Rahasia nasi goreng abang-abang terungkap: Cara 'menyulap' nasi pulen jadi pera untuk nasi goreng
Diperbarui 3 Jul 2025, 13:09 WIB
Diterbitkan 3 Jul 2025, 14:00 WIB

Brilio.net - Bayangkan ini: aroma bawang putih dan cabai yang ditumis, suara spatula beradu dengan wajan panas, dan hasil akhirnya adalah sepiring nasi goreng legendaris buatan abang-abang gerobakan. Teksturnya sempurna, setiap butir nasi terpisah (buyar), dan bumbunya melapisi setiap bagian dengan merata. Kamu pun terinspirasi untuk membuatnya di rumah dengan resep bumbu yang sama persis.
Tapi apa yang terjadi? Nasi goreng buatanmu malah terasa basah, lembek, dan menggumpal di beberapa bagian. Rasanya enak, tapi teksturnya jauh dari harapan. Pernah mengalami hal ini? Jika iya, kamu tidak sendirian. Seringkali, "biang kerok" dari nasi goreng yang gagal bukanlah pada resep bumbunya, melainkan pada bahan utamanya yang sering kita sepelekan: nasi. Kebanyakan nasi goreng terenak dibuat menggunakan nasi pera (yang butirannya kering dan terpisah), sementara nasi yang kita masak sehari-hari di rumah adalah nasi pulen (yang lembut dan sedikit lengket).
Lalu, apakah artinya kamu harus membeli beras pera khusus hanya untuk membuat nasi goreng? Tentu tidak! Ada trik atau food hack sederhana untuk "menyulap" nasi pulen dari rice cooker-mu menjadi bahan baku nasi goreng yang sempurna. Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Kenapa Sih Nasi Goreng Harus Pakai Nasi Pera?
Sebelum masuk ke triknya, penting untuk paham kenapa tekstur nasi ini sangat krusial. Nasi pera memiliki kadar pati (amilosa) yang lebih tinggi, membuatnya tidak mudah lengket dan hancur saat terkena panas dan diaduk-aduk di wajan. Karakteristik ini memberikan beberapa keuntungan:
- Bumbu Merata: Karena butirannya terpisah, bumbu dan kecap bisa melapisi setiap butir nasi dengan sempurna.
- Tidak Menggumpal: Nasi tidak akan menjadi gumpalan-gumpalan lembek yang sulit diurai.
- Tekstur yang Pas: Memberikan sensasi "wok hei" atau aroma khas wajan panas yang hanya bisa didapat jika nasi bisa "menari" di atas wajan panas, bukan menempel.
Tiga Langkah Ajaib: Menyulap Nasi Pulen Jadi Pera
foto: Freepik/jcomp
Nah, ini dia bagian utamanya. Cukup ikuti tiga langkah mudah ini untuk mengubah nasi pulenmu menjadi nasi yang siap tempur di wajan.
Langkah 1: Trik Takaran Air Saat Memasak
Semuanya dimulai dari rice cooker. Kunci untuk mendapatkan nasi yang lebih kering adalah dengan mengurangi kandungan airnya sejak awal.
- Aturan Praktis: Saat akan memasak beras pulen yang biasa kamu masak, kurangi takaran air sekitar 10-15% dari biasanya. Misalnya, jika untuk 1 cup beras kamu biasa memakai air setinggi 1 ruas jari telunjuk, kali ini cukup gunakan setinggi 3/4 ruas jari saja.
- Tujuannya: Dengan air yang lebih sedikit, nasi yang dihasilkan akan memiliki kadar kelembapan yang lebih rendah dan tidak terlalu lengket saat matang.
Langkah 2: Proses Pendinginan Cepat dan Tuntas
Ini adalah langkah yang sering dilewatkan, padahal sangat penting. Jangan pernah menggunakan nasi yang masih hangat atau baru matang untuk membuat nasi goreng!
- Segera Aduk: Begitu nasi matang, langsung buka tutup rice cooker dan aduk-aduk nasi menggunakan centong atau garpu. Tujuannya adalah untuk mengeluarkan uap panas yang terperangkap di dalamnya.
- Pindahkan ke Wadah Lebar: Pindahkan nasi ke wadah yang lebar seperti nampan, loyang, atau piring besar. Ratakan nasi hingga menjadi lapisan tipis.
- Biarkan Dingin Sempurna: Diamkan di suhu ruang hingga semua uap panasnya hilang dan nasi benar-benar dingin saat disentuh. Proses ini membantu mengeringkan permukaan setiap butir nasi.
Langkah 3: 'Sihir' Kulkas Semalaman (The Ultimate Trick)
Inilah jurus pamungkas yang digunakan oleh banyak koki dan penjual nasi goreng profesional. Nasi "kemarin" adalah kunci segalanya.
- Masukkan ke Kulkas: Setelah nasi benar-benar dingin, masukkan ke dalam wadah kedap udara. Simpan di dalam kulkas (chiller, bukan freezer) selama minimal 2-3 jam, namun hasil terbaik didapat jika disimpan semalaman.
- Bagaimana Cara Kerjanya?: Suhu dingin kulkas akan menarik keluar sisa kelembapan dari nasi, membuat butirannya menjadi lebih kokoh, kering, dan sama sekali tidak lengket. Saat dikeluarkan dari kulkas, nasi akan terasa sedikit keras, dan inilah tekstur yang kita cari!
Waktunya Ujian! Resep Nasi Goreng 'Tek-Tek' Rumahan Anti Gagal
Sudah punya nasi pera buatan sendiri? Saatnya membuktikan keajaibannya dengan resep nasi goreng klasik ini.
Bahan:
- 2 piring nasi pera dingin (dari hasil trik di atas)
- 3 siung bawang putih, geprek lalu cincang halus
- 5 siung bawang merah, iris tipis
- 2 buah cabai rawit merah (atau sesuai selera), iris serong
- 1 butir telur, kocok lepas
- 5 buah bakso sapi, iris
- 1 ikat sawi hijau, potong-potong
- 2 sdm kecap manis
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 2 sdm minyak goreng
Cara membuat:
1. Siapkan wajan, panaskan minyak goreng dengan api besar. Pastikan wajan benar-benar panas.
2. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan sedikit kecokelatan.
3. Pinggirkan tumisan bawang, masukkan telur kocok. Orak-arik hingga matang.
4. Masukkan irisan bakso dan cabai rawit, aduk rata dan masak sebentar hingga bakso matang.
5. Masukkan nasi pera dingin. Inilah momen pembuktiannya. Aduk cepat sambil sedikit menekan-nekan gumpalan nasi agar terurai. Kamu akan lihat butiran nasinya terpisah dengan mudah.
6. Bumbui dengan kecap manis, saus tiram, garam, dan merica. Aduk secepat mungkin dengan gerakan seperti melempar-lempar nasi di wajan (stir-fry) agar semua bumbu merata.
7. Terakhir, masukkan potongan sawi hijau. Masak sebentar saja (sekitar 1 menit) agar sawi masih terasa renyah.
8. Koreksi rasa. Jika sudah pas, angkat dan sajikan segera selagi hangat dengan taburan bawang goreng dan kerupuk.
Dengan trik persiapan nasi ini, kamu sudah selangkah lebih dekat untuk menjadi master nasi goreng di rumahmu sendiri. Selamat mencoba!
Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Nasi untuk Nasi Goreng
1. Aku lagi buru-buru dan nggak sempat menyimpan nasi di kulkas semalaman. Ada cara cepatnya nggak?
Tentu ada! Meskipun hasil terbaik didapat dari nasi yang menginap di kulkas, ada trik cepat yang bisa kamu coba. Kuncinya adalah pendinginan super cepat. Setelah nasi matang (yang dimasak dengan air lebih sedikit), segera ratakan di atas nampan atau piring lebar. Kemudian, letakkan nampan tersebut di depan kipas angin selama 20-30 menit. Cara ini akan mempercepat penguapan dan membuat nasi jadi lebih kering. Untuk hasil lebih cepat lagi, masukkan nampan berisi nasi ke dalam freezer selama 15-20 menit. Jangan sampai beku ya, cukup sampai nasi menjadi dingin dan kaku.
2. Bagaimana kalau aku masak nasi dengan cara tradisional (diaron lalu dikukus)? Apakah triknya sama?
Prinsipnya sama persis, yaitu mengurangi kadar air. Saat proses mengaron (merebus beras di panci), masak beras hingga airnya terserap sempurna tapi jangan sampai terlalu lembek atau jadi bubur. Setelah itu, kukus seperti biasa. Nasi yang dihasilkan dari metode ini seringkali sudah lebih kering daripada nasi rice cooker. Namun, untuk hasil nasi goreng yang maksimal, langkah pendinginan dan memasukkannya ke kulkas tetap sangat dianjurkan untuk membuatnya lebih 'buyar'.
3. Sudah terlanjur masak nasi pulen seperti biasa (dengan air takaran normal). Apakah masih bisa diselamatkan untuk jadi nasi goreng?
Masih bisa diselamatkan, meskipun hasilnya mungkin tidak akan sesempurna jika dimasak dengan air lebih sedikit dari awal. Caranya adalah memaksimalkan proses pengeringan. Segera setelah matang, aduk-aduk nasi dan langsung pindahkan ke nampan yang sangat lebar, ratakan setipis mungkin. Angin-anginkan (bisa dengan kipas angin) hingga benar-benar dingin. Setelah itu, wajib masukkan ke kulkas dengan wadah yang tidak ditutup terlalu rapat (agar uap air bisa keluar) selama minimal 5-6 jam atau lebih baik lagi semalaman.
4. Apakah merek atau jenis beras pulen (beras baru vs beras lama) berpengaruh pada hasil akhirnya?
Sangat berpengaruh! Secara umum, beras baru (yang baru dipanen) memiliki kadar air lebih tinggi dan cenderung menghasilkan nasi yang lebih lengket dan pulen. Sebaliknya, beras lama (stok yang sudah disimpan beberapa waktu) cenderung lebih kering. Jadi, jika kamu menggunakan beras baru, sangat disarankan untuk mengurangi takaran air lebih banyak lagi daripada biasanya. Jika kamu menggunakan beras lama, mungkin kamu tidak perlu mengurangi air terlalu ekstrem untuk mendapatkan tekstur yang pas.
5. Bolehkah nasi yang sudah disiapkan ini dibekukan (dimasukkan ke freezer) untuk stok nasi goreng di kemudian hari?
Boleh banget! Ini adalah trik meal prep yang sangat efisien. Setelah kamu melakukan ketiga langkah (masak, dinginkan, dan masukkan kulkas), kamu bisa membagi nasi tersebut ke dalam beberapa kantong plastik atau wadah tahan beku sesuai porsi sekali masak. Simpan di dalam freezer. Saat ingin membuat nasi goreng, kamu tidak perlu mencairkannya sepenuhnya. Cukup keluarkan dari freezer, remas-remas sedikit agar butirannya terpisah, dan langsung masukkan ke wajan yang sudah sangat panas.
RECOMMENDED ARTICLES
- Cara memasak nasi goreng tanpa kecap tapi tetap lezat dan bikin nagih
- Trik bikin nasi goreng pakai nasi sisa agar tidak lembek
- 5 Resep olahan nasi nikmat yang wajib dicoba di rumah, rasanya lezat
- Kunci nasi goreng jadul wangi ala Nino Fernandez, minyak gorengnya campurin bahan satu ini
- 9 Resep nasi goreng Jawa favorit 2025 dengan topping lezat, dari teri pete sampai ayam suwir
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas