Trik cuci ikan berlendir dan bau amis supaya hasilnya bersih kesat, rahasianya di 1 bahan dapur ini

Brilio.net - Mencuci ikan sering jadi tantangan tersendiri di dapur, terutama untuk yang baru belajar memasak. Lendirnya terasa licin dan membuat proses membersihkan jadi kurang nyaman. Belum lagi kalau baunya sudah terlalu tajam, membuat ikan terkesan tidak segar.

Masalahnya, lendir dan bau amis pada ikan memang tidak cukup hilang hanya dengan dibilas air. Ada lapisan alami yang menempel kuat di permukaannya sehingga perlu perlakuan khusus untuk membersihkannya. Kalau langkahnya kurang tepat, bau amis bisa tetap tersisa meski ikannya sudah dicuci berulang-ulang.

Karena itu, banyak orang mencari cara lain yang lebih efektif untuk menghilangkan lendir dan bau amis sebelum ikan diolah. Salah satunya adalah pengguna Instagram @nytamiaa. Dalam salah satu video yang diunggah, dia mengaku bisa membersihkan ikan hingga kesat dan tak bau amis cuma dengan tepung.

Ingin tahu seperti apa tutorialnya? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @nytamiaa pada Senin (17/11).

Trik cuci ikan berlendir dan bau amis.

1. Masukkan tepung terigu ke dalam baskom berisi air.

foto: Instagram/@nytamiaa

Langkah pertama yang simpel tapi ampuh adalah menuangkan beberapa sendok tepung terigu ke dalam baskom berisi air. Tepung ini akan berubah menjadi larutan yang mampu menarik lendir dan bau amis dari permukaan ikan. Campuran air dan tepung juga membantu membuat proses pembersihan jadi lebih maksimal tanpa perlu bahan ribet.

2. Masukkan ikan, rendam sebentar, dan gosok-gosok.

foto: Instagram/@nytamiaa

Setelah larutannya siap, masukkan ikan ke dalam baskom dan rendam sebentar supaya tepung menempel ke seluruh permukaan. Lendir yang menempel di kulit ikan akan langsung melekat ke tepung saat kamu menggosoknya perlahan. Cara ini bikin lendir cepat terangkat dan bau amis jauh berkurang sebelum masuk ke tahap bilasan.

3. Bilas dengan air bersih mengalir.

foto: Instagram/@nytamiaa

Begitu ikan terasa lebih kesat dan tidak selicin sebelumnya, langsung bilas di bawah air mengalir. Tahap bilasan ini akan menghilangkan sisa tepung sekaligus memastikan lendir dan bau amis benar-benar hilang. Setelah selesai, ikan siap dimasak tanpa perlu khawatir aroma tidak sedap masih tertinggal.

FAQ Seputar trik mengolah ikan.

Perawatan ikan sebelum dimasak kadang bikin bingung, apalagi kalau masih pemula di dapur. FAQ berikut bisa membantu menjawab pertanyaan umum yang sering muncul saat mengolah ikan agar hasilnya lebih enak dan tidak bau.

1. Kenapa ikan sering hancur saat digoreng meski sudah dibersihkan dengan benar?

Ikan gampang hancur karena terlalu banyak air yang tersisa di permukaannya sebelum masuk ke minyak panas. Air membuat minyak memercik dan merusak struktur daging ikan. Pastikan ikan benar-benar kering dengan tisu dapur sebelum digoreng supaya teksturnya tetap utuh.

2. Bagaimana cara membuat ikan tidak lengket di wajan saat digoreng?

Pastikan wajan sudah sangat panas sebelum ikan dimasukkan, karena suhu tinggi membantu membuat permukaan ikan langsung “mengunci.” Oles tipis wajan dengan sedikit minyak terlebih dahulu agar tidak lengket. Selain itu, jangan sering membolak-balik ikan karena justru membuat kulitnya sobek.

3. Apa trik agar ikan tidak bau lumpur, terutama untuk jenis ikan air tawar?

Rendam ikan dengan air garam atau air lemon selama beberapa menit untuk mengurangi aromanya. Bisa juga menambahkan sedikit jahe yang terkenal ampuh menghilangkan bau lumpur. Setelah itu bilas kembali dengan air mengalir agar rasanya tetap alami.

4. Bagaimana cara membuat bumbu meresap sampai ke dalam daging ikan?

Belah sedikit bagian permukaan ikan dengan sayatan tipis-tipis supaya bumbu bisa masuk ke serat daging. Diamkan minimal 20–30 menit setelah dibumbui agar rasanya lebih kuat. Untuk ikan besar, waktu marinasi bisa diperpanjang agar bumbunya benar-benar merata.

5. Apakah semua ikan cocok dimasak dengan cara digoreng?

Tidak semua ikan cocok digoreng karena beberapa memiliki daging yang sangat lembut dan mudah hancur. Ikan seperti bandeng, lele, atau ikan laut berdaging padat lebih aman untuk digoreng. Sementara ikan yang teksturnya rapuh lebih enak dikukus, dipanggang, atau dibuat sup supaya bentuknya tetap cantik.