Stop masak labu siam lembek & berair! Cuma butuh 15 menit dengan trik ini, hasilnya beda

Stop masak labu siam lembek & berair! Cuma butuh 15 menit dengan trik ini, hasilnya beda
foto ilustrasi: ChatGPT AI

Brilio.net - Labu siam, atau yang sering juga disebut jipang, adalah salah satu sayuran paling serbaguna di dapur orang Indonesia. Mulai dari jadi pemeran utama di sayur lodeh, teman duet sambal di lalapan, hingga jadi isian siomay yang kenyal. Sayuran ini memang juaranya bikin masakan jadi lebih segar dan kaya. Rasanya yang manis kalem dan teksturnya yang seharusnya renyah membuatnya jadi favorit banyak orang.

Namun, di balik kehebatannya, ada satu tantangan besar yang seringkali bikin gemas: labu siam yang berubah jadi benyek dan terlalu lembek setelah dimasak. Pernah kan, berharap menikmati sensasi krenyes-krenyes saat menggigit potongan labu siam di dalam sayur asem atau tumisan, tapi yang didapat malah tekstur yang nyaris hancur? Belum lagi kalau bikin tumisan, air dari labu siam seringkali keluar berlebihan, membuat bumbu jadi hambar dan wajan jadi "banjir". Kalau sudah begini, kenikmatan makan pun jadi berkurang. Tapi jangan dulu coret labu siam dari daftar belanjaanmu, karena ada satu jurus jitu yang bisa mengubah takdirnya di wajan.

Kenalan dengan Biang Kerok: Kandungan Air Tersembunyi

Sebelum kita bongkar jurusnya, penting untuk tahu dulu kenapa labu siam ini punya kecenderungan untuk jadi lembek. Jawabannya sederhana: kandungan airnya sangat tinggi. Di dalam dinding selnya, labu siam menyimpan banyak sekali cairan. Ketika terkena panas saat dimasak, dinding-dinding sel ini akan pecah dan melepaskan semua air yang dikandungnya.

Inilah yang menyebabkan dua masalah utama. Pertama, labu siam kehilangan struktur dan kekokohannya, sehingga menjadi lembek atau benyek. Kedua, air yang keluar dalam jumlah banyak akan menggenangi masakan, terutama pada tumisan, yang membuat rasa bumbu tidak bisa meresap sempurna dan menjadi encer. Jadi, kunci untuk mendapatkan labu siam yang krenyes adalah dengan "mengusir" sebagian airnya sebelum ia masuk ke wajan.

Jurus Pamungkas Anti Benyek: Teknik Penggaraman 15 Menit

Inilah dia food hack yang akan merevolusi cara kamu memasak labu siam. Sebuah teknik sederhana yang disebut penggaraman atau maserasi garam. Caranya sangat mudah, tapi efeknya luar biasa. Kamu hanya butuh garam dan sedikit kesabaran.

Langkah Demi Langkah Menuju Labu Siam Krenyes:

1. Siapkan Labu Siam: Kupas dan potong-potong labu siam sesuai kebutuhan resep. Bisa dipotong memanjang seperti korek api untuk tumisan, atau dipotong dadu untuk sayur lodeh.

2. Mandi Garam: Letakkan potongan labu siam di dalam mangkuk atau wadah. Taburi dengan sekitar 1 hingga 2 sendok teh garam dapur (tergantung banyaknya labu siam). Jangan terlalu banyak, tujuannya bukan untuk mengasinkan, tapi untuk "memancing" air keluar.

3. Aduk dan Diamkan: Aduk rata hingga semua permukaan labu siam terlapisi tipis oleh garam. Kemudian, diamkan selama kurang lebih 10-15 menit.

4. Lihat Keajaibannya: Setelah didiamkan, kamu akan melihat dasar mangkuk dipenuhi oleh air. Ini bukan sulap, ini adalah proses osmosis. Garam di permukaan labu siam menarik keluar kandungan air dari dalam selnya. Labu siam akan terlihat "berkeringat" dan menjadi sedikit lebih lemas, tapi ini pertanda baik!

5. Ritual Wajib: Bilas Sampai Bersih! Ini adalah langkah yang tidak boleh dilewatkan. Pindahkan labu siam ke dalam saringan, lalu bilas di bawah air mengalir. Sambil dibilas, remas-remas perlahan untuk membantu membuang sisa air dan sisa garam yang menempel. Pastikan kamu membilasnya sampai benar-benar bersih agar masakanmu tidak keasinan.

6. Peras Perlahan: Setelah dibilas, peras kembali labu siam dengan lembut untuk menghilangkan kelebihan air cucian. Sekarang, labu siammu sudah siap tempur! Teksturnya jadi lebih padat, tidak mudah hancur, dan yang terpenting, siap memberikan sensasi krenyes saat dimasak.

Dengan mengeluarkan sebagian besar airnya, labu siam tidak hanya mempertahankan teksturnya, tapi juga akan lebih mampu menyerap bumbu masakan dengan lebih baik. Selamat tinggal tumisan yang banjir!

Jangan Lupakan Ini: Tips Memilih dan Membersihkan Getah Labu Siam

Sebelum sampai ke tahap pemotongan, ada dua hal penting yang perlu kamu tahu.

- Cara Memilih Labu Siam: Pilihlah labu siam yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Cari yang kulitnya masih mulus, kencang, dan berwarna hijau muda cerah. Hindari yang sudah banyak kerutan atau bercak kehitaman karena itu tandanya labu siam sudah tua dan teksturnya cenderung lebih liat.

- Cara Menghilangkan Getah: Getah labu siam bisa membuat tangan gatal. Untuk mengatasinya, potong sedikit bagian ujung bawah labu siam. Kemudian, gosok-gosokkan kedua permukaan potongan tersebut dengan gerakan memutar. Kamu akan melihat getah putih pekat keluar. Lakukan selama sekitar 30 detik hingga getah berhenti keluar. Setelah itu, cuci bersih seluruh permukaan labu siam sebelum mengupasnya.

Waktunya Praktik: Resep Tumis Labu Siam Ebi Krenyes Anti Gagal

Yuk, langsung uji coba jurus penggaraman ini dengan resep tumis labu siam yang simpel tapi dijamin bikin nagih.

Bahan:

- 2 buah labu siam ukuran sedang (sudah diproses dengan teknik penggaraman)
- 2 sdm ebi (udang kering), rendam air panas sebentar, tiriskan, lalu cincang kasar
- 4 siung bawang merah, iris tipis
- 2 siung bawang putih, iris tipis
- 5 buah cabai rawit merah (atau sesuai selera), iris serong
- 1 sdt saus tiram
- 1/2 sdt garam (hati-hati, cicipi dulu karena ebi sudah asin)
- 1/4 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt gula pasir
- 50 ml air (hanya untuk melarutkan bumbu)
- 2 sdm minyak untuk menumis

Cara membuat:

1. Panaskan minyak di wajan. Tumis irisan bawang merah dan bawang putih hingga harum dan sedikit layu.
2. Masukkan ebi yang sudah dicincang dan irisan cabai rawit. Aduk dan masak hingga ebi matang dan aromanya keluar.
3. Masukkan potongan labu siam yang sudah siap. Besarkan api sedikit, aduk cepat.
4. Bumbui dengan saus tiram, garam, merica, dan gula pasir. Aduk hingga rata.
5. Tuangkan sedikit air untuk membantu bumbu meresap dan tercampur rata. Masak sebentar saja, sekitar 2-3 menit dengan api besar sambil terus diaduk. Tujuannya agar labu siam matang tapi teksturnya tetap renyah.
6. Koreksi rasa. Jika sudah pas, segera angkat dan sajikan.
7. Nikmati sensasi tumis labu siam yang krenyes, gurih, dan tidak berair!

Kini, memasak labu siam bukan lagi perkara untung-untungan. Dengan sedikit persiapan ekstra melalui teknik penggaraman, kamu bisa menyajikan hidangan labu siam dengan tekstur sempurna setiap saat. Selamat berkreasi di dapur!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah teknik penggaraman ini bisa diterapkan pada sayuran lain?

Tentu saja! Teknik ini sangat efektif untuk sayuran dengan kandungan air tinggi lainnya seperti terong, timun (untuk acar atau salad), dan zukini. Tujuannya sama, yaitu untuk menarik keluar kelebihan air agar teksturnya lebih terjaga dan tidak lembek saat dimasak.

2. Bagaimana cara paling efektif menghilangkan getah labu siam agar tidak gatal di tangan?

Cara paling populer dan efektif adalah dengan membelah pangkal labu siam, lalu menggosokkan kedua bagian tersebut hingga getah putihnya keluar semua. Selain itu, kamu juga bisa mengupas labu siam di bawah air mengalir untuk mencegah getah menempel langsung ke kulit tangan.

3. Bolehkah saya menyiapkan labu siam yang sudah digarami dari jauh-jauh hari?

Sebaiknya tidak. Proses penggaraman, pembilasan, dan pemerasan sebaiknya dilakukan sesaat sebelum sayuran akan dimasak. Menyimpannya terlalu lama setelah diproses dapat membuat labu siam kehilangan kesegarannya dan nutrisinya bisa berkurang.

4. Apakah kulit labu siam harus selalu dikupas?

Tidak harus. Untuk labu siam yang masih sangat muda (biasa disebut baby labu siam), kulitnya cenderung tipis dan empuk sehingga aman untuk dimakan dan tidak perlu dikupas. Namun, untuk labu siam ukuran normal yang biasa ditemukan di pasar, kulitnya cukup keras dan liat sehingga sangat dianjurkan untuk dikupas agar tidak mengganggu tekstur masakan.

5. Apa saja manfaat kesehatan dari mengonsumsi labu siam?

Labu siam adalah sayuran rendah kalori namun kaya akan serat, yang sangat baik untuk pencernaan. Ia juga merupakan sumber folat yang baik (penting untuk ibu hamil), serta mengandung berbagai antioksidan dan mineral seperti potasium, yang membantu mengontrol tekanan darah.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya