Keunggulan dan kekurangan ayam kukus vs ayam ungkep, biar kamu nggak salah masak
Diperbarui 13 Jun 2025, 15:11 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2025, 15:00 WIB

Brilio.net - Siapa yang nggak suka ayam? Dari warung kaki lima sampai restoran fancy, menu ayam selalu jadi primadona. Tapi, pernah nggak kamu mikir, teknik masak ayam mana yang paling cocok buat gaya hidup anak muda zaman sekarang? Dua metode yang sering jadi perdebatan: ayam kukus dan ayam ungkep. Keduanya punya penggemar sendiri, dan masing-masing punya keunggulan yang nggak main-main.
Ayam kukus sering digembar-gemborkan sebagai pilihan sehat, minim minyak, dan cocok buat kamu yang lagi jaga pola makan. Sementara ayam ungkep, terkenal dengan rasa bumbu yang nendang dan tekstur daging yang empuk banget. Nah, sebelum kamu memutuskan tim mana yang mau dipilih, yuk bongkar tuntas kelebihan, kekurangan, sampai resep detail dari ayam kukus dan ayam ungkep. Siapa tahu, setelah baca artikel ini, kamu jadi makin jago masak dan bisa bikin pilihan yang lebih cerdas buat lidah dan tubuhmu!
Mengenal Ayam Kukus dan Ayam Ungkep
Keunggulan dan kekurangan ayam kukus vs ayam ungkep
foto:ChatGPT AI
Apa Itu Ayam Kukus?
Ayam kukus adalah olahan daging ayam yang dimasak menggunakan uap panas tanpa minyak. Proses mengukus ini menjaga kandungan nutrisi ayam tetap utuh dan menghasilkan tekstur daging yang empuk serta juicy. Biasanya, ayam dimarinasi dulu dengan bumbu sederhana atau rempah, lalu disusun di atas saringan kukusan dan dimasak selama 15–20 menit sampai matang sempurna. Ayam kukus cocok banget buat kamu yang pengen makan enak tanpa rasa bersalah karena minim lemak dan kolesterol.
Apa Itu Ayam Ungkep?
Ayam ungkep adalah teknik memasak ayam dengan cara merebusnya dalam bumbu rempah-rempah khas Indonesia sampai bumbu meresap ke dalam daging. Setelah proses ungkep, ayam biasanya digoreng biar permukaannya renyah dan warnanya keemasan. Proses ini bikin ayam jadi super gurih, empuk, dan aromanya khas banget. Ayam ungkep sering jadi menu andalan di rumah-rumah Indonesia, apalagi saat kumpul keluarga atau acara spesial.
Perbandingan Ayam Kukus vs Ayam Ungkep
Aspek | Ayam Kukus | Ayam Ungkep |
---|---|---|
Proses Memasak | Dikukus dengan uap panas tanpa minyak | Direbus dengan bumbu, lalu biasanya digoreng |
Kandungan Gizi | Lebih rendah lemak, nutrisi lebih terjaga | Lebih gurih, tapi kandungan lemak bertambah saat digoreng |
Rasa | Lebih ringan, rasa ayam alami, bumbu bisa disesuaikan | Sangat gurih, bumbu rempah meresap, aroma khas |
Tekstur | Empuk, juicy, tidak berminyak | Empuk di dalam, renyah di luar (setelah digoreng) |
Praktis | Lebih simpel, minim risiko gagal | Butuh waktu lebih lama, teknik ungkep dan goreng |
Cocok Untuk | Diet sehat, meal prep, anak kos | Sajian keluarga, acara spesial, pecinta rasa kuat |
Keunggulan dan Kekurangan Masing-Masing
Keunggulan Ayam Kukus
- Lebih sehat karena tidak menggunakan minyak, cocok buat kamu yang lagi diet atau pengen hidup lebih sehat.
- Proses masak lebih cepat dan antigagal, apalagi buat pemula.
- Tekstur ayam tetap juicy dan nggak mudah hancur.
- Bumbu bisa dimodifikasi sesuai selera, dari yang simpel sampai rempah lengkap.
Kekurangan Ayam Kukus
- Rasa cenderung lebih ringan, kurang cocok buat yang suka bumbu nendang.
- Kurang renyah, karena tidak melalui proses goreng.
Keunggulan Ayam Ungkep
- Bumbu meresap sampai ke serat daging, rasa lebih kaya dan kompleks.
- Tekstur ayam empuk di dalam, renyah di luar setelah digoreng.
- Cocok buat acara spesial, makan bareng keluarga, atau jadi lauk favorit harian.
Kekurangan Ayam Ungkep
- Proses masak lebih lama dan butuh teknik khusus biar nggak gagal.
- Kandungan lemak dan kalori bertambah karena proses penggorengan.
- Risiko daging jadi terlalu lunak atau malah alot kalau salah teknik.
Resep Ayam Kukus Praktis dan Sehat
Keunggulan dan kekurangan ayam kukus vs ayam ungkep
foto: Meta AI
Bahan:
- 1 ekor ayam, potong sesuai selera
- 4 siung bawang putih, haluskan
- 1 ruas jahe, memarkan
- 2 batang daun bawang, iris kasar
- 1 sdt garam
- 1 sdt merica bubuk
- 1 sdm kecap asin (opsional)
- 1 sdm minyak wijen (opsional)
- 2 sdm air jeruk nipis
- 1 sdt kaldu jamur (jika suka)
Cara membuat:
1. Cuci bersih ayam, tiriskan.
2. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis, garam, dan merica. Diamkan 10 menit.
3. Campur ayam dengan bawang putih, jahe, daun bawang, kecap asin, minyak wijen, dan kaldu jamur. Aduk rata.
4. Diamkan ayam di kulkas minimal 30 menit agar bumbu meresap.
5. Siapkan kukusan, didihkan air.
6. Susun ayam di atas saringan kukusan, tuang sisa bumbu di atasnya.
7. Kukus ayam selama 15–20 menit hingga matang dan empuk.
8. Angkat, sajikan hangat dengan sambal atau saus favorit.
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning
Bahan:
- 1 ekor ayam, potong sesuai selera
- 4 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 4 lembar daun jeruk
- 2 ruas lengkuas, memarkan
- 500 ml air
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu halus:
- 5 siung bawang putih
- 5 butir bawang merah
- 4 butir kemiri, sangrai
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
- 1 sdm ketumbar bubuk
- 1 sdt merica bubuk
- Garam secukupnya
Cara membuat:
1. Cuci bersih ayam, tiriskan.
2. Tumis bumbu halus sampai harum dan berubah warna.
3. Masukkan daun salam, serai, daun jeruk, dan lengkuas. Aduk rata.
4. Tambahkan ayam, aduk sampai berubah warna.
5. Tuang air, masak dengan api sedang sampai air menyusut dan ayam empuk (sekitar 30–45 menit).
6. Angkat ayam, tiriskan.
7. Panaskan minyak, goreng ayam sampai kuning keemasan dan renyah.
8. Angkat, tiriskan minyaknya, sajikan dengan nasi hangat dan lalapan.
Tips Anti Gagal Masak Ayam Kukus & Ungkep
- Untuk ayam kukus, jangan lupa marinasi minimal 30 menit biar bumbu lebih meresap.
- Kukus ayam saat air sudah benar-benar mendidih supaya daging matang merata.
- Untuk ayam ungkep, gunakan api sedang dan balik ayam sesekali agar bumbu meresap sempurna.
- Setelah diungkep, tiriskan ayam sampai kering sebelum digoreng biar hasilnya renyah dan nggak berminyak.
Mana yang Lebih Unggul: Ayam Kukus atau Ayam Ungkep?
Jawabannya balik lagi ke kebutuhan dan selera kamu. Kalau lagi pengen hidup sehat, minim minyak, dan proses masak cepat, ayam kukus jelas jadi pilihan utama. Tapi kalau kamu tipe yang nggak bisa lepas dari rasa gurih dan bumbu rempah yang nendang, ayam ungkep pasti bikin ketagihan.
Buat kamu yang suka eksplorasi, nggak ada salahnya coba dua-duanya. Bisa juga, ayam diungkep dulu lalu dikukus, atau sebaliknya, biar dapet sensasi rasa dan tekstur yang beda. Intinya, ayam kukus dan ayam ungkep sama-sama punya tempat spesial di hati pecinta kuliner Indonesia. Tinggal pilih, kamu tim ayam kukus yang sehat dan praktis, atau tim ayam ungkep yang gurih dan kaya rasa?
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- 5 Resep ayam untuk makan malam yang praktis dan lezat, rasa bintang lima
- 7 Resep ayam goreng lengkuas untuk jualan dan sajian keluarga, mudah dibuat
- 5 Resep ayam simpel untuk menu sehari-hari yang bikin nagih, keluarga pasti suka
- 7 Resep chicken wings saus madu pedas yang cocok buat nonton drakor atau nobar bola
- 7 Cara bikin chicken wings crispy tanpa tepung banyak tapi tetap renyah
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas