7 Kreasi resep rempeyek 2025, lebih renyah, variatif, dan bernutrisi

Brilio.net - Rempeyek, atau lebih akrab disebut peyek, adalah kudapan tradisional Indonesia yang sudah diwariskan turun-temurun. Biasanya terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur santan dan bumbu, lalu diberi tambahan kacang tanah, ebi, atau remahan kecil lain sebelum digoreng renyah.

Cita rasa rempeyek gurih dan renyah, cocok dinikmati sebagai lauk pendamping nasi hangat atau sekadar camilan di waktu santai. Rempeyek banyak dijumpai dalam berbagai acara seperti kenduri, hajatan, hingga dijadikan pelengkap menu warung makan tradisional.

Sejarah rempeyek dipercaya berasal dari budaya Jawa, terutama di daerah Yogyakarta dan Solo. Kata "peyek" sendiri menggambarkan bunyi kriuk saat rempeyek digigit. Seiring waktu, kreasi rempeyek makin beragam, mulai dari rempeyek udang, kacang, bayam, hingga modernisasi memakai topping kekinian seperti keju atau biji-bijian sehat.

Nilai Gizi dan Kelebihan Rempeyek Dibanding Camilan Lain

Bahan utama rempeyek seperti kacang tanah dan udang kaya akan protein nabati, lemak sehat, dan serat. Santan memberikan kandungan lemak alami, sedangkan tepung beras menyumbangkan karbohidrat yang cukup ringan.

Selain itu, proses pembuatan rempeyek yang digoreng cepat dalam minyak panas membantu menjaga kerenyahan sekaligus mempertahankan rasa alami topping-nya.

Dibandingkan camilan modern berbahan pengawet, rempeyek menawarkan alternatif lebih natural dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan gizi masing-masing. Misalnya, menggunakan minyak kelapa untuk menggoreng bisa meningkatkan kandungan lemak baik dalam rempeyek.

7 Kreasi Resep Rempeyek 2025 yang Renyah dan Bernutrisi

1. Rempeyek Kacang Tanah Super Renyah

Porsi: 20 lembar | Durasi masak: 60 menit

Bahan:
- 250 gram tepung beras
- 2 sdm tepung tapioka
- 300 ml santan encer
- 150 gram kacang tanah, belah dua
- 2 lembar daun jeruk, iris halus
- 1 sdt ketumbar sangrai
- 3 siung bawang putih
- 1 sdt garam
- ½ sdt kunyit bubuk
- Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:
1. Haluskan bawang putih, ketumbar, dan garam.
2. Campur tepung beras, tepung tapioka, bumbu halus, santan, dan daun jeruk. Aduk rata hingga adonan cukup encer.
3. Masukkan kacang tanah, aduk rata.
4. Panaskan minyak dalam wajan cekung.
5. Ambil satu sendok sayur adonan, tuang di pinggiran wajan, lalu siram perlahan-lahan hingga peyek terlepas sendiri.
6. Goreng hingga keemasan dan tiriskan.

2. Rempeyek Udang Mini

Porsi: 15 lembar | Durasi masak: 45 menit

Bahan:
- 200 gram tepung beras
- 2 sdm tepung tapioka
- 250 ml santan
- 100 gram udang kecil, bersihkan
- 2 lembar daun jeruk, iris
- 1 sdt ketumbar
- 2 siung bawang putih
- Garam secukupnya
- Minyak goreng

Cara membuat:
1. Haluskan ketumbar dan bawang putih.
2. Campur tepung beras, tepung tapioka, bumbu halus, dan santan. Aduk rata.
3. Tambahkan daun jeruk dan udang mini. Aduk perlahan.
4. Goreng dalam minyak panas dengan cara menuang adonan tipis-tipis di pinggir wajan.
5. Masak hingga renyah dan kering.

3. Rempeyek Bayam Organik

Porsi: 10 lembar | Durasi masak: 30 menit

Bahan:
- 200 gram tepung beras
- 200 ml santan
- 1 ikat bayam organik, ambil daunnya
- 2 siung bawang putih
- ½ sdt ketumbar
- ½ sdt garam
- Minyak goreng

Cara membuat:
1. Campur tepung beras, bumbu halus, dan santan hingga rata.
2. Celupkan daun bayam satu per satu ke dalam adonan.
3. Goreng dalam minyak panas hingga kering dan renyah.
4. Angkat, tiriskan, dan sajikan.

4. Rempeyek Biji Wijen & Chia

Porsi: 18 lembar | Durasi masak: 50 menit

Bahan:
- 200 gram tepung beras
- 2 sdm tepung tapioka
- 250 ml air
- 2 sdm biji wijen
- 1 sdm biji chia
- 2 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar
- Garam secukupnya

Cara membuat:
1. Haluskan bawang putih, ketumbar, dan garam.
2. Campurkan semua bahan dan aduk hingga licin.
3. Goreng adonan sedikit demi sedikit sampai tipis dan kering.

5. Rempeyek Teri Medan

Porsi: 20 lembar | Durasi masak: 60 menit

Bahan:
- 200 gram tepung beras
- 250 ml santan
- 100 gram teri medan, cuci dan tiriskan
- 2 lembar daun jeruk
- 1 sdt ketumbar
- 2 siung bawang putih
- Garam

Cara membuat:
1. Campur tepung, santan, dan bumbu halus.
2. Masukkan teri dan daun jeruk, aduk perlahan.
3. Goreng adonan setipis mungkin dalam minyak panas.

6. Rempeyek Kacang Hijau

Porsi: 15 lembar | Durasi masak: 50 menit

Bahan:
- 200 gram tepung beras
- 2 sdm tepung kanji
- 250 ml santan encer
- 100 gram kacang hijau, rendam dan tiriskan
- 2 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar
- Garam

Cara membuat:
1. Haluskan bawang putih dan ketumbar.
2. Campur semua bahan hingga membentuk adonan cair.
3. Goreng dalam minyak panas hingga kecokelatan dan renyah.

7. Rempeyek Jagung Pedas

Porsi: 18 lembar | Durasi masak: 45 menit

Bahan:
- 200 gram tepung beras
- 250 ml santan
- 100 gram jagung manis, pipil
- 2 siung bawang putih
- 3 buah cabai rawit merah, iris tipis
- Garam dan ketumbar

Cara membuat:
1. Haluskan bawang putih dan ketumbar.
2. Campur semua bahan, tambahkan irisan cabai rawit.
3. Goreng hingga rempeyek matang, kering, dan garing.

Tips Tambahan Agar Rempeyek Super Renyah

- Gunakan minyak yang benar-benar panas untuk menggoreng.
- Aduk adonan sebelum mengambilnya agar topping tidak mengendap di bawah.
- Goreng rempeyek di pinggiran wajan agar bentuknya tipis dan cepat matang.
- Gunakan santan encer supaya adonan tidak terlalu berat.

FAQ Seputar Rempeyek

1. Kenapa rempeyek bisa melempem setelah dingin?

Karena kadar minyak yang tersisa terlalu banyak. Pastikan tiriskan rempeyek dengan benar dan simpan dalam wadah kedap udara.

2. Boleh pakai tepung terigu buat rempeyek?

Bisa, tetapi hasilnya akan lebih berat dan kurang renyah dibandingkan memakai tepung beras.

3. Bagaimana menyimpan rempeyek agar tetap renyah?

Simpan dalam toples kaca kedap udara setelah benar-benar dingin. Jangan campur dengan camilan basah lain.

4. Bisa nggak bikin rempeyek tanpa santan?

Bisa. Ganti santan dengan air es supaya adonan tetap encer dan hasil rempeyek tetap garing.

5. Bagaimana membuat rempeyek gluten-free?

Gunakan 100% tepung beras tanpa tambahan tepung terigu atau kanji. Pastikan semua bahan bebas gluten.

(brl/tin)