Jangan direbus, begini cara jitu menghangatkan ketupat agar tetap lembut dan nikmat disantap lagi

Jangan direbus, begini cara jitu menghangatkan ketupat agar tetap lembut dan nikmat disantap lagi
foto: YouTube/@inspirasi9889

Brilio.net - Seluruh umat Islam di seluruh dunia baru saja merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada Jumat (21/4) dan Sabtu (22/4) lalu. Lebaran bukan hanya ditandai dengan kegiatan beribadah, tapi juga jadi momen berkumpul bersama keluarga sembari menyantap aneka hidangan lezat mulai dari makanan berat, camilan, sampai minuman.

Salah satu menu paling identik dengan Lebaran adalah ketupat. Hidangan ini spesial dan punya makna terselubung, yaitu dari kata "kupat" yang berarti ngaku lepat dan laku papat. Dilansir dari kaltimprov.go.id, ngaku lepat berarti mengaku kesalahan. Sementara laku papat artinya empat tindakan yaitu melimpahi, melebur dosa, pintu ampunan terbuka lebar, juga menyucikan diri.

Punya makna yang dalam soal Lebaran, nggak heran ketupat sering dianggap sebagai menu wajib saat hari raya, kan? Bahkan, banyak orang memilih masak ketupat langsung dalam porsi besar agar seluruh keluarga dan kerabat bisa mencicipinya. Tapi, seringkali ketupat yang sudah dibuat juga masih tersisa banyak dan harus disimpan di kulkas biar tak basi setelah momen Lebaran berlalu.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya