1. Bentuk.

foto: pixabay.com

Jika dilihat sekilas, bihun, soun, dan misua bisa dibedakan dari bentuk luarnya. Sebagian besar bihun berbentuk pipih dan lebarnya cenderung bervariasi. Warna bihun biasanya lebih kusam. Bihun juga bisa ditemukan dalam berbagai ukuran, ada yang panjang namun ada juga yang pendek.

Sedangkan soun memiliki bentuk mi yang lebih tipis, bahkan hampir menyerupai benang. Soun terkadang juga disebut mi kaca atau plastik. Hal ini karena soun akan tampak hampir transparan seperti kaca setelah direbus. Berbeda lagi dengan misua yang memiliki bentuk sangat tipis dan cepat matang.

2. Tekstur.

foto: pixabay.com

Sedangkan dari segi tekstur, bihun memiliki tekstur keras dan kasar saat kering maupun basah. Berbeda dengan soun yang teksturnya kasar saat masih kering, namun saat basah, teksturnya jadi lebih kental dan licin. Sedangkan misua teksturnya lebih lembut dan tipis.

3. Bahan dasar.

foto: pixabay.com

Bihun, soun, dan misua juga dibuat dengan bahan dasar yang berbeda-beda, lho. Bihun terbuat dari bahan dasar tepung beras. Sedangkan soun terbuat dari berbagai jenis pati selain gandum atau beras. Soun bisa terbuat dari kacang hijau, tepung ubi jalar, atau tepung pati yang dicampur dengan air. Nah, berbeda lagi dengan misua yang dibuat dari tepung terigu.