Brilio.net - Kompetisi masak MasterChef Indonesia nggak hanya memberi hiburan tersendiri bagi penonton. Lebih dari itu, acara yang sudah berjalan selama 8 seasons ini juga memberikan banyak pengetahuan tentang dunia masak.

Sebagai acara kompetisi masak, MasterChef Indonesia mengumpulkan peserta dari berbagai daerah yang bersaing untuk jadi pemenang. Meski kebanyakan peserta nggak punya background sekolah kuliner, tapi mereka dituntut untuk memasak bak chef profesional.

Para peserta pun dituntut untuk menguasai berbagai teknik memasak. Buat kamu yang sering nonton acara MasterChef Indonesia, pasti sering mendengar berbagai istilah memasak yang dilontarkan juri dan para peserta kan?

Bagi sebagian orang, istilah-istilah tersebut mungkin terdengar asing. Dilansir Brilio Food dari berbagai sumber pada Sabtu (7/8), berikut istilah-istilah masak yang sering muncul di MasterChef Indonesia. Pemula wajib tahu nih~

1. Dish.

foto: pixabay.com

Kata Dish sering muncul saat para peserta mempresentasikan masakan mereka kepada juri. Istilah ini digunakan untuk menyebutkan jenis makanan yang spesifik dan dimasak dengan proses tertentu.

2. Kondimen.

foto: pixabay.com

Kamu pasti juga sering mendengar kata ini kan saat nonton MasterChef Indonesia? Kondimen merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan bahan-bahan pelengkap pada makanan. Biasanya jumlahnya sedikit dan punya rasa serta aroma khas.

3. Appetizer.

foto: pixabay.com

Nggak cuma sering diucapkan dalam MasterChef Indonesia, istilah satu ini juga banyak muncul di buku menu restoran-restoran. Appetizer sendiri merupakan istilah untuk makanan pembuka yang punya porsi lebih sedikit. Biasanya, appetizer berisi makanan dengan rasa yang bisa membangkitkan selera.

4. Main course.

foto: pixabay.com

Istilah yang satu ini sudah umum banget didengar. Main course digunakan untuk penyebutan hidangan utama. Sebagai hidangan utama, main course disajikan dengan porsi lebih banyak dan mengenyangkan. Rasanya juga lebih kuat dan nikmat.

5. Dessert.

foto: pixabay.com

Dalam satu rangkaian makan terdiri dari tiga sajian, yakni appetizer, main course dan dessert. Dessert merupakan istilah untuk makanan penutup yang punya rasa manis.

6. Overcooked.

foto: pixabay.com

Sering dengar peserta yang masakannya dinilai overcooked oleh juri? Istilah satu ini digunakan untuk menggambarkan makanan yang dimasak terlalu matang.

7. Undercooked.

foto: pixabay.com

Istilah satu ini juga sering dilontarkan ketiga juri MasterChef Indonesia, yakni Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renatta saat mencicipi makanan peserta. Kebalikan dari overcooked, undercooked merupakan istilah yang menggambarkan makanan belum matang.

8. Platting.

foto: pixabay.com

Istilah satu ini sering disebut para juri saat melihat penampilan masakan peserta. Platting sendiri dipakai dalam istilah yang menggambarkan proses penataan makanan di atas piring atau mangkuk saji.

9. Seasoning.

foto: pixabay.com

Seasoning merupakan istilah yang menggambarkan salah satu proses dalam memasak. Istilah ini dipakai untuk tahap memberikan bumbu-bumbu pada masakan. Biasanya, bumbu yang mengandung setidaknya dua rempah asli.

10. Chop.

foto: pixabay.com

Chop merupakan salah satu teknik memotong di dunia masak. Istilah ini digunakan untuk proses memotong secara kasar. Teknik memotong satu ini sering jadi challenge tersendiri bagi peserta, terutama soal ketepatan ukuran dan kecepatan waktu.

11. Saute.

foto: pixabay.com

Tahu nggak sih, kalau menggoreng itu ada banyak tekniknya? Salah satunya adalah saute. Saute merupakan istilah lain dari menumis dengan sedikit minyak dan panas tinggi.

12. Pan seared.

foto: pixabay.com

Sering lihat para peserta MasterChef Indonesia masak salmon? Saat presentasi, biasanya mereka menjelaskan kalau salmon yang dimasak menggunakan teknik pan seared. Teknik memasak ini menggoreng dengan minyak sedikit yang menggunakan api kecil.

13. Blanch.

foto: pixabay.com

Istilah satu ini juga merupakan salah satu teknik dalam memasak. Blanch merupakan proses mencelupkan sayuran ke dalam air mendidih selama beberapa saat, kemudian dicelupkan ke air dingin agar teksturnya tetap terjaga.