9 Resep pindang patin khas Sumatera, segar, pedas, dan antiamis

Brilio.net - Masakan pindang patin memang selalu punya tempat spesial di hati para pecinta kuliner Sumatera. Kuah beningnya yang segar, aroma rempah yang hangat, serta rasa pedas asam yang khas membuat hidangan ini cocok banget disantap kapan saja, baik untuk makan siang keluarga maupun menu akhir pekan yang ringan tapi tetap menggugah selera. Ikan patin yang terkenal lembut dan tidak mudah hancur juga menjadi alasan kenapa banyak orang memilihnya sebagai bahan utama pindang.

Setiap daerah di Sumatera juga punya ciri khas masing-masing dalam mengolah pindang patin, ada yang pedas segar, ada yang lebih asam dari belimbing wuluh atau nanas, dan ada pula yang memakai terasi bakar untuk memperkuat rasa. Nggak heran kalau menu ini sering jadi comfort food untuk banyak orang karena mudah dibuat, sehat, dan tentu saja anti amis kalau dimasak dengan teknik yang benar.

Buat kamu yang ingin menghadirkan cita rasa Sumatera di dapur sendiri, berikut 9 resep pindang patin khas Sumatera yang segar, pedas, dan anti amis, dihimpun BrilioFood pada Selasa (2/12).

1. Pindang ikan patin

foto: TikTok/@223.grosir

Pindang ikan patin yang satu ini punya kuah bening segar dengan perpaduan rempah, tomat, dan daun kemangi yang bikin aromanya wangi banget. Teknik pentingnya adalah memarinasi ikan dengan jeruk nipis dan menggorengnya terlebih dahulu supaya tidak amis dan tidak mudah hancur ketika dimasak dalam kuah panas.

Bahan:
- 1 ekor ikan patin, potong-potong
- 1 butir jeruk nipis
- 5 bawang merah
- 3 bawang putih
- 3 cabai merah
- 1 ruas jahe
- ½ ruas kunyit
- 1 batang serai
- 5 lembar daun jeruk
- 1 sdt garam
- ½ sdt gula
- 1 sdm air asam jawa
- 2 tomat hijau, potong-potong
- 5 cabai rawit utuh
- 1 genggam daun kemangi
- 750 ml air
- Minyak untuk menumis dan menggoreng

Cara membuat:
1. Bersihkan ikan patin lalu potong-potong. Lumuri dengan garam dan air jeruk nipis, diamkan selama 15 menit agar bau amisnya hilang. Bilas kembali.
2. Panaskan sedikit minyak, goreng ikan patin hingga kedua sisinya matang dan warnanya kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
3. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, jahe, dan kunyit. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum.
4. Masukkan daun jeruk dan serai, tumis lagi sampai bumbu matang sempurna dan aromanya keluar.
5. Tambahkan tomat hijau, masak hingga tomat sedikit layu.
6. Tuang 750 ml air, aduk rata lalu masukkan ikan patin goreng. Masak hingga kuah mendidih.
7. Tambahkan garam, gula, dan air asam jawa. Aduk perlahan agar ikan tidak hancur.
8. Masukkan cabai rawit utuh, masak sebentar hingga kuah lebih segar dan pedas.
9. Terakhir, masukkan daun kemangi sebelum diangkat agar aromanya tetap segar.
10. Sajikan pindang patin selagi hangat bersama nasi putih.

2. Pindang serani

foto: TikTok/@imanobenkoi

Pindang serani khas Sumatera ini identik dengan kuahnya yang bening tapi kaya rasa. Perpaduan belimbing wuluh, jahe, kunyit bakar, serta kemangi menghasilkan aroma segar yang bikin nagih. Tekstur ikan patinnya juga tetap lembut karena dimasak dengan api sedang, tanpa membuatnya hancur. Cocok banget untuk makan siang yang ringan tapi tetap pedas segar.

Bahan:
- 2 ekor ikan patin
- 1 buah jeruk nipis
- 2 ikat kemangi, petiki daunnya
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk
- 2 tomat merah, potong kasar
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 3 cm kunyit, bakar lalu memarkan
- 3 cm jahe, bakar lalu memarkan
- 5 cabai merah keriting, iris serong
- 10 cabai rawit utuh
- 3 belimbing wuluh, belah dua
- 7 bawang merah, iris tipis
- 4 bawang putih, keprek lalu cincang
- 1 liter air
- 1 sdm bawang putih goreng

Cara membuat:
1. Bersihkan ikan patin, potong-potong, lalu lumuri dengan jeruk nipis. Diamkan 15 menit agar amisnya hilang, kemudian bilas.
2. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan serai, daun salam, daun jeruk, kunyit, jahe, dan lengkuas. Aduk hingga bumbu wangi.
3. Tuang 1 liter air, masak hingga mendidih.
4. Masukkan ikan patin dan cabai rawit. Tambahkan garam dan sedikit gula.
5. Masukkan belimbing wuluh dan irisan cabai merah. Masak hingga ikan matang dan kuah meresap.
6. Terakhir, masukkan tomat dan daun kemangi. Aduk perlahan lalu matikan api.
7. Sajikan dengan taburan bawang putih goreng.

3. Pindang patin segar

foto: TikTok/@unique_91023

Pindang patin ini cocok banget buat kamu yang suka kuah asam-pedas tapi tetap ringan. Bumbu halusnya memakai terasi bakar sehingga aromanya lebih wangi dan khas Sumatera. Proses memasaknya pun cepat. ideal untuk menu rumahan yang simpel tapi tetap spesial.

Bahan:
- 1 ekor ikan patin, potong-potong
- 1 liter air
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 3 cm jahe, memarkan
- 2 lembar daun jeruk
- 2 buah tomat, potong-potong
- 10 cabai rawit utuh
- 1 batang daun bawang, iris
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula merah
- ½ sdt kaldu bubuk
- Minyak untuk menumis

Bumbu halus:
- 5 bawang merah
- 3 bawang putih
- 3 kemiri
- 1 sdt kunyit bubuk
- 1 sdt terasi bakar

Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun salam, daun jeruk, serai, jahe, dan lengkuas. Tumis sampai wangi.
2. Tambahkan air, aduk rata lalu masukkan ikan patin.
3. Masukkan tomat, cabai rawit, garam, gula merah, dan kaldu. Masak dengan api kecil hingga ikan empuk dan kuah meresap.
4. Terakhir, masukkan daun bawang sebelum diangkat.
5. Sajikan hangat dengan nasi putih.

4. Pindang patin khas Sumatera Selatan

foto: TikTok/@alderagoods

Ciri khas pindang Sumsel adalah rasa asam segar dari nanas dan air asam, berpadu dengan pedasnya cabai dan wangi rempah yang kuat. Menu ini selalu jadi favorit karena aromanya segar dan kuahnya ringan tapi bikin seger tenggorokan.

Bahan:
- 1 kg ikan patin, potong besar
- 1 liter air
- 2 sdm minyak untuk menumis
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 2 tomat merah, potong
- 5 iris nanas
- 10 cabai rawit
- 2 sdm air asam jawa
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula
- Kaldu jamur secukupnya

Bumbu halus:
- 7 bawang merah
- 4 bawang putih
- 3 cm kunyit
- 2 cm jahe
- 8 cabai merah keriting
- 5 cabai rawit merah

Cara membuat:
1. Haluskan semua bumbu, lalu tumis hingga harum dan matang.
2. Masukkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas. Aduk rata.
3. Tuang 1 liter air dan biarkan mendidih.
4. Masukkan ikan patin, masak perlahan agar tidak hancur.
5. Tambahkan tomat, nanas, cabai rawit, garam, gula, dan air asam jawa.
6. Masak hingga kuah meresap dan rasa seimbang.
7. Sajikan hangat bersama nasi putih.

5. Pindang patin khas Palembang

foto: TikTok/@enak_semua

Pindang Palembang terkenal dengan rasa asam-pedas yang segarnya nendang. Aroma kemangi dan belimbing wuluh membuat kuahnya jadi segar banget dan cocok disantap hangat. Menu ini termasuk favorit karena mudah dibuat dan anti amis.

Bahan:
- 1 ekor ikan patin
- 1,5 liter air
- 5 belimbing wuluh
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai
- 1 lengkuas
- 1 tomat merah
- 10 cabai rawit utuh
- 1 sdm air asam jawa
- 1 sdm kecap manis
- Garam, gula, kaldu bubuk secukupnya
- Minyak untuk menumis
- Segenggam daun kemangi

Bumbu halus:
- 5 bawang merah
- 3 bawang putih
- 2 cm kunyit bakar
- 2 cm jahe
- 5 cabai merah besar

Cara membuat:
1. Cuci ikan, lumuri jeruk nipis 15 menit, bilas bersih.
2. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun salam, serai, dan lengkuas.
3. Tuang air dan masak hingga mendidih.
4. Masukkan ikan patin, belimbing wuluh, tomat, dan cabai rawit.
5. Tambahkan air asam jawa, kecap manis, garam, gula, dan kaldu.
6. Masak hingga kuah meresap.
7. Masukkan daun kemangi sebelum disajikan.

6. Pindang patin antibau

foto: TikTok/@matchalatt3_9

Resep ini fokus pada teknik menghilangkan bau amis hingga benar-benar bersih. Dengan perendaman garam, tepung, dan cuka, ikan jadi lebih segar dan aman dimasak tanpa meninggalkan bau menyengat. Cocok buat pemula!

Bahan:
- Bawang merah
- Bawang putih
- Jahe
- Kunyit
- Terasi bakar

Bumbu tambahan:
- Garam
- Kaldu bubuk
- Gula
- Merica
- Asam jawa
- Serai
- Daun salam

Pelengkap:
- Tomat merah dan hijau
- daun bawang
- Kemangi
- Cabai

Cara membuat:
1. Rendam ikan dalam campuran garam, cuka, dan tepung selama 5-10 menit. Masukkan freezer sebentar, lalu bilas bersih.
2. Panaskan air, masukkan bumbu halus dan bumbu cemplung (serai, daun salam, asam jawa).
3. Masukkan ikan patin, aduk perlahan hingga mendidih.
4. Tambahkan garam, gula, dan bumbu lainnya.
5. Masukkan tomat, cabai, daun bawang, dan kemangi. Masak sebentar lalu angkat.

7. Pindang ikan patin ala anak kos

foto: TikTok/@aaaaaaallliiiit

Versi paling simpel dan ekonomis dari semua resep pindang patin, cocok banget buat anak kos yang peralatannya terbatas. Tidak perlu tumisan, tidak perlu banyak rempah, cukup metode “cemplung-cemplung” saja tapi rasanya tetap segar, pedas, dan anti amis. Cocok banget buat yang ingin makan enak tanpa ribet!

Bahan:
- 1 ekor ikan patin kecil, potong-potong
- 1 buah jeruk nipis untuk menghilangkan amis
- 800 ml air
- 2 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- ½ buah nanas kecil, potong kecil
- 10 cabai rawit utuh
- 2 buah tomat kecil, potong empat
- 1 genggam daun kemangi
- 1 sdt air asam jawa
- 1 sdt garam
- ½ sdt gula
- ½ sdt penyedap/kaldu bubuk

Bumbu halus sederhana:
- 4 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 cm kunyit
- 3 cabai merah besar

Cara membuat:
1. Bersihkan ikan, lumuri garam dan jeruk nipis, diamkan 15 menit.
2. Didihkan air.
3. Masukkan bumbu halus, serai, lengkuas, air asam, daun salam, lalu masukkan ikan dan nanas. Tambahkan garam, gula, dan penyedap.
4. Masak hingga ikan matang.
5. Masukkan kemangi, cabai rawit, dan koreksi rasa.

8. Pindang patin khas Palembang segar

foto: TikTok/@freya.ar8

Resep ini memakai kombinasi nanas, asam jawa, tomat, dan kemangi yang membuat kuahnya super segar. Bumbunya sederhana tapi rasanya kaya, cocok jadi menu harian.

Bahan:
- 1 ekor ikan patin
- ¼ nanas
- 1 genggam kemangi
- 2 batang daun bawang
- 1 sdt terasi bakar
- Asam jawa
- 1 sdt kaldu jamur
- Garam & gula
- 900 ml air

Bumbu halus:
- 8 bawang merah
- 2 bawang putih
- ½ ruas kunyit
- 1 batang serai geprek
- 1 ruas lengkuas geprek
- 8 cabai merah
- ½ tomat

Cara membuat:
1. Masukkan air ke panci, tambahkan bumbu halus. Masak hingga mendidih.
2. Masukkan potongan ikan, asam jawa, gula, garam, dan kaldu jamur. Masak hingga air menyusut dan ikan matang.
3. Masukkan nanas, daun bawang, dan kemangi. Aduk perlahan.
4. Tambahkan tomat di akhir, koreksi rasa, lalu sajikan.

9. Pindang tempoyak

foto: TikTok/@n_idh00

Perpaduan tempoyak dan ikan menjadikan menu ini unik, wangi, dan punya cita rasa Sumatera yang sangat khas. Asam pedasnya kuat dan aromanya menggoda.

Bahan:
- 1 kg ikan nila
- Segenggam kemangi

Bumbu:
- 10 bawang merah
- 10 cabai merah
- 1 ruas serai
- 1 ruas lengkuas
- 1 ruas kunyit
- 2-3 sdm tempoyak

Cara membuat:
1. Blender halus bawang merah, cabai merah, dan kunyit. Geprek serai dan lengkuas.
2. Didihkan air, masukkan bumbu halus dan bumbu geprek.
3. Masukkan ikan dan tempoyak, aduk perlahan.
4. Tambahkan garam, sedikit gula, dan penyedap jika suka.
5. Masak hingga ikan matang dan kuah sedap.
6. Terakhir masukkan kemangi, aduk sebentar lalu sajikan.

Penulis: Magang/ Jihan Ika Ayuningtyas