Stop pakai baking soda untuk usir hama di tanaman! Ganti dengan 3 bahan dapur ini biar lebih aman
Diperbarui 30 Sep 2025, 15:37 WIB
Diterbitkan 1 Okt 2025, 11:00 WIB

Brilio.net - Banyak orang yang mencari cara alami untuk mengusir hama pada tanaman akhirnya memilih menggunakan baking soda. Alasannya sederhana, bahan ini mudah ditemukan di dapur dan dipercaya cukup ampuh untuk membuat hama menjauh. Bahkan, beberapa orang langsung mencampurkannya dengan air dan menyemprotkannya ke daun tanpa berpikir panjang.
Namun, meski terlihat praktis, penggunaan baking soda sebenarnya tidak sepenuhnya aman untuk tanaman. Jika dipakai berlebihan, baking soda bisa merusak lapisan daun, membuatnya mengering, bahkan menimbulkan bercak putih yang mengganggu pertumbuhan. Alih-alih menyehatkan tanaman, cara ini justru bisa jadi bumerang yang merugikan.
Selain itu, baking soda juga bisa mengubah kadar pH tanah jika digunakan terlalu sering. Perubahan pH ini berpotensi mengganggu proses penyerapan nutrisi pada tanaman, sehingga tanaman jadi kurang subur dan rentan layu. Jadi, meskipun baking soda tampak seperti solusi instan, penting untuk tahu batasannya agar tanaman tetap aman dan sehat.
Padahal tahu nggak sih? Ada cara yang lebih aman untuk mengusir hama tanpa merusak tanaman. Yup! Penggunaan bahan-bahan alami bisa jadi solusi demi membuat tanaman jadi sehat tanpa hama dan tentunya nggak bikin rusak.
Lebih lanjut, seorang pengguna Instagram @alan.farm22 pernah membeberkan bahan alami yang dipakai untuk mengusir hama tanaman tanpa baking soda. Berikut tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @alan.farm22 pada Rabu (1/10).
Usir hama dengan pestisida alami.
1. Siapkan bahan-bahan utama.
foto: Instagram/@alan.farm22
Pertama, kumpulkan dulu bahan-bahan alami yang bisa dengan mudah ditemukan di dapur atau sekitar rumah. Kamu butuh 1–2 siung cabai kecil, kulit bawang putih, dan beberapa lembar daun pepaya segar. Semua bahan ini dipercaya punya sifat alami yang bisa bikin hama enggan mendekat.
2. Tambahkan lidah buaya sebagai perekat.
foto: Instagram/@alan.farm22
Supaya larutan pestisida ini lebih menempel di daun tanaman, jangan lupa masukkan potongan lidah buaya. Teksturnya yang kental akan berfungsi sebagai perekat alami. Jadi, saat disemprotkan, cairan tidak langsung hilang terkena angin atau air, melainkan bisa menempel lebih lama di permukaan daun.
3. Blender hingga halus.
foto: Instagram/@alan.farm22
Setelah semua bahan siap, masukkan ke dalam blender. Tambahkan sedikit air agar proses penghancuran lebih mudah dan hasilnya benar-benar halus. Semakin halus teksturnya, semakin efektif juga pestisida alami ini menempel saat diaplikasikan.
4. Fermentasi sebelum digunakan.
foto: Instagram/@alan.farm22
Larutkan hasil blenderan dengan 1 liter air bersih. Untuk membuatnya lebih manjur, fermentasikan dulu larutan ini selama satu hari penuh di tempat yang tertutup rapat. Proses fermentasi akan membuat senyawa alami di dalamnya lebih kuat dan efektif mengusir hama.
5. Aplikasikan di waktu yang tepat.
foto: Instagram/@alan.farm22
Keesokan harinya, pestisida siap dipakai. Semprotkan cairan ke seluruh bagian tanaman pada sore hari supaya tanaman tidak stres terkena sinar matahari langsung. Setelah disemprot, biarkan dulu beberapa menit, lalu siram dengan air bersih agar tanaman tetap segar tanpa meninggalkan residu berlebihan.
FAQ Tentang bahan dapur yang bisa dipakai untuk pestisida.
Banyak orang lebih memilih membuat pestisida sendiri dari bahan dapur karena dianggap aman, murah, dan mudah didapat. Selain itu, bahan-bahan ini juga bisa menjadi alternatif ramah lingkungan dibanding pestisida kimia yang keras.
1. Apa benar air cucian beras bisa dipakai sebagai pestisida alami?
Ya, air cucian beras bisa dipakai untuk membantu mengusir kutu daun dan beberapa jenis serangga kecil. Kandungan nutrisi di dalamnya juga bisa memperkuat tanaman, sehingga lebih tahan terhadap serangan hama.
2. Bagaimana cara menggunakan kopi sebagai pestisida?
Ampas kopi dapat ditaburkan langsung di sekitar tanaman untuk mengusir semut dan siput. Selain itu, cairan kopi yang sudah dingin bisa disemprotkan ke daun untuk membuat hama enggan mendekat karena baunya yang tajam.
3. Apakah garam dapur aman dipakai untuk usir hama?
Garam bisa membantu mengendalikan siput atau bekicot jika ditaburkan di jalur mereka. Namun, penggunaannya harus hati-hati karena garam berlebih bisa merusak tanah dan akar tanaman.
4. Bisa tidak bawang putih dijadikan pestisida alami?
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang baunya menyengat, sehingga mampu mengusir ulat, kutu, dan serangga kecil lainnya. Caranya cukup dengan menumbuk bawang putih, mencampurnya dengan air, lalu disemprotkan langsung ke tanaman.
5. Apakah cabai efektif sebagai pestisida alami?
Cabai mengandung capsaicin yang bisa mengiritasi serangga dan membuat mereka menjauh. Campuran cabai dengan air dan sedikit sabun cair bisa dijadikan semprotan alami untuk mengusir ulat atau kutu tanaman.
(brl/lea)
RECOMMENDED ARTICLES
- 15 Cara mengusir tikus pakai bahan sederhana, mudah dan ampuh
- Bukan pakai bawang atau sabun, ini cara bikin cairan pembasmi hama tanaman kemangi dari 1 ampas dapur
- Tanpa garam, ini trik bikin cairan pembasmi hama pohon mangga dari 1 bahan bermodalkan Rp3.000
- Tanpa micin, ini cara basmi hama penyebab daun gosong pada pohon mangga cuma pakai 1 bahan dapur
- Bukan kapur barus, ini cara mencegah perabotan kayu di rumah habis dimakan rayap pakai 2 bahan dapur
- Cara alami mengusir rayap hingga tuntas di pintu dan meja kayu, ampuh pakai 2 bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas