Bisa panen tiap hari, begini cara mudah memperbanyak daun pada pohon jeruk purut dengan 1 ampas dapur
Diperbarui 1 Okt 2025, 11:57 WIB
Diterbitkan 2 Okt 2025, 10:00 WIB

Brilio.net - Pohon jeruk purut dikenal sebagai salah satu tanaman yang serbaguna di dapur. Tidak hanya buahnya yang bermanfaat, daunnya justru lebih populer karena memiliki aroma khas yang kuat dan segar. Aroma tersebut membuat daun jeruk purut sering dijadikan bumbu pelengkap pada berbagai hidangan, mulai dari olahan tradisional hingga masakan modern.
Karena kegunaannya yang begitu luas, banyak orang berusaha memperbanyak produksi daun jeruk purut di rumah atau kebun mereka. Permintaan daun jeruk purut juga terbilang tinggi, baik di pasar tradisional maupun swalayan, sehingga pohon ini kerap ditanam bukan hanya untuk konsumsi pribadi tetapi juga untuk tujuan komersial. Hal ini membuat daun jeruk purut memiliki nilai ekonomi yang cukup menjanjikan.
Selain itu, cara merawat pohon jeruk purut agar menghasilkan daun yang lebat terbilang cukup sederhana. Dengan pemangkasan rutin, penyiraman yang tepat, serta pemupukan alami, daun jeruk purut bisa tumbuh subur dan wangi. Selain itu, pemberian nutrisi tambahan juga bisa dilakukan untuk memperbanyak daun pada pohon jeruk purut.
Nah, penasaran apa nutrisi tambahan yang dimaksud? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari YouTube Elok Arumsari pada Kamis (2/10).
Cara mudah memperbanyak daun pada pohon jeruk purut.
1. Siapkan kulit bawang untuk bahan utama.
Kulit bawang yang sering dianggap sampah dapur ternyata punya manfaat luar biasa untuk tanaman. Di dalamnya terdapat senyawa alami yang bisa membantu memperkuat pertumbuhan daun. Jadi, sebelum buru-buru dibuang, lebih baik kumpulkan kulit bawang untuk dijadikan pupuk cair alami.
2. Rendam dan fermentasi kulit bawang.
foto: YouTube/Elok Arumsari
Setelah terkumpul, masukkan kulit bawang ke dalam wadah berisi air dan biarkan terfermentasi selama beberapa hari. Proses fermentasi ini akan membuat zat-zat penting di dalam kulit bawang larut ke dalam air, sehingga lebih mudah diserap tanaman. Hasil rendaman inilah yang nantinya menjadi "ramuan rahasia" untuk memperbanyak daun jeruk purut.
3. Encerkan larutan sebelum dipakai.
foto: YouTube/Elok Arumsari
Kalau sudah siap digunakan, larutan fermentasi kulit bawang sebaiknya diencerkan dulu dengan air. Perbandingan yang pas adalah 1:10, supaya tidak terlalu pekat dan aman bagi tanaman. Dengan cara ini, nutrisi tetap terserap maksimal tanpa membuat daun atau batang jadi “kepanasan”.
4. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman.
foto: YouTube/Elok Arumsari
Setelah diencerkan, masukkan larutan ke dalam botol semprot lalu aplikasikan ke seluruh bagian tanaman. Jangan hanya fokus ke batang dan bagian atas daun, tapi semprot juga ke bagian bawah daun karena di situlah stomata berada. Stomata ini berfungsi sebagai pintu masuk utama nutrisi cair ke dalam jaringan tanaman.
5. Waktu penyemprotan yang tepat.
foto: YouTube/Elok Arumsari
Penyemprotan sebaiknya dilakukan seminggu sekali pada waktu pagi sekitar jam 6–8 atau sore jam 4–5. Pada waktu-waktu tersebut, matahari belum terlalu terik sehingga daun bisa menyerap larutan dengan lebih optimal. Kalau dilakukan siang hari, justru berisiko larutan menguap lebih cepat dan manfaatnya tidak maksimal.
FAQ Hacks menyimpan daun jeruk.
Daun jeruk purut sering kali hanya dipakai sedikit dalam masakan, sehingga sisanya harus disimpan dengan cara yang tepat agar tetap segar dan wangi. Banyak orang mencari trik sederhana agar daun ini bisa awet lebih lama tanpa kehilangan aroma khasnya.
1. Bagaimana cara menyimpan daun jeruk agar tetap hijau dan tidak cepat kering?
Simpan daun jeruk dalam wadah kedap udara yang sudah dialasi tisu dapur agar kelembapannya terjaga. Hindari menyimpannya di tempat terbuka karena mudah kering dan warnanya cepat berubah.
2. Apakah daun jeruk bisa disimpan di dalam freezer?
Bisa, bahkan penyimpanan di freezer membuat daunnya awet hingga beberapa bulan. Caranya, bungkus daun jeruk dengan plastik ziplock atau kertas aluminium sebelum dimasukkan ke freezer.
3. Lebih baik menyimpan daun jeruk dalam keadaan utuh atau sudah disobek?
Sebaiknya disimpan utuh karena daun yang sudah disobek akan lebih cepat kehilangan aroma. Sobek atau iris daun hanya saat akan digunakan untuk masakan.
4. Bagaimana cara menyimpan daun jeruk agar aromanya tidak hilang meski lama disimpan?
Gunakan botol kaca kecil yang tertutup rapat dan letakkan di rak kulkas, bukan di pintu kulkas. Cara ini bisa menjaga aroma lebih tahan lama dibanding plastik biasa.
5. Apakah daun jeruk bisa diawetkan dengan cara dikeringkan?
Bisa, daun jeruk yang dijemur atau dikeringkan menggunakan oven akan bertahan berbulan-bulan. Namun, rasanya tidak sekuat daun segar, jadi sebaiknya digunakan untuk masakan berkuah atau rempah kering.
(brl/lea)
RECOMMENDED ARTICLES
- Pupuk POC dari 2 bahan dapur ini bikin tanaman anggur langsung berbuah lebat, begini cara buatnya
- Cara ampuh mencegah hama ulat di tanaman daun bawang, cukup gunakan 1 ampas minuman ini
- Tak perlu racikan pupuk mahal, bumbu dapur ini ternyata ampuh bikin tanaman jeruk nipis berbuah lebat
- Trik tanaman seledri berdaun lebat dan tahan jamur cuma pakai pupuk NPK dari 2 bahan dapur ini
- Asal pakai bisa bikin tanaman jadi busuk, ini cara aman menggunakan air cucian beras sebagai pupuk
- Jangan dibuang! Ampas kelapa bisa jadi kompos organik yang bikin tanaman subur, begini cara pakainya
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas