Resep tahu campur kesukaan pevoli Megawati Hangestri di hari pernikahannya
Diperbarui 8 Jul 2025, 17:15 WIB
Diterbitkan 8 Jul 2025, 17:00 WIB

Brilio.net - Aura kebahagiaan tengah menyelimuti dunia olahraga Tanah Air. Atlet voli kebanggaan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah resmi melepas masa lajangnya. Setelah prosesi akad nikah yang khidmat dengan sang kekasih, Dio Novandra, di Jember pada Jumat (4/7), puncak perayaan cinta mereka digelar dalam sebuah resepsi megah keesokan harinya, Sabtu (5/7). Momen ini sontak menjadi sorotan, tak terkecuali sajian istimewa yang dihidangkan.
Buat kamu yang mengikuti perjalanan karier dan kisah asmaranya, tentu ikut terpesona dengan kemegahan acara resepsinya. Mengusung adat Jawa Surakarta yang kental, Megawati dan Dio tampil begitu anggun dan serasi dalam balutan busana pengantin khas Jawa. Namun, selain busana dan prosesi yang sarat makna, ada satu hal lain yang sukses mencuri perhatian para tamu undangan, yaitu parade kuliner yang luar biasa. Tak tanggung-tanggung, lebih dari 20 jenis hidangan katering disajikan untuk memanjakan lidah, mulai dari hidangan utama hingga jajanan tempo dulu.
Di antara puluhan menu lezat seperti gulai kambing, sate, bakso, hingga kikil lontong yang menggugah selera, ada satu hidangan yang punya tempat spesial di hati sang mempelai wanita. Atlet yang dijuluki 'Megatron' karena smes kerasnya ini mengaku sangat menyukai tahu campur yang disajikan di hari bahagianya. Di tengah kemewahan hidangan lainnya, pilihan Megawati jatuh pada kuliner tradisional Jawa Timur yang merakyat namun kaya rasa ini.
Fakta ini tentu membuat banyak penggemar penasaran, seenak apa sih tahu campur yang berhasil menjadi primadona di pesta pernikahan seorang bintang voli? Nah, daripada hanya membayangkan, kenapa tidak mencoba membuatnya sendiri di rumah? Berikut adalah resep tahu campur otentik yang detail dan komprehensif, agar kamu bisa ikut merasakan kelezatan hidangan pilihan Megawati Hangestri.
Mengenal Tahu Campur Lebih Dekat, Harmoni Rasa dalam Semangkuk Kehangatan
Sebelum melangkah ke dapur, ada baiknya kamu mengenal hidangan ini lebih dalam. Tahu campur adalah salah satu ikon kuliner dari Jawa Timur, khususnya Lamongan. Hidangan ini adalah sebuah simfoni rasa dan tekstur. Ada rasa gurih dari kuah kaldu daging sapi, manis-legit dari bumbu petis yang khas, pedas dari sambal, serta kesegaran dari sayuran.
Dalam satu mangkuk, kamu akan menemukan berbagai komponen yang saling melengkapi, yaitu: potongan daging sapi kenyal, tahu goreng, perkedel singkong (atau sering disebut lentho), lontong, mi kuning, daun selada segar, dan tauge. Semua bahan ini kemudian disiram dengan kuah panas yang gurih dan diberi bumbu petis kental yang menjadi nyawa dari hidangan ini. Kompleksitas inilah yang membuat tahu campur begitu istimewa dan disukai banyak orang, termasuk Megawati.
Resep Otentik Tahu Campur Lamongan, Menu Pilihan Megawati Hangestri
Resep tahu campur kesukaan pevoli Megawati Hangestri
foto:shutterstock.com
Membuat tahu campur memang membutuhkan sedikit usaha karena banyaknya komponen yang harus disiapkan. Namun jangan khawatir, dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini secara saksama, kamu pasti bisa membuatnya dengan sempurna.
Komponen 1: Daging dan Kuah Kaldu Gurih
Ini adalah pondasi rasa dari keseluruhan hidangan. Pastikan untuk merebus daging dengan sabar agar empuk dan kaldunya keluar maksimal.
Bahan:
- 500 gr daging sapi (pilih bagian sandung lamur/tetelan agar berkaldu)
- 2 liter air
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- 1/2 sdt merica bubuk
Bumbu Halus untuk Kuah:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 cm jahe
- 3 butir kemiri, sangrai
Cara membuat:
1. Rebus daging sapi dalam 2 liter air hingga mendidih. Buang buih atau kotoran yang mengapung di permukaan agar kuah tetap bening.
2. Lanjutkan merebus dengan api kecil hingga daging empuk, sekitar 1-1.5 jam. Setelah empuk, angkat daging dan potong dadu. Sisihkan. Saring air rebusannya untuk dijadikan kaldu.
3. Tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas hingga benar-benar matang dan harum.
4. Masukkan tumisan bumbu ke dalam panci berisi kaldu. Masak kembali hingga mendidih.
5. Bumbui dengan garam, gula pasir, dan merica bubuk. Koreksi rasa hingga pas. Kuah kaldu siap digunakan.
Komponen 2: Bumbu Petis Kental yang Jadi Nyawa Masakan
Inilah saus hitam pekat yang menjadi ciri khas utama tahu campur. Pilihlah petis udang berkualitas baik untuk hasil terbaik.
Bahan:
- 100 gr petis udang kualitas super
- 3 siung bawang putih, goreng utuh
- 5 buah cabai rawit (sesuai selera), goreng sebentar
- 1 sdm gula merah, sisir halus
- 2 sdm air asam jawa
- 100 ml air matang hangat
- 1 sdm bawang putih goreng untuk taburan
Cara membuat:
1. Siapkan cobek, ulek bawang putih goreng dan cabai rawit goreng hingga halus.
2. Masukkan petis udang dan gula merah. Ulek kembali hingga semua bahan tercampur rata.
3. Tuangkan air asam jawa dan air matang hangat sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.
4. Sajikan bumbu petis dalam wadah terpisah, siap untuk diracik di mangkuk saji.
Komponen 3: Perkedel Singkong (Lentho) yang Renyah
Elemen renyah ini memberikan kontras tekstur yang sangat nikmat.
Bahan:
- 500 gr singkong, parut kasar
- 1/2 butir kelapa setengah tua, parut
- 1 batang daun bawang, iris halus
Bumbu Halus untuk Perkedel:
- 3 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar
- 2 cm kencur
- 2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- 1 sdt garam
Cara membuat:
1. Peras sedikit air dari parutan singkong, jangan sampai terlalu kering.
2. Campurkan parutan singkong, kelapa parut, daun bawang, dan bumbu halus. Aduk hingga semua bahan tercampur sempurna.
3. Ambil sedikit adonan, kepal-kepal dan bentuk menjadi oval pipih.
4. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang hingga berwarna kuning keemasan dan renyah. Angkat dan tiriskan.
Komponen 4: Bahan Pelengkap Wajib
Bahan:
- 4 buah lontong, potong-potong
- 8 buah tahu putih ukuran kecil, goreng setengah matang, potong dadu
- 200 gr mi kuning basah, seduh air panas, tiriskan
- 100 gr tauge, siangi, seduh air panas sebentar, tiriskan
- Daun selada segar, cuci bersih, potong kasar
- Bawang goreng untuk taburan
- Kerupuk bawang atau kerupuk kanji sebagai pendamping
Tahap Penyajian Akhir
Setelah semua komponen siap, saatnya meracik mahakarya ini dalam sebuah mangkuk.
Cara membuat:
1. Ambil mangkuk saji. Ambil 1-2 sendok makan bumbu petis, letakkan di dasar mangkuk.
2. Tata di atasnya secara berurutan: potongan lontong, potongan tahu goreng, mi kuning, tauge, dan irisan daun selada.
3. Letakkan beberapa potong daging sapi dan 1-2 buah perkedel singkong.
4. Siram dengan kuah kaldu yang masih panas dan mengepul.
5. Taburi dengan bawang goreng yang melimpah.
6. Sajikan segera selagi hangat bersama kerupuk dan sambal rawit jika suka lebih pedas.
FAQ Tahu Campur
1. Dari mana sebenarnya asal-usul tahu campur?
Tahu campur secara luas dikenal sebagai kuliner khas dari Lamongan, Jawa Timur. Meskipun beberapa daerah lain di Jawa Timur memiliki versi serupa, Lamongan dianggap sebagai "ibu kota" dari hidangan ini, yang terkenal dengan racikan bumbu petisnya yang khas dan penggunaan perkedel singkong.
2. Apakah bisa membuat tahu campur tanpa menggunakan petis?
Secara teknis bisa, namun hidangan tersebut tidak bisa lagi disebut tahu campur otentik. Petis adalah nyawa dan pemberi karakter utama pada rasa manis-gurih yang khas. Jika kamu tidak menyukai petis, kamu bisa mencoba membuatnya dengan kuah kaldu gurih saja, namun rasanya akan sangat berbeda, lebih mirip soto daging dengan isian yang beragam.
3. Bagaimana cara menyimpan sisa kuah kaldu tahu campur agar awet?
Jika ada sisa kuah, dinginkan dulu di suhu ruang. Setelah itu, simpan dalam wadah tertutup rapat di dalam kulkas (chiller). Kuah ini bisa bertahan 2-3 hari. Saat akan disajikan kembali, cukup panaskan di atas kompor hingga mendidih. Jangan menyimpan daging di dalam kuah agar kualitas daging tetap terjaga.
4. Apa perbedaan utama antara perkedel singkong dengan lentho?
Pada dasarnya, keduanya sangat mirip dan sering kali dianggap sama dalam konteks tahu campur. Perkedel singkong umumnya dibuat dari singkong parut, kelapa, dan bumbu. Sementara itu, lentho tradisional kadang dibuat dari kacang tolo atau kacang hijau yang direndam dan dihaluskan kasar bersama singkong. Namun, untuk tahu campur Lamongan, versi yang paling umum digunakan adalah yang berbahan dasar singkong parut.
5. Bolehkah menambahkan sayuran lain selain yang tertera di resep?
Tentu saja boleh. Meskipun resep otentik menggunakan selada dan tauge, kamu bisa berkreasi dengan menambahkan irisan mentimun untuk kesegaran ekstra atau mengganti mi kuning dengan bihun jika lebih suka. Namun, untuk menjaga cita rasa aslinya, sebaiknya pertahankan komponen-komponen utama.
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- Intip menu resepsi Megawati Hangestri: 20+ Hidangan Nusantara & tahu campur jadi favorit
- Jelang pernikahan, begini anggunnya Megawati Hangestri dalam balutan kebaya
- 6 Potret Megawati Hangestri raih penghargaan individu, dinobatkan pemain voli terbaik dunia 2025
- 9 Momen Megawati Hangestri dan kekasih liburan di Dieng usai menang Proliga 2024, gemes pol
- Tutorial makeup pevoli Megawati saat mau tanding ini bukti wajahnya mulus tanpa pakai banyak produk
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas