Nasi sisa jadi kerupuk gendar kriuk maksimal, ini rahasia renyah alami tanpa boraks

Nasi sisa jadi kerupuk gendar kriuk maksimal, ini rahasia renyah alami tanpa boraks
foto: Shutterstock/Eva Hidayah

Brilio.net - Buat kamu yang besar di tahun 90-an atau sering main ke rumah nenek di kampung, pasti nggak asing dengan suara "kriukkk" yang khas dari sebuah toples blek legendaris. Isinya? Kerupuk gendar atau yang di beberapa daerah disebut karak. Camilan sederhana berwarna putih kusam ini punya rasa gurih yang bikin nagih, jadi teman sempurna buat nonton TV sore-sore atau bahkan jadi pelengkap makan pecel. Rasanya selalu membawa kita kembali ke kenangan masa kecil yang hangat dan tanpa beban.

Kerupuk gendar adalah bukti nyata kearifan lokal nenek moyang kita dalam mengolah makanan agar tidak ada yang terbuang. Nasi sisa yang tak habis dimakan semalam, alih-alih berakhir di tempat sampah, disulap menjadi camilan renyah yang bisa disimpan berbulan-bulan. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul sebuah jalan pintas yang berbahaya dalam pembuatan gendar.

Untuk mendapatkan tekstur yang super renyah dan kenyal, beberapa oknum produsen nekat menggunakan bleng atau bahkan boraks. Padahal, di balik kerenyahannya, ada ancaman serius bagi kesehatan.

Nah, kali ini BrilioFood mengajak kamu menghidupkan lagi resep warisan yang otentik, lezat, dan yang paling penting, 100% aman tanpa bahan kimia berbahaya.

Mengenal Sisi Gelap Gendar: Bahaya Boraks dan Bleng yang Mengintai

Mungkin kamu pernah dengar istilah bleng atau boraks. Bleng adalah bentuk tidak murni dari boraks, sebuah senyawa kimia bernama Natrium Tetraborat. Penting banget untuk kamu tahu, boraks adalah bahan kimia yang digunakan untuk industri non-pangan, seperti bahan pembersih, antiseptik, pengawet kayu, dan pembasmi serangga. Jelas, ini bukan untuk dikonsumsi manusia.

Penggunaan boraks pada makanan seperti kerupuk gendar, bakso, atau mie memang bisa menghasilkan tekstur yang lebih kenyal dan awet. Tapi, efeknya bagi tubuh sangat mengerikan. Menurut berbagai penelitian kesehatan, konsumsi boraks dalam jangka panjang dapat merusak organ-organ vital.

Melihat risiko ini, sudah saatnya kita kembali ke cara yang benar. Membuat gendar renyah sempurna tanpa bahan kimia berbahaya itu sangat mungkin, kok. Kuncinya ada pada teknik dan penggunaan bahan alami yang tepat.

Resep Kerupuk Gendar Sehat: Renyah Maksimal Cuma Modal Nasi Sisa dan Bumbu Dapur

Nasi sisa jadi kerupuk gendar kriuk maksimal, ini rahasia renyah alami tanpa boraks

Cara membuat kerupuk gendar
foto ilustrasi: ChatGPT AI

Siap bernostalgia sambil membuat camilan sehat? Yuk, siapkan bahan-bahan sederhana ini dan ikuti langkahnya.

Bahan:
- 500 gram nasi sisa (usahakan nasi yang tidak terlalu berair/lembek)
- 150 gram tepung tapioka / kanji (ini kunci kerenyahannya!)
- 5 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar bubuk
- 2 sdt garam (atau sesuai selera)
- 1 sdt kaldu bubuk rasa ayam/sapi (opsional)
- 100 ml air (untuk menghaluskan)

Cara membuat:

1. Haluskan Nasi & Bumbu: Pertama, haluskan bawang putih bersama garam. Campurkan bumbu halus ini dengan nasi sisa, ketumbar bubuk, dan kaldu bubuk. Kamu bisa menghaluskannya dengan cara ditumbuk manual menggunakan ulekan yang dilapisi plastik agar tidak lengket, atau menggunakan food processor/chopper dengan menambahkan sedikit air agar prosesnya lebih mudah. Haluskan sampai nasi menjadi adonan yang lembut.

2. Uleni dengan Tapioka (Rahasia Renyah Alami): Pindahkan adonan nasi ke dalam wadah besar. Masukkan tepung tapioka secara bertahap sambil terus diuleni dengan tangan. Proses ini penting untuk mencampur semuanya secara merata. Uleni terus hingga adonan menjadi kalis, tidak lengket di tangan, dan bisa dibentuk. Tepung tapioka inilah yang akan memberikan tekstur renyah dan mekar saat digoreng nanti.

3. Kukus Adonan Hingga Matang: Ambil adonan, lalu bentuk menjadi beberapa silinder atau lonjong seperti lontong dengan diameter sekitar 5-7 cm. Bungkus setiap silinder dengan daun pisang atau plastik tahan panas. Siapkan panci kukusan yang sudah panas, lalu kukus adonan selama kurang lebih 45-60 menit hingga matang sempurna (tanak).

4. Dinginkan Sampai Benar-Benar Set: Setelah matang, angkat adonan gendar. Jangan langsung diiris! Biarkan dingin dulu di suhu ruang, lalu masukkan ke dalam kulkas (bukan freezer) selama minimal 6 jam atau lebih baik lagi semalaman. Proses pendinginan ini akan membuat adonan menjadi keras dan padat, sehingga sangat mudah untuk diiris tipis.

5. Proses Mengiris Tipis-Tipis: Keluarkan adonan gendar yang sudah dingin dan padat dari kulkas. Siapkan pisau yang tajam dan bersih. Iris adonan setipis mungkin. Semakin tipis irisannya, semakin renyah hasilnya. Agar tidak lengket, kamu bisa mengolesi pisau dengan sedikit minyak goreng.

6. Jemur Sampai Kering Kerontang (Tahap Paling Krusial!): Tata irisan gendar di atas tampah atau nampan. Jemur di bawah terik matahari langsung selama 2-3 hari atau sampai benar-benar kering. Tanda gendar sudah kering sempurna adalah saat dipegang terasa ringan, kaku, dan warnanya sedikit transparan. Jika cuaca tidak mendukung, kamu bisa mengeringkannya di dalam oven dengan suhu paling rendah (sekitar 50°C-70°C) selama beberapa jam dengan pintu oven sedikit terbuka.

7. Goreng Sampai Mekar Sempurna: Panaskan minyak yang banyak dalam wajan dengan api sedang. Setelah minyak benar-benar panas, masukkan beberapa keping gendar kering. Gendar akan langsung mekar dan mengembang menjadi kerupuk yang renyah. Angkat, tiriskan, dan kerupuk gendar sehat buatanmu siap dinikmati!

Pro-Tips Biar Gendarmu Nggak Gagal

- Sabar Saat Mendinginkan: Jangan pernah melewatkan tahap mendinginkan adonan di kulkas. Ini adalah kunci agar adonan bisa diiris super tipis tanpa hancur.
- Irisan Super Tipis: Gunakan pisau paling tajam yang kamu punya. Ketebalan irisan sangat menentukan kerenyahan akhir.
- Kering Sempurna Adalah Kunci: Pastikan gendar kering total sebelum digoreng. Gendar yang masih lembap tidak akan mekar sempurna dan hasilnya akan bantat.
- Goreng di Minyak Panas: Pastikan minyak sudah dalam suhu yang tepat. Jika minyak kurang panas, kerupuk tidak akan mekar. Jika terlalu panas, akan cepat gosong.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kenapa kerupuk gendar saya tidak mau mekar saat digoreng?

Penyebab utamanya hampir selalu karena proses penjemuran yang kurang sempurna. Kerupuk yang masih mengandung sedikit air (lembab) tidak akan bisa mengembang. Pastikan kerupuk benar-benar kering kerontang sebelum digoreng.

2. Bagaimana cara menyimpan kerupuk gendar mentah yang sudah kering?

Simpan kerupuk gendar mentah di dalam wadah atau toples yang kedap udara dan letakkan di tempat yang kering dan sejuk. Jika disimpan dengan benar, kerupuk mentah ini bisa awet hingga berbulan-bulan.

3. Bolehkah menambahkan rasa lain pada adonan gendar?

Tentu saja! Kamu bisa berkreasi dengan menambahkan ebi (udang kering) yang sudah dihaluskan, bubuk cabai untuk rasa pedas, atau irisan daun seledri untuk aroma yang berbeda. Tambahkan bahan-bahan ini saat menguleni adonan.

4. Apa bedanya kerupuk gendar, karak, dan intip?

Secara mendasar bahannya sama, yaitu nasi. Gendar/Karak biasanya dibuat dari nasi yang diolah kembali menjadi adonan. Sementara intip adalah kerak nasi yang terbentuk di dasar panci saat menanak nasi secara tradisional, yang kemudian langsung dijemur dan digoreng. Jadi, intip tidak melalui proses pengolahan ulang menjadi adonan.

5. Berapa lama waktu ideal untuk menjemur gendar?

Waktu penjemuran sangat bergantung pada intensitas panas matahari di lokasimu. Di bawah terik matahari yang kuat, biasanya membutuhkan waktu 2-3 hari. Jika cuaca mendung, bisa lebih lama. Patokannya bukan hari, melainkan kondisi kerupuk yang sudah benar-benar kering, kaku, dan ringan.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya