Resep perkedel singkong daging cincang, luarnya garing dalamnya lembut gurih
Diperbarui 26 Jul 2025, 12:15 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2025, 14:30 WIB

Brilio.net - Siapa yang bisa menolak pesona perkedel? Lauk pendamping sekaligus camilan favorit ini punya tempat istimewa di meja makan Indonesia. Biasanya, perkedel identik dengan kentang yang dihaluskan, dicampur bumbu, lalu digoreng hingga keemasan. Namun, pernahkah kamu membayangkan sebuah variasi perkedel yang menawarkan sensasi rasa dan tekstur yang benar-benar baru dan berbeda?
Saatnya berkenalan dengan perkedel singkong daging cincang. Inovasi ini mengganti bahan dasar kentang dengan singkong kukus yang pulen. Hasilnya bukan main, kamu akan mendapatkan perkedel dengan bagian luar yang jauh lebih garing dan 'keriting', sementara bagian dalamnya tetap lembut namun dengan isian daging cincang yang gurihnya 'nendang'. Hidangan ini adalah jawaban bagi kamu yang bosan dengan perkedel kentang yang itu-itu saja atau sering gagal karena adonannya terlalu lembek dan mudah hancur.
Kenapa Pakai Singkong? Keistimewaan yang Bikin Beda
Mengganti kentang dengan singkong bukan sekadar iseng, melainkan sebuah langkah untuk mendapatkan karakter perkedel yang unik. Pertama, dari segi tekstur. Singkong memiliki kadar pati yang lebih tinggi dan serat yang lebih padat dibandingkan kentang. Saat dikukus dan dihaluskan, singkong menghasilkan adonan yang lebih kokoh dan tidak mudah 'ambyar'. Inilah rahasia mengapa perkedel singkong cenderung lebih tahan banting dan tidak gampang hancur saat dibentuk dan digoreng.
Kedua, cita rasanya. Singkong memiliki rasa dasar yang sedikit manis dan earthy. Rasa manis alami ini ternyata berpadu sempurna dengan isian daging yang gurih dan bumbu rempah yang kuat, menciptakan harmoni rasa yang kompleks dan memuaskan di lidah. Terakhir, singkong seringkali lebih mudah ditemukan dan harganya lebih terjangkau, menjadikannya alternatif cerdas untuk hidangan lezat sehari-hari.
Kunci Kelezatan: Isian Daging dan Bumbu Medok
Jantung dari perkedel ini adalah isian daging cincang yang sudah ditumis. Jangan pernah mencampurkan daging mentah langsung ke dalam adonan. Daging sapi atau ayam cincang perlu ditumis terlebih dahulu dengan bumbu hingga matang dan sedikit mengering. Proses ini bertujuan untuk membangun lapisan rasa yang dalam dan memastikan isian tidak mengeluarkan air yang bisa membuat adonan perkedel menjadi basah.
Paduan bawang putih, merica, pala, serta irisan daun seledri dan bawang goreng dalam adonan menjadi fondasi rasa gurih yang tidak bisa ditawar. Kombinasi ini menghasilkan aroma wangi yang akan tercium bahkan sejak perkedel mulai digoreng, membuat siapa saja tidak sabar untuk segera mencicipinya.
Panduan Lengkap Membuat Perkedel Singkong Daging Cincang
Membuat perkedel ini tergolong "sedang" tingkat kesulitannya, bukan karena rumit, melainkan butuh perhatian pada detail agar hasilnya maksimal. Yuk, ikuti langkah demi langkahnya dirangkumBrilioFood dari berbagai sumber, Sabtu (26/7).
Bahan Utama:
- 700 gr singkong berkualitas baik, kupas kulitnya
- 150 gr daging sapi atau ayam cincang
- 1 butir telur ayam, pisahkan kuning dan putihnya
- 2 batang seledri, iris halus
- 2 sdm bawang merah goreng, remas kasar
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu untuk Menumis Daging:
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1/2 buah bawang bombay ukuran kecil, cincang kasar
- 1/4 sdt merica bubuk
- 1/4 sdt pala bubuk
- Garam dan gula pasir secukupnya
Bumbu Halus untuk Adonan Singkong:
- 3 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 1/2 sdt merica butiran
- Garam dan kaldu bubuk secukupnya
Cara Membuat:
1. Siapkan Singkong: Potong-potong singkong, cuci bersih. Kukus singkong hingga benar-benar empuk dan matang, sekitar 20-30 menit. Mengukus lebih dianjurkan daripada merebus untuk menjaga agar singkong tidak menyerap terlalu banyak air.
2. Haluskan Selagi Panas: Segera setelah matang, angkat singkong dan langsung haluskan selagi masih panas menggunakan ulekan atau potato masher. Menghaluskan saat panas membuat teksturnya lebih lembut dan mudah menyatu. Sisihkan.
3. Masak Isian Daging: Panaskan sedikit minyak di wajan. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan daging cincang, aduk hingga berubah warna. Bumbui dengan garam, merica, dan pala bubuk. Masak terus hingga daging matang dan agak kering. Angkat dan sisihkan.
4. Ulek Bumbu Adonan: Haluskan bawang putih, bawang merah, dan merica butiran hingga benar-benar halus.
5. Campur Semua Adonan: Dalam wadah besar, campurkan singkong yang sudah dihaluskan, tumisan daging cincang, bumbu halus, kuning telur, irisan seledri, dan bawang merah goreng. Aduk rata menggunakan tangan atau sendok hingga semua bahan tercampur sempurna. Koreksi rasanya, tambahkan garam atau kaldu bubuk jika perlu.
6. Bentuk Perkedel: Ambil sekitar 1.5 hingga 2 sendok makan adonan, lalu bentuk menjadi bulat pipih. Lakukan hingga semua adonan habis. Ukurannya bisa kamu sesuaikan dengan selera.
7. Proses Pelapisan: Siapkan putih telur di dalam mangkuk, kocok lepas. Celupkan setiap perkedel yang sudah dibentuk ke dalam kocokan putih telur hingga seluruh permukaannya terlapisi rata. Lapisan putih telur ini akan menciptakan kulit luar yang garing dan keriting saat digoreng.
8. Goreng Hingga Keemasan: Panaskan minyak yang cukup banyak dalam wajan dengan api sedang. Setelah minyak benar-benar panas, masukkan perkedel satu per satu. Jangan terlalu banyak memasukkan perkedel dalam satu waktu agar suhu minyak tidak turun. Goreng hingga satu sisi berwarna kuning keemasan, baru balik. Cukup balik sekali agar perkedel tidak menyerap banyak minyak dan tidak hancur.
9. Sajikan: Setelah kedua sisinya matang sempurna, angkat perkedel dan tiriskan. Perkedel singkong daging cincang siap disajikan hangat.
Saran Penyajian: Teman Sempurna untuk Soto dan Rawon
Perkedel ini sangat nikmat disantap begitu saja sebagai camilan gurih. Namun, ia akan mencapai puncak kelezatannya saat menjadi lauk pendamping rawon atau perkedel untuk soto. Teksturnya yang kokoh membuatnya tidak mudah hancur meskipun terendam kuah panas. Bayangkan saja, perkedel gurih ini diremukkan sedikit di atas semangkuk soto atau rawon hangat, sungguh perpaduan yang sempurna!
FAQ Seputar Perkedel Singkong
1. Bisakah resep ini dibuat versi vegetarian?
Jawaban: Tentu saja. Kamu bisa mengganti daging cincang dengan jamur (seperti champignon atau tiram) yang dicincang kasar lalu ditumis, atau menggunakan tahu yang dihancurkan dan dimasak hingga kering bersama bumbu. Untuk rasa umami tambahan, kamu bisa menambahkan sedikit kaldu jamur bubuk.
2. Bagaimana cara menyimpan perkedel ini? Apakah bisa dibekukan?
Jawaban: Sangat bisa. Setelah adonan dibentuk (sebelum dilumuri telur dan digoreng), susun perkedel di atas nampan yang sudah ditaburi sedikit tepung agar tidak lengket, lalu masukkan ke freezer hingga beku. Setelah beku, pindahkan ke dalam wadah kedap udara. Perkedel beku ini bisa tahan hingga 1 bulan. Saat akan dimasak, tidak perlu dicairkan sepenuhnya, cukup diamkan beberapa menit di suhu ruang lalu lumuri telur dan goreng.
3. Kenapa perkedel saya menyerap banyak minyak saat digoreng?
Jawaban: Ada dua penyebab umum. Pertama, suhu minyak kurang panas saat perkedel dimasukkan. Pastikan minyak sudah benar-benar panas (tapi bukan berasap) agar lapisan luar langsung terbentuk dan 'menyegel' perkedel. Kedua, menggoreng terlalu lama atau membolak-balik perkedel terlalu sering juga bisa membuatnya menyerap minyak.
4. Apa perbedaan signifikan jika saya merebus singkong, bukan mengukusnya?
Jawaban: Merebus akan membuat singkong menyerap lebih banyak air. Ini berisiko membuat adonan perkedel menjadi terlalu lembek, basah, dan sulit dibentuk. Akibatnya, kamu mungkin perlu menambahkan lebih banyak tepung untuk memadatkan, yang bisa mengubah rasa dan tekstur aslinya. Mengukus adalah metode terbaik untuk menjaga kadar air singkong tetap ideal.
5. Selain singkong, umbi-umbian apa lagi yang bisa digunakan sebagai pengganti kentang untuk perkedel?
Jawaban: Banyak pilihan menarik! Kamu bisa mencoba menggunakan ubi jalar (baik yang oranye maupun ungu) untuk rasa yang lebih manis. Talas juga bisa jadi pilihan yang menghasilkan tekstur unik. Bahkan, beberapa resep modern menggunakan sukun atau labu kuning yang dikukus sebagai bahan dasar perkedel.
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- 7 Resep perkedel dari berbagai bahan 2025: Nggak cuma kentang, semua bisa jadi lauk andalan
- 9 Resep perkedel yang lezat, tidak mudah hancur, dan cocok jadi lauk harian
- Resep perkedel tahu kornet, lauk sahur hemat tapi tetap lezat
- Masak lauk apa hari ini? 11 Resep perkedel ikan yang nikmat dan sajian istimewa untuk keluarga
- Jangan cuma dibumbui bawang, ini trik bikin perkedel kentang agar makin sedap pakai 2 bahan tambahan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas