Terbongkar sudah, 5 trik memasak bihun jagung agar tetap kenyal, antiputus, dan lebih nikmat

Brilio.net - Mengolah bihun jagung seringkali tampak sederhana, padahal banyak jebakan kecil yang bikin hasilnya gagal. Mulai dari bihun hancur saat ditumis, lengket satu sama lain, hingga rasanya hambar dan teksturnya lonyot.

Belakangan ini, muncul berbagai trik baru dari para home cook dan chef rumahan yang menawarkan teknik mengolah bihun jagung dengan hasil lebih maksimal. Tidak hanya membuat bihun tetap utuh dan kenyal, tapi juga menghasilkan rasa yang lebih kaya dan tahan lama teksturnya.

Kalau kamu penggemar bihun jagung, lima trik baru ini wajib banget dicoba!

Kendala Umum Saat Memasak Bihun Jagung

Sebelum membahas trik terbaru, kamu perlu tahu dulu beberapa masalah yang sering muncul saat memasak bihun jagung:

- Bihun gampang hancur saat dimasak.
- Serat bihun menempel satu sama lain, sulit diaduk.
- Tekstur bihun terlalu keras atau malah lonyot.
- Rasa bihun hambar meski sudah diberi bumbu.
- Bihun cepat gosong saat ditumis.

Mengenali kendala ini akan membantumu mengantisipasi masalah sejak awal proses memasak.

5 Trik Terbaru Memasak Bihun Jagung Agar Tetap Kenyal dan AntiPutus

1. Rendam Dengan Air Biasa Dingin Plus Sedikit Cuka

Bukan hanya air biasa, rahasia baru yang mulai populer adalah menambahkan sedikit cuka (sekitar ½ sendok teh per 1 liter air) saat merendam bihun.

Cuka membantu menguatkan serat bihun sehingga saat dimasak, teksturnya lebih tahan terhadap adukan keras.

Tips:
Rendam bihun dengan air suhu ruang + cuka selama 25 menit. Setelah itu bilas air bersih supaya rasa cuka tidak tertinggal.

2. Oleskan Minyak Wijen Setelah Direndam

Kalau biasanya memakai minyak goreng biasa, trik baru yang lebih aromatik adalah memakai minyak wijen setelah perendaman.

Minyak wijen bukan cuma mencegah lengket, tapi juga menambah aroma khas dan rasa lebih kaya.

Tips:
Gunakan sekitar 1 sendok makan minyak wijen untuk 200 gram bihun.

3. Tumis Bumbu Sampai Karamelisasi

Biasakan menumis bumbu hingga benar-benar matang dan karamelisasi ringan sebelum memasukkan bihun.
Teknik ini memperkaya cita rasa dan membuat bumbu lebih nempel sempurna pada serat bihun.

Tips:
Tumis bawang merah dan bawang putih sampai keemasan kecokelatan, baru masukkan bahan tambahan lain.

4. Tambahkan Air Kaldu Saat Menumis

Untuk tekstur lebih juicy dan rasa lebih dalam, tambahkan sedikit air kaldu saat proses menumis.
Bihun akan menyerap rasa kaldu tanpa kehilangan kekenyalannya.

Tips:
Gunakan 50–100 ml air kaldu ayam atau sapi untuk 200 gram bihun.

5. Dinginkan Sejenak Sebelum Disajikan

Kalau mau bihun terasa lebih kokoh dan tidak mudah lembek, diamkan dulu bihun matang selama 3–5 menit sebelum disajikan.
Proses pendinginan singkat ini membuat tekstur bihun mengikat lebih baik.

Tips:
Tutup bihun dengan serbet bersih saat proses pendinginan agar tetap lembap.

Resep Praktis Bihun Jagung Goreng Kenyal AntiGagal

Bahan:
- 200 gram bihun jagung kering
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 3 siung bawang merah, iris tipis
- 1 batang daun bawang, iris tipis
- 2 butir telur, kocok lepas
- 150 gram ayam suwir (optional)
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh saus tiram
- ½ sendok teh garam
- ½ sendok teh lada bubuk
- 1 sendok makan minyak wijen
- 50 ml air kaldu ayam
- 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis

Cara Membuat:
1. Rendam bihun dalam air suhu ruang yang diberi ½ sendok teh cuka selama 25 menit, tiriskan.
2. Olesi bihun dengan 1 sendok makan minyak wijen, aduk rata.
3. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum dan sedikit karamel.
4. Masukkan telur, orak-arik cepat.
5. Tambahkan ayam suwir dan daun bawang, aduk rata.
6. Masukkan kecap manis, saus tiram, garam, dan lada. Aduk rata.
7. Masukkan bihun, tuang sedikit air kaldu, aduk perlahan sampai rata.
8. Masak sampai bihun menyerap air dan matang sempurna.
9. Diamkan bihun matang selama 3–5 menit sebelum disajikan.

5 FAQ Seputar Cara Memasak Bihun Jagung

1. Apakah semua jenis bihun harus direndam dengan air biasa, atau ada yang perlu air panas?

Bihun jagung lebih ideal direndam dengan air biasa untuk menjaga kekenyalannya. Sedangkan bihun beras kadang lebih cocok direndam air hangat, tergantung petunjuk kemasan. Selalu cek label sebelum merendam.

2. Kenapa menambahkan cuka saat merendam bihun bisa membantu?

Cuka membantu memperkuat struktur serat bihun. Asam asetat di dalam cuka mengikat molekul pati sehingga bihun menjadi lebih tahan terhadap adukan dan panas saat dimasak.

3. Bolehkah bihun jagung direndam lebih dari 30 menit?

Sebaiknya tidak. Perendaman lebih dari 30 menit bisa membuat bihun terlalu lembek dan berisiko hancur saat dimasak. Jika tidak segera dimasak, lebih baik tiriskan dan olesi minyak untuk mempertahankan teksturnya.

4. Bagaimana cara membuat bihun goreng tetap lembut setelah dingin?

Gunakan minyak wijen setelah perendaman dan tambahkan sedikit air kaldu saat menumis. Selain itu, jangan overcook bihun dan diamkan beberapa menit setelah matang untuk menjaga struktur seratnya tetap elastis.

5. Bisa nggak bihun jagung diolah jadi menu selain tumisan atau sup?

Bisa! Bihun jagung bisa diolah jadi pangsit bihun crispy, bihun isi bakso, bihun goreng kering ala Chinese food, hingga dijadikan isian pastel dan lumpia modern. Eksplorasinya sangat luas dengan teksturnya yang kuat.

(brl/tin)