7 Resep sayur lodeh simple yang lezat dan mudah dibuat, lengkap ide kombinasi lauk pendamping

foto: shutterstock.com

Brilio.net - Sayur lodeh adalah salah satu hidangan berkuah santan khas Indonesia yang kaya akan rasa dan nutrisi. Dengan perpaduan sayuran segar dan bumbu rempah yang khas, sayur lodeh selalu menjadi favorit di meja makan. Namun, membuat sayur lodeh yang enak dan praktis tidak harus ribet. Ada banyak variasi resep sayur lodeh simple yang bisa kamu coba di rumah dengan bahan mudah didapat dan langkah yang tidak berbelit.

Selain lezat, sayur lodeh juga kaya serat dan vitamin dari sayuran yang digunakan, serta memberikan sensasi gurih dari santan yang membuatnya makin nikmat. Artikel BrilioFood ini akan membagikan 7 resep sayur lodeh simple yang cocok untuk menu harian, dari versi klasik hingga variasi unik yang tetap mudah dibuat. Setiap resep dilengkapi dengan bahan dan cara membuat yang detail agar kamu bisa langsung praktik tanpa bingung.

1. Sayur Lodeh Jadul

Bahan:

- 1 buah labu siam, kupas dan potong korek api
- 8 lonjor kacang panjang, potong memanjang
- 50 gram daun melinjo muda
- 5 buah jagung muda, potong kecil
- 2 potong tempe semangit, potong kotak
- 2 buah cabai merah besar, iris serong kasar
- 2 buah cabai hijau besar, iris serong kasar
- 5 buah cabai rawit, iris kasar
- 3 lembar daun salam
- 3 ruas lengkuas, memarkan
- 1 sdt Kaldu Jamur
- 1 sdt gula pasir
- 1,5 liter santan encer
- 500 ml santan kental

Bumbu halus:

- 7 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 ruas kencur
- 1 sdt terasi
- 1 sdt garam (opsional)

Cara membuat:

1. Rebus santan encer bersama bumbu halus, daun salam, dan lengkuas hingga mendidih sambil sesekali diaduk.
2. Masukkan labu siam, kacang panjang, jagung muda, cabai merah, cabai hijau, dan cabai rawit. Masak sampai sayuran mulai layu.
3. Tambahkan tempe dan daun melinjo, aduk rata dan biarkan hingga mendidih.
4. Tuang santan kental, bumbui dengan Kaldu Jamur dan gula pasir. Aduk dan masak hingga kuah mendidih dan bumbu meresap.
5. Sajikan sayur lodeh jadul selagi hangat.

2. Sayur Lodeh Labu Siam Pedas

Bahan:

- 250 gram labu siam, potong korek api
- 40 gram petai, potong jadi dua
- 30 gram cabai merah besar, iris tipis
- 2 ruas lengkuas, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 1 sdt garam (opsional)
- 1 sdt Kaldu Jamur
- 1 sdt gula pasir
- 3 sdm minyak goreng untuk menumis
- 600 ml air
- 65 ml santan instan

Bumbu halus:

- 8 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah besar
- 7 buah cabai merah keriting
- ½ bungkus terasi

Cara membuat:

1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama lengkuas dan daun salam hingga harum.
2. Masukkan santan instan, labu siam, cabai merah, petai, dan air. Aduk rata.
3. Bumbui dengan garam, kaldu jamur, dan gula pasir. Masak hingga labu siam matang dan bumbu meresap.
4. Angkat dan sajikan hangat.

3. Sayur Lodeh Tempe Kacang Panjang

Bahan:

- 1 papan tempe, potong dadu
- 5 buah kacang panjang, potong-potong
- 1 helai daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 65 ml santan cair
- Garam, gula, dan kaldu jamur secukupnya
- Minyak goreng untuk menumis

Bumbu halus:

- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 buah cabai merah
- 1 sdt ketumbar bubuk

Cara membuat:

1. Tumis bumbu halus bersama daun salam dan lengkuas hingga harum.
2. Masukkan air dan santan cair, rebus hingga mendidih.
3. Tambahkan tempe dan kacang panjang, masak hingga sayuran empuk.
4. Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu jamur. Aduk rata dan masak sebentar.
5. Sajikan sayur lodeh tempe hangat.

4. Sayur Lodeh Betawi dengan Udang

Bahan:

- 150 gram terong, potong-potong
- 100 gram labu siam, potong korek api
- 100 gram kacang panjang, potong-potong
- 50 gram tempe, potong-potong
- 200 gram udang, kupas
- 2 sdt garam (opsional)
- 1 sdt Kaldu Jamur
- 1 sdt gula pasir
- 1 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk, sobek-sobek
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 2 sdm minyak sayur
- 800 ml santan kental
- 1 liter santan cair

Bumbu halus:

- 4 siung bawang putih
- 7 siung bawang merah
- 5 buah cabai merah keriting
- 4 biji kemiri, sangrai
- 2 sdt ketumbar, sangrai

Cara membuat:

1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama lengkuas, serai, dan daun jeruk hingga harum.
2. Tambahkan santan cair, udang, tempe, garam, Kaldu Jamur, dan gula pasir. Masak hingga mendidih.
3. Masukkan terong, labu siam, dan kacang panjang. Masak sampai sayuran hampir matang.
4. Tuang santan kental, aduk perlahan agar santan tidak pecah. Masak sebentar hingga mendidih.
5. Sajikan hangat bersama lontong atau nasi.

5. Sayur Lodeh Bumbu Kuning

Bahan:

- 700 ml santan
- 100 gram kacang panjang, potong-potong
- 100 gram tahu, potong dadu dan goreng
- 15 butir telur puyuh rebus
- 4 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 10 buah cabai rawit
- Air secukupnya

Bumbu halus:

- 4 buah cabai merah
- 4 siung bawang putih
- 8 siung bawang merah
- 2 ruas kunyit
- 3 biji kemiri
- 1 sdt garam (opsional)
- 1 sdt gula
- 1 sdt Kaldu Jamur

Cara membuat:

1. Tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, lengkuas, serai, dan cabai rawit hingga harum.
2. Tambahkan air secukupnya, masukkan kacang panjang, masak hingga empuk dan bumbu meresap.
3. Tuang santan, masak sambil diaduk perlahan hingga mendidih dan santan tidak pecah.
4. Masukkan tahu goreng dan telur puyuh, bumbui dengan garam, gula, dan Kaldu Jamur. Masak hingga bumbu meresap.
5. Sajikan hangat.

6. Sayur Lodeh Jawa Timuran Tanpa Santan

Bahan:

- 20 gr FiberCreme (pengganti santan)
- 100 gr nangka muda, potong dan rebus setengah matang
- 100 gr labu siam, potong korek panjang
- 8 buah kacang panjang, potong-potong
- 1 buah cabai merah, iris
- 1/4 sdt ketumbar bubuk
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1 sdt kaldu jamur bubuk
- 2 sdm minyak goreng
- 600 ml air

Bahan iris tumis:

- 4 butir bawang merah, iris
- 2 siung bawang putih, iris
- 3 cm lengkuas, iris
- 1 cm kencur, iris
- 2 lembar daun salam

Cara membuat:

1. Tumis bawang merah, bawang putih, lengkuas, kencur, cabai merah, dan daun salam hingga harum.
2. Tuang air, rebus hingga mendidih.
3. Masukkan nangka muda, labu siam, dan kacang panjang.
4. Tambahkan garam, ketumbar bubuk, merica bubuk, kaldu jamur bubuk, dan FiberCreme. Aduk rata dan masak hingga matang.
5. Sajikan hangat.

7. Sayur Lodeh Jantung Pisang

Bahan:

- 1 buah jantung pisang, iris tipis
- 500 ml santan kental
- Air secukupnya
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, geprek
- 1 batang serai, geprek
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- Garam dan gula secukupnya

Bumbu halus:

- 3 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 2 butir kemiri
- 4 cabai rawit
- 3 cabai merah
- 1/2 sdt ketumbar

Cara membuat:

1. Tumis bumbu halus bersama daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan serai hingga harum.
2. Tambahkan air dan santan, masak hingga mendidih.
3. Masukkan jantung pisang, bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk.
4. Masak hingga jantung pisang empuk dan bumbu meresap.
5. Sajikan hangat.

Sejarah dan Filosofi Sayur Lodeh dalam Budaya Indonesia

Resep sayur lodeh simple yang lezat
foto: shutterstock.com

Sayur lodeh bukan sekadar hidangan berkuah santan biasa, melainkan memiliki akar sejarah dan filosofi yang dalam di budaya Indonesia, khususnya Jawa. Diperkirakan sudah ada sejak abad ke-10 pada masa peradaban Jawa Tengah, sayur lodeh awalnya dibuat sebagai makanan penolak bala saat masa sulit seperti letusan Gunung Merapi pada tahun 1006. Sejarawan kuliner Fadly Rahman memperkirakan bahwa sayur lodeh mulai dikenal luas pada abad ke-16 hingga ke-17, setelah pengenalan jagung dan kacang panjang oleh bangsa Spanyol dan Portugis ke Indonesia.

Selain sejarahnya yang panjang, sayur lodeh juga sarat dengan filosofi melalui tujuh bahan utama yang digunakan, yang masing-masing memiliki makna simbolis. Misalnya, kluwih (nangka muda) melambangkan pentingnya perhatian terhadap keluarga, kacang panjang berarti ikatan dan kesetiaan, terong mengajak untuk terus beribadah, dan tempe sebagai simbol kepercayaan kepada Tuhan. Filosofi ini menjadikan sayur lodeh sebagai makanan yang tidak hanya mengenyangkan tapi juga sarat makna spiritual dan sosial.

Ide Kombinasi Lauk Pendamping Sayur Lodeh

Sayur lodeh yang kaya rasa dan berkuah santan sangat lezat jika dipadukan dengan lauk-pauk yang tepat. Untuk membuat hidangan semakin lengkap dan menggugah selera, beberapa lauk yang cocok disantap bersama sayur lodeh antara lain:

- Ikan asin goreng: Tekstur gurih dan asin ikan asin melengkapi rasa santan yang creamy dari sayur lodeh.
- Tempe goreng atau tahu goreng: Memberikan tambahan protein dan kerenyahan yang kontras dengan kuah lodeh.
- Ayam goreng: Potongan ayam goreng yang renyah dan gurih menambah kenikmatan hidangan.
- Telur rebus atau telur pindang: Sumber protein sederhana yang mudah dibuat dan melengkapi rasa sayur lodeh.
- Sambal terasi atau sambal bajak: Memberikan sentuhan pedas dan aroma khas yang memperkaya cita rasa.

Kombinasi lauk ini tidak hanya menambah variasi tekstur dan rasa, tapi juga membuat sajian sayur lodeh lebih bergizi dan memuaskan.

Tips Memilih Sayuran Segar untuk Sayur Lodeh

Kunci utama membuat sayur lodeh yang lezat dan bergizi adalah memilih sayuran segar berkualitas. Berikut beberapa tips memilih sayuran yang tepat:

- Labu siam: Pilih yang kulitnya halus, berwarna hijau cerah, dan terasa berat saat dipegang. Hindari labu yang kulitnya keriput atau terdapat bercak hitam.
- Kacang panjang: Pilih yang berwarna hijau segar, tidak layu atau kering, dan teksturnya masih renyah saat ditekan.
- Terong: Pilih terong ungu yang mengkilap dan padat, hindari yang kulitnya kusam atau ada bekas luka.
- Daun melinjo dan buah melinjo: Pilih daun yang segar dan tidak layu, serta buah melinjo yang keras dan tidak berlubang.
- Jagung muda: Pilih jagung yang berwarna kuning cerah dan bulirnya padat serta rapat.

Memilih sayuran segar tidak hanya menjaga rasa dan tekstur sayur lodeh tetap optimal, tapi juga memastikan kandungan gizi tetap terjaga sehingga masakan lebih sehat dan nikmat[umum].

FAQ Memasak Sayur Lodeh

1. Bagaimana cara menyimpan sayur lodeh agar tidak cepat basi?

Sayur lodeh sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara dan langsung didinginkan di kulkas setelah dingin agar santan tidak cepat pecah dan masakan tahan lebih lama. Jika tanpa kulkas, bisa disimpan di panci tertutup di atas kompor dengan cara memanaskan hingga mendidih setiap kali akan disimpan kembali.

2. Apakah boleh mengaduk sayur lodeh setelah dipanaskan saat penyimpanan?

Sebaiknya hindari mengaduk sayur lodeh setelah dipanaskan saat hendak disimpan karena mengaduk saat panas dapat mempercepat kerusakan protein santan dan membuat masakan lebih cepat basi.

3. Berapa lama sayur lodeh bisa disimpan di kulkas dan freezer?

Sayur lodeh dapat disimpan di kulkas selama 2-3 hari dengan wadah tertutup rapat. Jika ingin menyimpan lebih lama, simpan di freezer agar bisa bertahan hingga sekitar seminggu, namun sebaiknya tidak lebih dari itu agar rasa dan tekstur tetap terjaga.

4. Apakah menggunakan santan instan mempengaruhi keawetan sayur lodeh?

Santan instan yang berkualitas baik bisa digunakan untuk membuat sayur lodeh simple dan cenderung lebih stabil jika disimpan dengan benar. Namun, santan segar tetap memberikan rasa lebih gurih dan alami, meski lebih cepat basi jika tidak disimpan dengan tepat.

5. Bagaimana cara memanaskan ulang sayur lodeh agar tidak pecah santan dan tetap enak?

Panaskan sayur lodeh dengan api kecil sambil diaduk perlahan agar santan tidak pecah. Jangan panaskan terlalu lama dan hindari mendidihkan berulang kali agar tekstur dan rasa santan tetap terjaga.

(brl/tin)