Bukan cuma diremas garam! Ini 5 trik rahasia bikin tumis pare hijau dan renyah, anti pahit
Diperbarui 11 Agt 2025, 14:13 WIB
Diterbitkan 12 Agt 2025, 13:00 WIB

Brilio.net - Kamu mungkin pernah mendengar tentang pare. Sayuran dengan permukaan keriput yang unik ini punya reputasi sebagai salah satu sayuran paling "menantang" untuk dimasak. Rasa pahitnya yang kuat seringkali membuat banyak orang enggan memasaknya, padahal di balik rasa tersebut, pare menyimpan segudang manfaat kesehatan. Pare kaya akan vitamin C, antioksidan, dan serat yang baik untuk pencernaan. Namun, kekhawatiran akan hasil masakan yang pahit dan lembek seringkali membuat kita memilih sayuran lain.
Padahal, ada rahasia di balik cara memasak pare agar rasanya tidak terlalu pahit, teksturnya tetap renyah, dan warnanya tetap hijau segar. Artikel ini akan membongkar tuntas resep tumis pare yang anti pahit dengan trik-trik yang jarang dibagikan.
Kamu tidak perlu lagi hanya mengandalkan metode "meremas dengan garam", karena BrilioFood akan memberikan tips yang lebih mendalam dan efektif. Dengan panduan ini, kamu akan bisa menyajikan tumis pare renyah yang lezat dan menjadi menu favorit di masakan rumahan kamu.
Memahami Sifat Pare dan Mengapa Rasanya Pahit
Sebelum kita mulai memasak, penting untuk memahami penyebab rasa pahit pada pare. Rasa pahit ini berasal dari senyawa alkaloid yang disebut `momordicin`. Senyawa ini paling banyak terdapat pada bagian biji dan selaput putih di dalam buah pare. Oleh karena itu, langkah pertama yang paling penting adalah membersihkan pare dengan benar. Banyak yang beranggapan bahwa meremas pare dengan garam adalah satu-satunya cara, padahal ada langkah-langkah lain yang lebih efektif. Ini adalah kunci agar sayur pare buatanmu berhasil.
5 "Hack" Rahasia Mengolah Pare Agar Tidak Pahit
Berikut adalah beberapa trik rahasia yang bisa kamu praktikkan. Kombinasi dari trik-trik ini akan memberikan hasil maksimal.
Trik 1: Bersihkan Bagian Dalamnya dengan Sempurna
Tumis pare
© 2025 brilio.net/Gemini AI
Setelah pare diiris tipis, buang biji dan selaput putih yang ada di dalamnya menggunakan sendok. Pastikan tidak ada sedikit pun sisa yang tertinggal. Inilah sumber utama rasa pahit.
Trik 2: Rendam dengan Air Garam Panas
Metode ini lebih efektif daripada hanya meremas dengan garam. Setelah pare diiris dan dibersihkan, masukkan ke dalam baskom. Taburi dengan garam, lalu siram dengan air panas. Aduk-aduk sebentar dan biarkan terendam selama 10-15 menit. Air panas akan membuka pori-pori pare dan garam akan menarik keluar senyawa pahitnya.
Trik 3: Manfaatkan Suhu Dingin
Ini adalah "hack" yang paling sering disepelekan namun sangat efektif. Setelah pare direndam air garam panas, bilas bersih di bawah air mengalir. Kemudian, rendam kembali pare dalam air dingin atau air es selama 5-10 menit. Perubahan suhu yang drastis ini akan mengunci nutrisi dan membuat tekstur pare menjadi lebih renyah saat dimasak.
Trik 4: Tambahkan Gula dalam Adonan Bumbu
Selain garam, gula juga punya peran penting. Saat menumis bumbu, tambahkan sedikit gula pasir atau gula merah. Gula akan menetralisir rasa pahit tanpa membuat masakan menjadi terlalu manis. Rasa pahit akan berkurang drastis dan yang tersisa hanyalah rasa gurih yang lezat.
Trik 5: Masak dengan Cepat (Jangan Overcook)
Memasak pare terlalu lama akan membuatnya menjadi lembek dan kehilangan nutrisi. Rahasia agar pare tetap hijau dan renyah adalah memasaknya dalam waktu singkat dengan api besar. Cukup masak hingga layu, jangan sampai terlalu empuk. Dengan begini, tekstur renyahnya tetap terjaga. Ini adalah kunci dari cara masak pare yang sempurna.
Resep Tumis Pare Udang Pedas, Menu Sederhana yang Menggugah Selera
Setelah mengetahui trik-trik di atas, sekarang waktunya untuk mempraktikkannya. Resep tumis pare ini sederhana namun dijamin akan membuat kamu ketagihan!
Bahan:
- 500 gram pare, iris tipis
- 200 gram udang, bersihkan
- 100 gram tempe, potong dadu kecil lalu goreng hingga kering
- 3 siung bawang putih, iris tipis
- 5 siung bawang merah, iris tipis
- 5 buah cabai merah keriting, iris serong (sesuai selera)
- 3 buah cabai rawit merah, iris serong (sesuai selera)
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 sendok makan saus tiram
- 100 ml air
- Minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
1. Siapkan Pare: Setelah pare diiris dan dibersihkan, lakukan "hack" yang sudah dijelaskan di atas. Rendam pare dalam air garam panas, bilas, lalu rendam di air es selama 5-10 menit. Tiriskan hingga benar-benar kering.
2. Siapkan Bumbu: Panaskan minyak goreng. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan cabai merah, cabai rawit, lengkuas, dan daun salam. Tumis hingga semua bumbu layu.
3. Masak Udang: Masukkan udang ke dalam wajan. Masak hingga udang berubah warna.
4. Masukkan Pare: Masukkan pare yang sudah diolah. Aduk cepat dengan api besar. Tambahkan garam, gula pasir, dan saus tiram. Aduk rata.
5. Tambahkan Air dan Tempe: Tuang air, masak sebentar hingga mendidih. Masukkan tempe goreng yang sudah disiapkan. Aduk kembali hingga semua bumbu tercampur rata. Masak jangan terlalu lama agar pare tetap renyah.
6. Sajikan: Angkat dan sajikan tumis pare udang selagi hangat. Dijamin, makanan sehat ini akan menjadi menu favoritmu!
Tanya Jawab Seputar Tumis Pare
Q1: Selain pare hijau, apakah pare putih juga bisa diolah dengan cara yang sama?
Ya, pare putih juga bisa diolah dengan cara yang sama. Pare putih umumnya memiliki rasa pahit yang lebih ringan dibandingkan pare hijau, sehingga proses penghilangan pahitnya bisa lebih mudah.
Q2: Mengapa pare sering kali direndam dengan air kapur sirih?
Air kapur sirih sering digunakan dalam pengolahan pare untuk membantu menjaga tekstur pare agar tetap renyah. Namun, penggunaan air kapur sirih ini harus hati-hati dan tidak terlalu banyak agar tidak mempengaruhi rasa.
Q3: Bisakah saya mengganti udang dengan protein lain?
Tentu saja. Kamu bisa mengganti udang dengan protein lain yang kamu suka, seperti daging ayam cincang, potongan cumi, atau bahkan tahu dan tempe untuk versi vegetarian.
Q4: Apakah pare mentah aman untuk dikonsumsi?
Pare mentah memang bisa dikonsumsi, namun sebaiknya tidak terlalu sering dan dalam jumlah banyak. Memasak pare akan membantu melunakkan teksturnya dan menghilangkan sebagian besar rasa pahitnya, membuatnya lebih mudah dicerna.
Q5: Apa manfaat kesehatan utama dari pare?
Pare kaya akan vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh, vitamin A untuk kesehatan mata, dan serat yang membantu melancarkan pencernaan. Pare juga dipercaya dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- Resep tumis ati ampela pedas manis dengan marinasi istimewa, empuk dan bebas bau
- Eksplorasi rasa! 7 Resep tumis jantung pisang pedas yang bikin nagih
- 7 Resep tumis daging sapi praktis dan enak, pas banget buat Idul Adha
- 7 Resep tumis daging sapi 2025, lezat, praktis, dan mudah dibuat
- Resep tumis sosis sayur 10 menit, simpel, enak, dan nggak perlu banyak bumbu
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas