Nasi sisa jangan dibuang! Ini trik sulap jadi lontong kenyal cuma 12 menit rebus

foto: YouTube/Paprika Merah

Brilio.net - Lagi bosan makan nasi putih biasa? Bikin lontong di rumah bisa jadi jurus andalan buat naikin selera makan. Apalagi lontong itu cocok banget dipaduin sama aneka lauk kuah, mulai dari gulai, soto, opor ayam, sampai jadi teman setia sate. Tapi, jujur deh, bikin lontong dari awal itu emang agak PR (pekerjaan rumah), kan? Harus bungkusin beras satu-satu pakai daun pisang biar nggak ambyar pas direbus.

Meski sedikit ribet, lontong buatan sendiri tuh rasanya juara dan bikin nagih. Apalagi kalau dibungkus pakai daun pisang, ada aroma wangi khas yang bikin rasanya makin mantap. Eits, tapi siapa bilang bikin lontong harus selalu dari beras baru? Buat kamu yang sering punya nasi sisa semalam, bahkan yang udah agak berkerak di dasar rice cooker, jangan buru-buru dibuang atau diolah jadi nasi goreng melulu!

Ternyata, nasi sisa bisa di-upgrade jadi lontong yang nggak kalah enak, lho. Sebuah channel YouTube keren, Paprika Merah, membagikan trik jenius mengubah nasi sisa jadi lontong yang hasilnya tetap empuk dan padat. Jadi, nggak ada lagi deh drama buang-buang makanan.

"Hasilnya lembut dan padat, dimasak sedikit nggak akan ngabisin gas. Ini (nasi) yang bagian bawah (panci rice cooker) ya, teman-teman. Sudah ada keraknya," jelas pemilik akun YouTube Paprika Merah, seperti dikutip BrilioFood.

Penasaran gimana caranya? Yuk, simak langkah-langkah simpelnya di bawah ini!

Langkah 1: Sulap Nasi Jadi Adonan Halus

foto: YouTube/Paprika Merah

Pertama, kumpulin semua nasi sisa yang ada, lalu masukkan ke dalam blender. Tambahkan sedikit garam biar ada rasa gurihnya dan tuang sedikit air hangat. Nyalakan blender dan proses sampai semua nasi hancur dan teksturnya berubah jadi super lembut, mirip bubur kental.

Langkah 2: Bentuk Adonan Lontong

Kalau adonan sudah halus, pindahkan ke wadah lain dan bagi jadi beberapa bagian sesuai selera. Biar ukurannya seragam, kamu bisa timbang adonan sekitar 100 gram untuk satu lontong.

Sekarang waktunya membentuk. Biar adonan nggak lengket di tangan, pakai sarung tangan plastik dan olesi sedikit minyak goreng. Ambil satu bagian adonan, lalu bentuk jadi silinder memanjang yang rapi.

Langkah 3: Bungkus dengan Daun Pisang

foto: YouTube/Paprika Merah

Siapkan daun pisang yang sudah kamu panaskan sebentar di atas api atau dijemur agar lentur dan nggak gampang sobek. Letakkan adonan lontong di atas daun, lalu gulung dengan padat. Lipat kedua ujungnya dan kunci pakai lidi atau tusuk gigi yang kuat. Lakukan sampai semua adonan habis terbungkus.

Langkah 4: Teknik Rebus Hemat Gas 5-30-7-30

foto: YouTube/Paprika Merah

foto: YouTube/Paprika Merah

Ini dia bagian paling kerennya: teknik merebus yang super irit gas!
1. Siapkan panci, isi dengan air, lalu masukkan semua lontong yang sudah dibungkus. Pastikan semua bagian lontong terendam air, ya.
2. Nyalakan api sedang dan masak sampai air mendidih. Nah, dari titik air mendidih ini, hitung waktu dan rebus selama 5 menit saja.
3. Setelah 5 menit, matikan api. Jangan buka tutupnya! Biarkan panci tetap tertutup rapat dan diamkan selama 30 menit.
4. Kalau sudah 30 menit, nyalakan lagi apinya dan rebus kembali selama 7 menit.
5. Matikan api untuk terakhir kalinya, dan lagi-lagi, diamkan selama 30 menit dengan panci masih dalam keadaan tertutup.

Total waktu merebusnya cuma 12 menit, kan? Hemat banget!

Langkah 5: Tiriskan dan Dinginkan

foto: YouTube/Paprika Merah

Setelah proses diam-mendiamkan selesai, angkat lontong dari panci. Tapi jangan langsung dipotong, ya! Menurut pemilik akun YouTube Paprika Merah, lontong harus ditiriskan dalam posisi berdiri. Kenapa? Biar sisa-sisa air rebusan bisa turun semua dan lontong jadi lebih kering. Proses ini juga penting banget untuk mengeluarkan uap panas, yang bakal bikin tekstur lontong makin padat dan nggak lembek.

Setelah ditiriskan dan benar-benar dingin (sudah nggak hangat sama sekali saat dipegang), lontong dari nasi sisa buatanmu siap dieksekusi bareng lauk favorit!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kalau blender di rumah kurang kuat, gimana solusinya?

Jangan khawatir! Kamu bisa menambahkan sedikit lebih banyak air hangat secara bertahap untuk membantu proses penghancuran. Kalau masih sulit, coba blender dalam porsi lebih kecil. Menggunakan immersion blender (blender tangan) juga bisa jadi alternatif yang lebih mudah.

2. Bisa nggak pakai pembungkus selain daun pisang?

Bisa banget! Kamu bisa menggunakan plastik tahan panas yang biasa dipakai untuk lontong atau cetakan lontong dari bahan stainless steel. Caranya sama, cukup masukkan adonan ke dalamnya. Tapi, tentu kamu nggak akan dapat aroma wangi khas dari daun pisang, ya.

3. Gimana caranya biar lontongnya lebih wangi dan gurih?

Untuk upgrade rasa, kamu bisa menambahkan sedikit santan instan ke dalam adonan di blender sebagai pengganti sebagian air. Menambahkan sedikit bubuk bawang putih atau daun salam yang disobek-sobek saat merebus juga bisa menambah aroma sedap pada lontong.

4. Apakah ada takaran pasti antara nasi sisa dan air?

Tidak ada takaran yang baku, karena tingkat kekeringan nasi sisa bisa berbeda-beda. Kuncinya adalah mencapai konsistensi akhir adonan yang kental dan pekat seperti bubur sumsum. Mulailah dengan sedikit air, lalu tambahkan secara bertahap sampai mendapatkan tekstur yang pas.

5. Kenapa lontong saya hasilnya jadi lembek, bukan padat?

Ada beberapa kemungkinan: pertama, adonan di blender mungkin terlalu encer. Kedua, proses pendinginan dan penirisan kurang lama. Pastikan lontong benar-benar dingin (bisa 2-3 jam di suhu ruang) dan ditiriskan dalam posisi berdiri agar semua sisa air dan uap panas keluar sempurna.

(brl/tin)