Sekarang kamu bisa bedain bubuk kopi asli dan palsu tanpa harus dicicipi, ini triknya

foto: YouTube/LAJUKELA COFFFEE CORNER

Brilio.net - Ngopi udah jadi bagian penting dari hidup banyak orang. Nggak cuma sekadar buat ngusir kantuk, tapi juga sebagai cara buat menikmati waktu santai bareng keluarga, teman, atau rekan kerja. Minuman satu ini bahkan jadi budaya sendiri, apalagi sekarang kedai kopi makin menjamur di mana-mana. Tapi, tahu nggak sih, sebelum makin jatuh cinta sama dunia kopi, ada baiknya kamu paham dulu gimana cara membedakan bubuk kopi murni asli dan yang udah dicampur bahan lain.

Buat kamu yang baru mulai terjun ke dunia kopi, info ini wajib banget diketahui. Nggak semua kopi yang dijual di pasaran itu 100% murni, lho. Kadang, ada bubuk kopi yang udah dicampur bahan lain kayak jagung, cokelat, essence, pinang, dan lainnya. Tujuannya bisa macam-macam, mulai dari ngirit biaya produksi sampai menyesuaikan rasa tertentu.

Kalau kamu termasuk tipe yang pengen nikmatin kopi murni dengan kualitas terbaik, ada satu trik simpel yang bisa dicoba. Menariknya, trik ini nggak butuh alat khusus dan kamu juga nggak perlu mencicipi kopinya langsung. Penasaran gimana caranya? Yuk, cek bareng-bareng!

Trik Mudah Membuktikan Kopi Asli Tanpa Dicicipi

Salah satu akun YouTube, LAJUKELA COFFFEE CORNER, membagikan cara gampang buat ngebedain bubuk kopi asli dan palsu. Dalam eksperimennya, dia pakai dua gelas berisi bubuk kopi yang berbeda, satu asli, satu campuran.

foto: YouTube/LAJUKELA COFFFEE CORNER

Caranya simpel banget. Kamu cukup tuangkan air panas perlahan ke atas bubuk kopi dengan gerakan memutar. Perhatikan apa yang terjadi di permukaan kopi setelah disiram air panas.

Kalau kopi yang kamu seduh membentuk lapisan busa berwarna cokelat kekuningan di atasnya, itu tandanya kopi tersebut asli alias murni. Lapisan ini disebut krema.

foto: YouTube/LAJUKELA COFFFEE CORNER

Pemilik akun LAJUKELA COFFFEE CORNER menegaskan,

"Kopi yang asli memiliki krema," seperti dikutip dari unggahan YouTube mereka.

Apa Itu Krema dan Kenapa Penting?

Dilansir dari liminicoffee.co.uk, istilah krema berasal dari bahasa Italia yang artinya 'krim'. Dalam dunia kopi, krema ini bukan sekadar busa biasa, melainkan penanda penting. Munculnya krema menunjukkan kalau kopi tersebut berasal dari biji kopi berkualitas tinggi yang masih segar.

Krema terbentuk saat karbon dioksida yang terperangkap dalam biji kopi dilepaskan selama proses penyeduhan. Campuran gas ini dengan minyak alami dari biji kopi membentuk lapisan tipis yang terlihat creamy di atas minuman.

Kopi yang punya krema biasanya menawarkan rasa lebih kaya, aroma lebih tajam, dan karakteristik yang lebih kompleks saat diminum. Ini juga alasan kenapa banyak pecinta kopi sejati lebih memilih kopi murni.

Kenapa Bubuk Kopi Campuran Nggak Muncul Krema?

Kalau kamu lihat kopi yang diseduh nggak menghasilkan krema, besar kemungkinan kopi itu mengandung campuran bahan lain. Misalnya, ada tambahan jagung, beras, atau bahkan essence. Bahan-bahan ini tentu mempengaruhi struktur kimia kopi dan mencegah pembentukan krema saat air panas dituang.

Tapi, bukan berarti kopi campuran itu jelek atau nggak layak diminum, ya. Seperti dibilang pemilik akun YouTube LAJUKELA COFFFEE CORNER, "Yang kiri (palsu) itu bukannya tidak enak, tapi campuran, sehingga memang lebih enak yang asli."

Artinya, semua kembali ke selera. Ada orang yang lebih suka kopi campuran karena rasanya yang lebih ringan, nggak terlalu pahit, atau mungkin karena alasan kesehatan tertentu.

Kenapa Kamu Perlu Coba Trik Ini?

Kalau kamu serius mau menikmati pengalaman minum kopi yang otentik, penting banget buat tahu apa yang kamu seduh. Dengan trik ini, kamu bisa:

- Memastikan kualitas kopi sebelum diminum
- Membantu membedakan mana kopi yang sepadan dengan harga premium
- Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang kopi

Apalagi buat kamu yang suka beli kopi bubuk dari pasar atau toko lokal, dimana label dan sertifikasinya kadang minim. Tes sederhana ini bisa jadi solusi praktis buat menjaga kualitas ngopi harian kamu.

Tips Tambahan Biar Lebih Yakin Kopimu Murni

Selain cek krema, ada beberapa tips lain yang bisa membantu kamu memastikan kopi yang dibeli beneran murni:

1. Cium Aromanya

Kopi asli punya aroma khas yang kuat dan kompleks. Kalau aromanya terasa hambar atau aneh, bisa jadi itu kopi campuran.

2. Perhatikan Tekstur Bubuk

Bubuk kopi murni biasanya lebih halus dan konsisten. Kalau bubuknya terasa terlalu kasar atau banyak serpihan aneh, perlu curiga.

3. Coba Tes Sedimentasi

Seduh kopi tanpa filter. Bubuk kopi asli akan mengendap sempurna di dasar gelas, sementara bubuk campuran biasanya mengapung atau menciptakan lapisan aneh.

4. Pilih Brand Terpercaya

Kalau ragu, cari brand kopi yang sudah terkenal menjaga kualitas produknya.

5. Baca Komposisi di Label

Kalau beli produk kemasan, selalu baca komposisinya. Hindari kopi yang mencantumkan tambahan selain '100% kopi'.

Dengan kombinasi trik sederhana dan tips tambahan ini, kamu bakal lebih pede menikmati kopi favoritmu tanpa was-was.

FAQ Seputar Membedakan Kopi Asli dan Campuran

1. Apa perbedaan rasa kopi asli dan kopi campuran?

Kopi asli cenderung punya rasa lebih kompleks, sedikit pahit, dan aroma yang kaya. Sedangkan kopi campuran bisa terasa lebih ringan, manis, atau kurang konsisten.

2. Kenapa kopi campuran tetap banyak dijual?

Karena harga produksi kopi murni cukup tinggi, produsen menambahkan bahan lain untuk menekan harga jual dan memenuhi permintaan pasar akan variasi rasa.

3. Apakah krema hanya muncul di espresso?

Kremah paling jelas terlihat di espresso, tapi dengan teknik penyeduhan manual yang tepat, kopi tubruk atau seduhan biasa juga bisa menunjukkan tanda krema tipis.

4. Apa bahaya konsumsi kopi campuran yang tidak murni?

Kalau bahan campurannya aman (seperti jagung atau beras), umumnya nggak ada bahaya. Tapi, kalau ada zat tambahan kimia tanpa keterangan jelas, bisa berisiko buat kesehatan jangka panjang.

5. Bagaimana cara menyimpan kopi murni agar tetap berkualitas?

Simpan kopi dalam wadah kedap udara, jauh dari cahaya, panas, dan kelembapan. Hindari menyimpan kopi di kulkas karena bisa menyerap bau makanan lain.

(brl/tin)