lama. Teknik-teknik ini tidak hanya menghemat waktu, tapi juga menjaga cita rasa dan tekstur daging tetap lezat.

Dalam artikel BrilioFood ini, kamu akan menemukan cara-cara unik dan praktis mengempukkan daging, mulai dari teknik marinasi singkat dengan bahan dapur tak terduga, penggunaan panci tekan dengan waktu ideal, hingga kombinasi metode sear dan slow cook yang efektif. Semua teknik ini bisa kamu aplikasikan di rumah agar hasil masakan daging jadi lebih maksimal.

1. Teknik Marinasi Singkat dengan Bahan Dapur Tak Terduga

Marinasi biasanya identik dengan waktu lama, tapi ada bahan dapur yang bisa mempercepat proses ini secara signifikan. Dua bahan yang sering tidak disangka-sangka tapi ampuh adalah baking soda dan air asam jawa.

- Baking Soda

Baking soda bekerja dengan cara menaikkan pH permukaan daging sehingga serat daging menjadi lebih lunak. Caranya, campurkan 1 sendok teh baking soda dengan 100 gram potongan daging, aduk rata, dan diamkan selama 15-30 menit. Setelah itu, bilas daging dengan air bersih agar rasa baking soda tidak terlalu kuat. Daging siap dimasak dan teksturnya akan jauh lebih empuk.

- Air Asam Jawa

Asam jawa mengandung asam organik yang membantu melunakkan serat daging. Campurkan 2 sendok makan air asam jawa dengan 200 gram daging, diamkan selama 30 menit sebelum dimasak. Selain empuk, daging juga akan memiliki aroma dan rasa yang khas dan segar.

2. Cara Menggunakan Panci Tekan (Pressure Cooker) dengan Waktu Ideal

Panci tekan memang solusi cepat untuk mengempukkan daging, tapi penggunaan yang tepat sangat penting agar daging tidak overcook atau malah keras. Berikut langkah idealnya:

- Masukkan potongan daging ke dalam panci tekan bersama bumbu dan air secukupnya.
- Tutup rapat dan masak dengan tekanan tinggi selama 15-20 menit untuk potongan daging ukuran sedang.
- Setelah waktu habis, biarkan tekanan turun secara alami selama 10 menit sebelum membuka tutupnya.
- Cek tekstur daging; jika belum empuk sempurna, masak kembali dengan tekanan rendah selama 5-10 menit.

Teknik ini menghemat waktu dibandingkan merebus biasa yang bisa sampai berjam-jam, dan hasilnya daging tetap juicy dan empuk.

3. Kombinasi Metode Sear + Slow Cook

Metode ini menggabungkan dua teknik memasak yang saling melengkapi. Pertama, lakukan sear atau penggorengan cepat di permukaan daging untuk mengunci rasa dan tekstur luar. Setelah itu, lanjutkan dengan slow cook atau memasak dengan api kecil dalam waktu lama.

Cara Praktisnya:
- Panaskan wajan dengan sedikit minyak, lalu goreng potongan daging selama 2-3 menit setiap sisi sampai berwarna kecoklatan.
- Pindahkan daging ke panci dengan api kecil, tambahkan bumbu dan cairan (air atau kaldu).
- Masak dengan api kecil selama 1-2 jam sambil sesekali diaduk agar bumbu meresap sempurna dan daging menjadi empuk.

Metode ini menghasilkan daging yang empuk di dalam dan kaya rasa karena proses karamelisasi saat sear dan pelembutan serat lewat slow cook.

4. Teknik Merebus 5-30-7 yang Efektif dan Hemat Gas

7 Teknik rahasia bikin daging cepat empuk tanpa harus direbus berjam-jam

Rahasia bikin daging cepat empuk
foto: shutterstock.com

Teknik ini dikenal sebagai metode blanching yang cukup populer dan terbukti ampuh mengempukkan daging tanpa panci presto.

Langkah-langkah:

- Didihkan air dalam panci, masukkan potongan daging dan rebus selama 5 menit.
- Matikan api, tutup panci rapat dan diamkan selama 30 menit agar uap panas melunakkan daging.
- Nyalakan kembali api dan rebus selama 7 menit.
- Angkat dan cek tekstur daging.

Teknik ini menghemat waktu dan gas, serta menghasilkan daging empuk tanpa harus direbus berjam-jam.

5. Memukul Daging Sebelum Memasak

Salah satu cara fisik untuk melunakkan daging adalah dengan memukulnya menggunakan palu daging atau alat serupa. Memukul daging akan memecah serat otot sehingga lebih mudah empuk saat dimasak.

- Bungkus daging dengan plastik agar tidak berceceran.
- Pukul dengan palu daging secara merata seluruh permukaan.
- Setelah itu, daging bisa langsung dimasak dengan metode favorit.

Teknik ini sangat membantu terutama untuk potongan daging yang keras.

6. Menggunakan Puree Buah sebagai Marinasi

Beberapa buah seperti nanas, pepaya, dan apel mengandung enzim protease yang mampu memecah protein dalam daging sehingga membuatnya empuk.

Resep Marinasi Buah untuk Daging:

Bahan:
- 200 gram nanas segar, haluskan
- 1 sendok makan air jeruk nipis
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan madu (opsional)

Cara membuat:
1. Campur semua bahan hingga rata.
2. Lumuri potongan daging dengan campuran puree buah tersebut.
3. Diamkan selama 30 menit hingga 1 jam di kulkas.
4. Bilas daging sebelum dimasak agar rasa buah tidak terlalu dominan.

Teknik ini tidak hanya membuat daging empuk tapi juga memberikan aroma segar alami.

7. Memotong Daging dengan Teknik yang Tepat

Potongan daging juga berpengaruh besar terhadap kecepatan empuknya. Potong daging melawan arah serat otot agar serat daging lebih pendek dan mudah dikunyah.

- Potong daging dengan ukuran kecil sedang agar panas merata saat dimasak.
- Hindari potongan terlalu besar karena akan membutuhkan waktu lebih lama untuk empuk.

Teknik ini sering diabaikan tapi sangat efektif untuk hasil daging empuk maksimal.

Jika ingin resep marinasi baking soda yang lengkap, berikut contohnya:

Resep Marinasi Baking Soda untuk Daging Empuk

Bahan:
- 500 gram daging sapi, potong sesuai selera
- 1 sendok teh baking soda
- 1 sendok teh garam
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 sendok makan kecap asin
- 1 sendok makan minyak goreng

Cara membuat:
1. Campur baking soda dengan daging, aduk rata.
2. Diamkan selama 20 menit.
3. Bilas daging dengan air mengalir sampai bersih.
4. Campur bawang putih, garam, kecap asin, dan minyak goreng.
5. Lumuri daging dengan bumbu tersebut.
6. Diamkan selama 15 menit agar bumbu meresap.
7. Daging siap dimasak dengan metode favorit.

Teknik ini membuat daging cepat empuk dan bumbu meresap sempurna.

FAQ Seputar teknik rahasia membuat daging cepat empuk tanpa harus direbus berjam-jam:

1. Apakah jenis daging berpengaruh pada teknik pelunakan yang digunakan?

Jawaban:
Ya, jenis daging sangat memengaruhi teknik yang paling efektif. Daging dari bagian yang banyak otot (seperti sengkel, sandung lamur, atau paha) cenderung lebih keras dan cocok untuk teknik seperti slow cook, pressure cooker, atau marinasi enzimatik (nanas/pepaya). Sementara itu, daging bagian dalam seperti tenderloin atau sirloin relatif lebih lunak dan cukup dimasak dengan metode cepat seperti sear atau grill. Memilih teknik yang sesuai dengan jenis daging akan menghemat waktu dan menjaga kualitas hasil akhir.

2. Apa yang harus dihindari saat marinasi agar daging tidak jadi lembek atau rusak teksturnya?

Jawaban:
Hal utama yang perlu dihindari adalah waktu marinasi yang terlalu lama, terutama jika menggunakan bahan bersifat asam (seperti air jeruk, cuka, nanas). Enzim dan asam yang terlalu lama bekerja bisa membuat tekstur daging malah jadi hancur atau mushy, terutama pada potongan tipis. Idealnya, marinasi dengan asam maksimal 30–60 menit. Selain itu, jangan marinasi daging beku langsung; pastikan sudah dicairkan sempurna agar bumbu meresap merata.

3. Mana yang lebih baik untuk empukkan daging — direbus dengan bumbu dulu atau setelah empuk baru dibumbui?

Jawaban:
Bisa dua-duanya tergantung metode dan jenis masakan. Kalau pakai pressure cooker atau rebus konvensional, daging bisa dimasak dengan sedikit bumbu dasar dulu agar tekstur empuk tercapai tanpa gangguan rasa. Setelah empuk, bisa dimasak ulang dengan bumbu utama agar lebih meresap. Tapi kalau pakai teknik slow cook atau sear-simmer, disarankan membumbui sejak awal karena waktu masak yang panjang akan bantu bumbu masuk ke dalam daging seiring melunaknya serat.

4. Apa bedanya daging empuk karena dimasak lama dan karena dimarinasi? Mana yang lebih baik?

Jawaban:
Empuk karena dimarinasi (misalnya dengan baking soda atau buah) terjadi karena enzim atau bahan kimia melemahkan serat daging dari luar sebelum dimasak. Sedangkan daging yang empuk karena dimasak lama menjadi lembut karena kolagen pecah secara alami dalam suhu panas selama waktu tertentu. Keduanya efektif, tapi marinasi lebih cepat, sementara memasak lama (misalnya dengan slow cook) menghasilkan tekstur lebih juicy dan rasa lebih mendalam.

5. Kenapa daging yang sudah dimasak malah bisa keras lagi saat didiamkan atau dihangatkan ulang?

Jawaban:
Daging bisa mengeras lagi karena proses pendinginan dan pemanasan ulang memengaruhi struktur protein dan kelembapan. Jika terlalu sering dipanaskan ulang, cairan alami daging akan keluar dan membuatnya kering serta alot. Untuk mencegah ini, sebaiknya hangatkan daging dalam suhu rendah dan dengan sedikit cairan (seperti kaldu atau air) agar tetap lembap. Simpan juga daging dalam wadah tertutup saat disimpan di kulkas agar tidak kehilangan kelembapan.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya