Terbongkar! 5 Rahasia bakwan seenak buatan penjual gorengan yang tebal, krispi, nggak banyak minyak

Terbongkar! 5 Rahasia bakwan seenak buatan penjual gorengan yang tebal, krispi, nggak banyak minyak

Brilio.net - Pernah nggak sih kamu merasa sedikit kecewa setelah menggoreng bakwan? Niatnya ingin membuat camilan renyah yang jadi rebutan, tapi yang terjadi malah bakwan yang tipis, layu setelah beberapa menit, dan menyerap begitu banyak minyak hingga terasa berat di mulut. Rasanya hampir semua orang pernah mengalami drama "bakwan gagal" ini setidaknya sekali seumur hidup.

Padahal, bakwan impian itu jelas ada di benak kita semua: bagian luarnya berwarna keemasan dengan renda-renda krispi, bagian dalamnya tebal dan matang sempurna, dan saat digigit, teksturnya renyah tahan lama tanpa meninggalkan rasa berminyak yang berlebihan. Mungkin kamu berpikir bakwan seperti itu hanya bisa dibuat oleh penjual gorengan langganan yang sudah berpengalaman puluhan tahun.

Kabar baiknya, membuat bakwan sempurna seperti itu bukanlah ilmu sihir, melainkan gabungan dari teknik dan pemahaman bahan yang tepat. Ada beberapa "rahasia" kecil yang jika diterapkan, akan secara dramatis mengubah hasil akhir gorenganmu. Kali ini, BrilioFood akan membongkar tuntas 5 rahasia utama untuk menciptakan bakwan yang tebal, renyah maksimal, dan anti menyerap minyak. Siap-siap jadi jagoan bakwan di rumah!

Resep Dasar Bakwan Sempurna (Pondasi Awal)

Terbongkar! 5 Rahasia bakwan seenak buatan penjual gorengan yang tebal, krispi, nggak banyak minyak

foto ilustrasi: ChatGPT AI

Sebelum membedah rahasianya satu per satu, ini adalah resep dasar yang sudah menerapkan semua prinsip tersebut. Anggap ini sebagai resep pondasi yang bisa kamu andalkan.

Bahan:
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 50 gram tepung beras
- 2 sdm tepung maizena
- 1 sdt baking powder double acting
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 3 siung bawang merah, haluskan (opsional, untuk aroma lebih wangi)
- 1 sdt kaldu jamur atau ayam bubuk
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 250-300 ml air es (air yang sangat dingin, bisa ditambah es batu kecil)
- Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng

Isian Sayuran (sesuai selera):
- 1 buah wortel ukuran sedang, iris korek api tipis
- 100 gram kol, iris tipis
- 1 batang daun bawang, iris tipis
- Segenggam tauge

Cara membuat:
1. Siapkan Isian: Dalam sebuah wadah, campurkan semua isian sayuran yang sudah diiris. Aduk rata dan sisihkan.
2. Campur Bahan Kering: Di wadah lain yang lebih besar, campurkan tepung terigu, tepung beras, tepung maizena, dan baking powder. Aduk hingga rata.
3. Bumbui Adonan: Masukkan bawang putih dan bawang merah halus, kaldu bubuk, garam, serta merica ke dalam campuran tepung. Aduk kembali hingga semua bumbu tersebar merata.
4. Buat Adonan Basah: Tuangkan air es sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil terus diaduk menggunakan whisk. Lakukan hingga adonan mencapai kekentalan yang pas (tidak terlalu kental, tidak terlalu encer) dan tidak ada gumpalan.
5. Satukan Adonan dan Isian: Masukkan campuran sayuran ke dalam adonan basah. Aduk perlahan menggunakan spatula hingga semua sayuran terbalut rata. Jangan mengaduk berlebihan.
6. Goreng: Panaskan minyak yang cukup banyak dalam wajan dengan api sedang. Ambil satu sendok sayur adonan, lalu goreng hingga satu sisi berwarna keemasan sebelum dibalik. Goreng hingga kedua sisi matang sempurna. Angkat dan tiriskan.

Mengupas Tuntas 5 Rahasia Bakwan Sempurna

Resep di atas akan berhasil jika kamu memahami "mengapa" di balik setiap langkahnya. Inilah 5 rahasia yang menjadi kunci utamanya.

Rahasia 1: Tiga Serangkai Tepung Ajaib

Kesalahan umum adalah hanya menggunakan tepung terigu. Padahal, untuk kerenyahan maksimal, kamu butuh tim yang solid.
- Tepung Terigu Protein Sedang: Berperan sebagai "kerangka" utama adonan, memberikan struktur dan kelembutan pada bagian dalam bakwan.
- Tepung Beras: Inilah bintang utama untuk kerenyahan. Sifatnya yang tidak menyerap banyak minyak akan menciptakan lapisan luar yang garing, krispi, dan tidak mudah melempem.
- Tepung Maizena: Memberikan sentuhan renyah yang lebih ringan dan rapuh, serta membantu adonan tidak terlalu keras saat dingin.

Kombinasi ketiganya menciptakan harmoni tekstur yang sempurna: krispi dan garing di luar, namun tetap empuk dan tebal di dalam.

Rahasia 2: Kekuatan Gelembung dari Baking Powder

Pernah bertanya-tanya kenapa bakwan buatanmu tipis dan padat? Jawabannya mungkin karena kamu melewatkan bahan ini. Baking powder, terutama yang berjenis double acting, akan bereaksi dua kali: pertama saat bertemu dengan cairan adonan, dan kedua saat terkena panas minyak. Reaksi ini menghasilkan gelembung-gelembung udara kecil di dalam adonan. Gelembung inilah yang membuat adonan mengembang saat digoreng, menghasilkan bakwan yang tebal, berongga, dan ringan, bukan bantat.

Rahasia 3: Keajaiban Air Es

Kenapa harus air es? Ini bukan mitos, tapi sains sederhana. Air dengan suhu sangat dingin berfungsi untuk menghambat pembentukan gluten pada tepung terigu. Gluten adalah protein yang membuat adonan menjadi elastis dan liat (seperti pada adonan roti).

Untuk gorengan, kita justru ingin meminimalisir gluten agar hasilnya tidak alot, melainkan renyah. Selain itu, perbedaan suhu yang drastis antara adonan yang dingin dan minyak yang panas akan menciptakan efek "kejutan" yang membuat lapisan luar bakwan langsung garing seketika.

Rahasia 4: Persiapan Sayuran yang Tepat

Terbongkar! 5 Rahasia bakwan seenak buatan penjual gorengan yang tebal, krispi, nggak banyak minyak

foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Ini adalah rahasia yang sering diabaikan. Sayuran seperti kol dan tauge mengandung banyak air. Jika kamu mencampur sayuran dengan adonan lalu mendiamkannya terlalu lama, sayuran akan "berkeringat" dan mengeluarkan air. Akibatnya? Adonanmu yang tadinya kental sempurna akan menjadi encer. Adonan yang encer adalah penyebab utama bakwan menjadi tipis, tidak berbentuk, dan sangat menyerap minyak.

Solusinya: Segera goreng adonan setelah sayuran dicampurkan. Jika harus menunggu, lebih baik siapkan adonan dan sayuran di wadah terpisah, baru campurkan sesaat sebelum menggoreng.

Rahasia 5: Teknik Menggoreng dan Suhu Minyak

Ini adalah babak final yang menentukan segalanya.
- Jumlah Minyak: Gunakan minyak yang cukup banyak hingga bisa merendam setidaknya setengah badan bakwan. Teknik ini disebut shallow frying dan memastikan panas tersalurkan dengan merata.
- Suhu Minyak: Gunakan api sedang. Minyak yang kurang panas akan membuat bakwan "berenang" terlalu lama dan menyerap minyak. Minyak yang terlalu panas akan membuatnya gosong di luar sementara bagian dalamnya masih mentah.
- Jangan Terlalu Sering Dibalik: Biarkan satu sisi matang dan kokoh terlebih dahulu sebelum membaliknya. Terlalu sering dibolak-balik hanya akan membuat bakwan menyerap lebih banyak minyak dan berisiko hancur.

Dengan memahami dan menerapkan kelima rahasia ini, kamu tidak hanya sekadar mengikuti resep, tapi benar-benar mengerti cara kerja setiap elemen untuk menciptakan hasil yang konsisten. Selamat tinggal bakwan lembek dan berminyak!

Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Bakwan Sempurna

1. Banyak resep bakwan pakai telur, tapi di resep ini tidak ada. Apa fungsi telur dan bolehkah ditambahkan?

Pertanyaan ini sangat bagus! Telur dalam adonan gorengan berfungsi sebagai pengikat dan penambah rasa gurih serta gizi. Kamu boleh saja menambahkan sebutir telur ke dalam adonan dasar di atas. Namun, perlu diingat bahwa penambahan telur akan sedikit mengubah hasil akhir. Tekstur bakwan akan menjadi lebih lembut dan empuk di bagian dalam, namun kerenyahannya di bagian luar mungkin tidak akan bertahan selama bakwan yang dibuat tanpa telur. Jadi, ini adalah pilihan selera: jika kamu suka bakwan yang lebih empuk dan kaya rasa, silakan tambahkan telur. Jika prioritas utamamu adalah kerenyahan maksimal yang tahan lama, ikuti resep tanpa telur.

2. Kalau ada sisa bakwan, bagaimana cara terbaik menyimpannya agar tetap enak saat dimakan lagi?

Menyimpan sisa bakwan memang sedikit tricky agar tidak lembek. Cara terbaik adalah:
- Pastikan bakwan sudah benar-benar dingin di suhu ruang.
- Simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam kulkas (bisa tahan 2-3 hari).
- Saat akan memakannya lagi, jangan panaskan di microwave karena akan membuatnya jadi liat dan basah. Cara terbaik untuk mengembalikan kerenyahannya adalah dengan memanaskannya kembali menggunakan air fryer (sekitar 3-5 menit di suhu 180°C), oven, atau teflon panas dengan sedikit sekali minyak (atau tanpa minyak sama sekali) hingga bagian luarnya kembali garing.

3. Saya kehabisan baking powder. Apakah ada bahan penggantinya untuk membuat bakwan tetap mengembang?

Ya, ada pengganti darurat jika kamu kehabisan baking powder. Kamu bisa menggunakan soda kue (baking soda). Namun, soda kue butuh komponen asam untuk aktif. Untuk setiap 1 sendok teh baking powder yang dibutuhkan dalam resep, kamu bisa menggantinya dengan 1/4 sendok teh soda kue ditambah 1/2 sendok teh cuka atau air perasan lemon/jeruk nipis. Campurkan soda kue dengan bahan kering, dan campurkan cuka/air lemon dengan bahan basah. Saat keduanya bertemu, reaksi akan langsung terjadi, jadi segeralah goreng adonan tersebut.

4. Kenapa terkadang hasil bakwan saya terasa sedikit pahit?

Rasa pahit pada bakwan biasanya disebabkan oleh dua hal utama. Pertama, takaran bahan pengembang yang berlebihan. Terlalu banyak baking powder atau soda kue bisa meninggalkan sisa rasa seperti sabun atau sedikit pahit di lidah. Selalu gunakan takaran yang pas sesuai resep. Kedua, bawang putih yang gosong. Jika bawang putih dalam adonan ikut tergoreng hingga warnanya terlalu gelap atau gosong, ia akan mengeluarkan rasa pahit yang menyebar ke seluruh bakwan. Pastikan menggoreng dengan api sedang agar semua bahan matang merata tanpa ada yang gosong.

5. Apakah jenis wajan atau penggorengan berpengaruh pada hasil akhir bakwan?

Sangat berpengaruh! Untuk hasil gorengan yang krispi dan tidak menyerap banyak minyak, wajan yang ideal adalah yang mampu menjaga kestabilan suhu panas. Wajan dengan material yang tebal seperti besi cor (cast iron) atau stainless steel tebal adalah pilihan terbaik. Material ini menyimpan panas dengan sangat baik, sehingga saat adonan bakwan yang dingin dimasukkan, suhu minyak tidak langsung anjlok drastis. Penurunan suhu minyak yang drastis inilah yang seringkali menjadi penyebab utama gorengan menjadi lembek dan berminyak.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya