Trik 'sat-set' bikin tempe goreng seenak warteg, bumbunya meresap sempurna tanpa tepung dan ungkep
Diperbarui 31 Jul 2025, 20:41 WIB
Diterbitkan 2 Agt 2025, 11:30 WIB

Brilio.net - Kalau ngomongin lauk andalan, nama tempe pasti masuk tiga besar, kan? Selain harganya yang ramah di kantong, bahannya juga gampang banget ditemuin di mana-mana. Nggak heran kalau tempe jadi pahlawan di meja makan kita sehari-hari.
Dari sekian banyak olahan tempe, tempe goreng jadi juaranya soal kepraktisan. Bumbunya simpel, masaknya cepat, dan rasanya selalu pas disantap bareng nasi hangat dan sambal.
Tapi, kadang suka ada dilema pas mau bikin tempe goreng. Tim pertama, tempenya diungkep dulu biar bumbunya meresap sampai ke dalam. Enak sih, tapi prosesnya jadi lama. Tim kedua, tempenya dibalur tepung biar super krispi. Hasilnya renyah, tapi kadang kita kangen sama rasa otentik tempe goreng asli yang tanpa balutan tepung.
Gimana kalau ada cara ketiga? Cara yang lebih praktis, nggak perlu diungkep, nggak perlu pakai tepung, tapi hasilnya tetap gurih meresap dan garingnya tahan lama? Ternyata ada, lho! Seorang pengguna YouTube dari channel Acil Jawi punya trik jitu yang bisa kamu contek. Yuk, kita bongkar rahasianya!
Langkah 1: Siapin "Kanvas"-nya, yaitu Si Tempe
Pertama-tama, siapkan papan tempe andalanmu. Dikutip BrilioFood dari YouTube Acil Jawi, potong-potong dulu tempenya. Soal ukuran, kamu bisa sesuaikan dengan seleramu. Tapi, Acil Jawi ngasih patokan yang pas banget.
"Kalau aku dipotong dengan ketebalan 1 ruas jari," ujarnya. Ukuran ini pas, nggak terlalu tipis jadi gampang hancur, dan nggak terlalu tebal jadi matangnya bisa merata.
Nah, ini dia langkah kunci pertama: ambil setiap potongan tempe, lalu sayat-sayat kedua permukaannya dengan pisau. Nggak perlu dalam-dalam, cukup beberapa goresan saja. Tujuannya? Biar nanti bumbunya bisa meresap sempurna ke tempe.
Langkah 2: Racik Bumbu Saktinya
Sekarang kita siapkan bumbunya. Siapkan ulekan, lalu masukkan 3 siung bawang putih, ketumbar, dan garam secukupnya. Ulek semua bahan sampai benar-benar halus. Kalau sudah, beri sedikit air, lalu aduk sampai bumbunya larut.
Di sini, Acil Jawi ngasih satu rahasia lagi biar rasanya makin nendang.
“Kalau mau sedap, jumlah ketumbar yang dipakai juga harus banyak, ya,” jelasnya.
Jadi, jangan pelit-pelit sama ketumbar, ya! Aroma wangi dari ketumbar inilah yang bikin tempe goreng jadi istimewa.
Langkah 3: "Mandiin" Tempenya, Jangan Lama-Lama!
Kalau larutan bumbu sudah siap, langsung masukkan semua potongan tempe yang sudah disayat tadi. Bolak-balik tempenya, pastikan semua permukaan dan sela-sela sayatannya terendam bumbu.
Karena sudah disayat, proses peresapan bumbu ini nggak butuh waktu lama. Nggak perlu didiamkan berjam-jam apalagi diungkep. Cukup sampai semua bagian basah oleh bumbu, tempe sudah siap untuk dieksekusi. Praktis banget, kan?
Langkah 4: Eksekusi di Minyak Panas
Panaskan minyak di wajan. Setelah minyak benar-benar panas, masukkan potongan tempe satu per satu. Untuk mendapatkan hasil yang garing di luar dan lembut di dalam, gunakan api kompor sedang.
Jangan lupa untuk membolak-balik tempe agar kedua sisinya matang merata dan warnanya cantik. Kalau seluruh permukaannya sudah berubah jadi kuning keemasan, itu tandanya sudah matang.
Segera angkat tempe dan tiriskan. Setelah minyaknya turun, tempe goreng super gurih, wangi, dan garing siap disajikan. Gimana? Simpel banget kan? Selamat mencoba lauk andalan yang naik kelas!
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Q: Apakah jenis tempe berpengaruh pada hasil akhir resep ini? Misalnya tempe bungkus daun vs. bungkus plastik?
A: Ya, sedikit berpengaruh. Tempe yang dibungkus daun pisang biasanya memiliki kepadatan yang lebih tinggi dan aroma yang lebih khas, sehingga hasilnya bisa lebih gurih. Namun, tempe bungkus plastik pun akan tetap enak dengan resep ini, karena kuncinya ada pada sayatan dan bumbu ketumbar.
2. Q: Seberapa banyak minyak yang dibutuhkan? Apakah harus digoreng terendam (deep fry)?
A: Tidak harus sampai terendam sempurna. Kamu bisa menggunakan metode shallow fry, yaitu minyak setinggi setengah badan tempe. Yang terpenting adalah minyak sudah panas saat tempe dimasukkan dan kamu rajin membolak-baliknya agar matangnya merata.
3. Q: Bisakah bumbu rendamannya dibuat dalam jumlah banyak untuk stok?
A: Tentu saja! Kamu bisa membuat bumbu halus (bawang putih, ketumbar, garam) dalam jumlah banyak, lalu simpan di wadah kedap udara di dalam kulkas. Saat akan memasak, tinggal ambil beberapa sendok bumbu, larutkan dengan sedikit air, dan langsung gunakan untuk merendam tempe.
4. Q: Bagaimana cara terbaik memanaskan ulang tempe goreng sisa agar kembali garing?
A: Hindari menggunakan microwave karena akan membuat tempe jadi lembek. Cara terbaik adalah dengan memanaskannya kembali di atas teflon tanpa minyak selama beberapa menit, atau menggunakan air fryer di suhu 180°C selama 3-5 menit. Panas kering akan mengembalikan tekstur garingnya.
5. Q: Apakah trik menyayat ini berlaku juga jika saya tetap ingin menggunakan adonan tepung?
A: Sangat berlaku dan hasilnya justru bisa lebih enak! Dengan menyayat tempe sebelum dilumuri adonan tepung, bumbu dari adonan tersebut akan masuk ke dalam sela-sela sayatan. Hasilnya, tempe mendoan atau tempe goreng tepungmu akan lebih berbumbu sampai ke dalam.
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- 5 Kesalahan sepele yang bikin mendoan buatanmu gagal total, simak cara memperbaikinya
- Antigagal! Trik bikin adonan mendoan basah yang lezat dari jebolan MasterChef
- 7 Langkah mudah bikin mendoan basah khas Banyumas, seenak buatan pedagang kaki lima
- Obat maag paling simpel versi Zaidul Akbar dari tempe dan kurma, begini resep bikinnya
- Bukan tipuan AI, ini cara bikin sandal goreng jepit dari tempe dan sosis yang lucu dan gampang dibuat
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas