1. Makanan olahan.

foto: Instagram/@andreastaulany

Makanan olahan seperti sosis, kornet, atau kue umumnya telah melalui proses pengolahan yang panjang. Proses pengolahan tersebut cenderung melibatkan penambahan bahan atau bumbu seperti gula, garam, hingga bahan kimia. Andre Taulany sebisa mungkin menghindari jenis makanan tersebut dan menggantinya dengan makanan alami.

Dilansir dari eatthis.com, makanan olahan cenderung mengandung kalori ekstra yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Selain itu, makanan olahan juga lebih rendah nutrisi sehingga sebaiknya dihindari saat diet.

2. Gorengan.

foto: pixabay.com

Menghindari gorengan menjadi hal penting untuk mendukung program diet yang dijalani Andre Taulany. Tingginya kandungan lemak tidak hanya dapat menambah berat badan namun juga masalah pencernaan. Dilansir dari everydayhealth.com, makanan yang digoreng akan lebih sulit dicerna oleh tubuh dan dapat menyebabkan diare.

3. Protein tinggi lemak.

foto: pixabay.com

Selain itu, Andre Taulany pun menghindari konsumsi protein hewani yang mengandung lemak tinggi. Hal ini karena makanan tinggi lemak dapat menyebabkan penambahan berat badan. Tak heran jika kemudian Andre Taulany memilih protein yang lebih sehat seperti dada ayam.

4. Gula pasir.

foto: pixabay.com

Selama menjaga diet, Andre Taulany pun cenderung menghindari pemakaian gula pasir. Dilansir dari healthline.com, penambahan berat badan bahkan obesitas cenderung disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebih. Sebagai gantinya, Andre Taulany pun memilih untuk menggunakan gula khusus diet yang jauh lebih sehat.

5. Nasi putih.

foto: pixabay.com

Untuk menghindari asupan kalori yang berlebihan, Andre Taulany pun mengganti nasi putih dengan jenis nasi lain yang lebih sehat, seperti nasi shirataki dan nasi porang. Dilansir dari health.com, konsumsi nasi putih tidak hanya dapat meningkatkan risiko obesitas, namun juga diabetes.