Kini tak lagi khawatir masak, coba 5 trik membersihkan kikil agar tidak berlendir
Diperbarui 30 Apr 2025, 14:26 WIB
Diterbitkan 1 Mei 2025, 12:30 WIB

Brilio.net - Kikil adalah salah satu bahan makanan yang sering ditemui dalam masakan Indonesia, dari soto, bakso, hingga semur kikil yang menggugah selera. Meskipun rasanya lezat dan teksturnya kenyal, kikil sering kali dianggap agak menyulitkan karena teksturnya yang berlendir. Tapi, jangan khawatir, karena ada cara-cara praktis yang bisa kamu coba agar kikil tidak berlendir saat dimasak. Dengan sedikit trik dan teknik, kamu bisa memasak kikil dengan sempurna, bebas lendir, dan tentu saja lebih nikmat!
Kamu mungkin sering mendengar tips untuk mengolah kikil, tapi kali ini BrilioFood akan membagikan beberapa tips yang benar-benar terbukti ampuh! Mulai dari pemilihan bahan hingga cara memasaknya, simak tips-tips ini agar kikil yang kamu masak nanti lebih lezat dan bebas lendir. Yuk, langsung saja simak langkah-langkahnya!
1. Pilih Kikil Berkualitas dan Segar
Salah satu kunci utama agar kikil tidak berlendir adalah dengan memilih kikil yang berkualitas dan segar. Kikil yang sudah tidak segar akan mengeluarkan lendir berlebih saat dimasak, membuatnya terasa tidak sedap. Pilihlah kikil yang masih berwarna putih kekuningan, dengan tekstur yang kenyal dan tidak terlalu keras. Kikil yang segar akan lebih mudah diolah dan tidak banyak mengeluarkan lendir.
2. Rebus Kikil dengan Air Mengalir Sebelum Memasak
Sebelum dimasak lebih lanjut, ada baiknya untuk merebus kikil terlebih dahulu dengan air mengalir. Proses ini akan membantu mengurangi lendir yang keluar dari kikil. Caranya gampang banget: rebus kikil dalam air mendidih selama sekitar 5-10 menit. Jangan lupa untuk membuang air rebusan pertama karena di sinilah banyak lendir dan kotoran yang menempel pada kikil.
Setelah itu, tiriskan kikil dan bilas dengan air dingin. Kikil yang sudah direbus dan dicuci dengan air mengalir akan lebih mudah diolah tanpa menghasilkan lendir saat dimasak.
3. Gunakan Bahan Asam Seperti Jeruk Nipis atau Cuka
Kamu pasti sering mendengar tentang manfaat bahan asam seperti jeruk nipis atau cuka dalam mengolah daging. Nah, trik ini juga bisa diterapkan pada kikil. Cukup tambahkan beberapa tetes air jeruk nipis atau sedikit cuka pada air rebusan kikil. Bahan asam ini tidak hanya membantu mengurangi lendir, tetapi juga bisa memberi rasa segar pada kikil.
Selain itu, bahan asam ini juga bisa membantu mengempukkan kikil, menjadikannya lebih kenyal dan lebih mudah dimasak. Jika kamu ingin mendapatkan hasil yang optimal, kamu bisa merendam kikil dalam air jeruk nipis atau cuka selama beberapa menit sebelum dimasak.
4. Masak Kikil dengan Api Kecil dan Perlahan
Salah satu cara yang ampuh untuk menghindari kikil berlendir adalah dengan memasaknya dengan api kecil. Jangan terburu-buru dalam proses memasak. Masak kikil secara perlahan agar kolagen dalam kikil bisa keluar secara maksimal tanpa mengeluarkan lendir berlebih. Ini akan membuat kikil lebih empuk, kenyal, dan pastinya lebih lezat.
Perlahan-lahan memasak kikil juga akan membantu bumbu meresap lebih baik, sehingga rasa masakan akan semakin nikmat. Jadi, sabarlah sedikit saat memasak kikil agar hasilnya sempurna!
5. Gunakan Bumbu yang Tepat untuk Menghilangkan Bau dan Lendir
Selain teknik memasak yang benar, bumbu juga memegang peranan penting dalam menghilangkan lendir dan bau tak sedap pada kikil. Beberapa bahan seperti daun salam, daun jeruk, serai, dan jahe dapat membantu memberikan aroma segar dan menghilangkan bau amis pada kikil.
Selain itu, tambahkan sedikit bumbu dapur seperti bawang putih dan bawang merah yang telah digeprek atau diiris kasar agar aroma lebih terasa. Bumbu yang meresap dengan sempurna juga akan membantu mengurangi lendir yang biasanya keluar selama proses memasak.
Resep Kikil Semur yang Empuk dan Lezat
Setelah mengetahui tips-tips di atas, kali ini kami akan memberikan resep semur kikil yang bisa kamu coba di rumah. Simak bahan-bahan dan cara membuatnya berikut ini!
Bahan:
- 500 gram kikil sapi, potong-potong
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 5 siung bawang merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, geprek
- 1 ruas jahe, geprek
- 1 sendok teh cuka
- 1 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh gula merah serut
- Garam secukupnya
- 500 ml air kaldu sapi atau air biasa
Cara membuat:
1. Rebus kikil dalam air mendidih selama 5-10 menit. Tiriskan dan bilas dengan air dingin.
2. Tumis bawang merah, bawang putih, dan jahe yang telah digeprek hingga harum. Tambahkan serai, daun salam, dan daun jeruk. Aduk rata.
3. Masukkan kikil yang sudah direbus ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata.
4. Tambahkan kecap manis, gula merah, garam, dan air kaldu sapi. Masak dengan api kecil hingga kikil empuk dan bumbu meresap sempurna.
5. Jika ingin rasa lebih kuat, kamu bisa menambahkan sedikit cuka untuk memberikan rasa segar. Masak hingga kuah sedikit mengental dan kikil terasa empuk.
6. Angkat dan sajikan semur kikil selagi hangat dengan nasi putih.
FAQ Seputar Membersihkan Kikil
1. Apakah kikil harus dicuci dengan air panas atau air dingin sebelum dimasak?
Jawaban:
Mencuci kikil dengan air panas sangat disarankan, terutama setelah direbus pertama kali. Air panas membantu meluruhkan sisa lendir, lemak, dan bau amis yang masih menempel. Setelah direbus, kikil bisa direndam dalam air es sebentar untuk menjaga teksturnya tetap kenyal. Hindari hanya mencuci dengan air dingin dari awal karena tidak cukup efektif menghilangkan lendir dan aroma tak sedap.
2. Berapa lama waktu ideal merebus kikil agar empuk tapi tidak overcooked?
Jawaban:
Waktu ideal merebus kikil adalah sekitar 45 menit hingga 1 jam tergantung ketebalan dan jenis kikil (kikil kaki depan lebih cepat empuk daripada kaki belakang). Gunakan api sedang dan rebus dalam air yang sudah diberi daun salam dan jahe untuk membantu mengurangi aroma tak sedap. Setelah empuk, tiriskan dan cuci lagi untuk memastikan kikil benar-benar bersih sebelum diolah ke tahap selanjutnya.
3. Apakah kikil bisa diolah tanpa direbus terlebih dahulu?
Jawaban:
Sebaiknya tidak. Kikil yang belum direbus cenderung mengandung banyak lendir dan aroma tidak sedap. Proses perebusan pertama adalah kunci untuk menghilangkan lendir, kotoran, dan bau khas kikil. Bahkan dalam resep berbahan dasar kuah sekalipun seperti soto kikil atau gulai, kikil tetap perlu direbus terlebih dulu secara terpisah sebelum dimasukkan ke masakan utama.
4. Apa bahan dapur alami yang paling efektif untuk menghilangkan lendir kikil?
Jawaban:
Bahan-bahan alami seperti jeruk nipis, cuka, jahe, daun salam, dan garam kasar sangat efektif untuk menghilangkan lendir pada kikil. Jeruk nipis dan cuka bekerja mengangkat lendir dan bau, sementara garam kasar berperan sebagai scrub alami saat mencuci kikil. Jahe dan daun salam digunakan saat merebus untuk menetralisir aroma dan mempercepat peluruhan lendir dari jaringan kikil.
5. Apakah kikil bisa disimpan setelah direbus? Bagaimana cara menyimpannya agar tetap higienis?
Jawaban:
Bisa. Setelah direbus dan ditiriskan, kikil sebaiknya langsung disimpan dalam wadah kedap udara di dalam lemari es (maksimal 2 hari) atau di freezer (hingga 1 bulan). Agar lebih higienis, potong kikil sesuai porsi masak, lalu bungkus dalam plastik ziplock atau kotak makanan sebelum disimpan. Ketika akan digunakan, cukup rendam di air suhu ruang atau kukus sebentar untuk mencairkan dan menghangatkannya.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- 7 Resep oseng kikil yang bikin nambah nasi terus
- 5 Resep sate kikil yang bikin ngiler dan tips mengolahnya biar empuk serta nggak bau
- Cara bikin kikil sapi empuk tanpa presto, cuma pakai bahan alami
- Resep tumis kikil cabai hijau, menu sahur gurih pedas yang mudah dibuat
- 11 Resep masakan simple ala rumahan dari kikil sapi, lezat, gampang dibuat, dan empuk
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas