Tanaman cabai sulit berbuah? Atasi dengan 2 bahan dapur ini biar subur dan lebat
Diperbarui 20 Nov 2025, 16:50 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2025, 14:00 WIB

Brilio.net - Menanam cabai memang terlihat sederhana, tapi siapa pun yang pernah mencobanya pasti tahu kalau prosesnya penuh kejutan. Ada masa ketika tanaman tumbuh subur dan daunnya rimbun, tapi anehnya tidak kunjung menghasilkan buah. Situasi seperti ini sering bikin panik karena terasa seperti ada yang salah, padahal kabarnya dirawat dengan benar.
Cabai termasuk tanaman yang sensitif terhadap perubahan cuaca, kelembapan, dan cara penyiraman. Sedikit saja ada kondisi yang tidak ideal, pertumbuhannya bisa berhenti di daun tanpa mengeluarkan bunga sama sekali. Banyak orang mengira ini akibat kurang pupuk, padahal penyebabnya bisa jauh lebih kompleks.
Selain faktor lingkungan, tahap perawatan juga sangat menentukan keberhasilan tanaman berbuah. Kesalahan kecil seperti terlalu sering menyiram atau salah memilih media tanam bisa membuat bunga rontok sebelum sempat menjadi buah. Selain itu, asal memberikan pupuk juga bisa membuat tanaman tidak tumbuh dengan baik.
Lantas untuk mengatasi masalah tersebut, kamu bisa mencoba menambahkan nutrisi dari 2 bahan dapur, seperti pisang dan gula. Namun agar hasilnya benar-benar bisa bikin tanaman cabai berbuah lebat, kamu perlu simak teknik penggunaannya melalui ulasan yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @riyan.wahyumuhamad pada Kamis (20/11).
Cara atasi tanaman cabai yang sulit berbuah.
1. Siapkan pisang matang sebagai bahan utama.

foto: Instagram/@riyan.wahyumuhamad
Pisang matang itu mengandung gula alami dan mineral yang disukai mikroba baik, sehingga cocok dijadikan bahan pupuk organik cair. Selain itu, aromanya juga membantu memicu pertumbuhan bunga pada cabai karena kaya kalium. Jadi pilih pisang yang sudah lembek sedikit, karena kandungannya lebih mudah terurai saat diblender.
2. Campurkan dengan air gula atau EM4.

foto: Instagram/@riyan.wahyumuhamad
Setelah pisang diblender dengan air, campurkan hasilnya dengan satu cangkir air gula atau EM4 sebagai starter. Campuran ini membantu mempercepat proses fermentasi dan memperbanyak bakteri baik yang berguna untuk menyuburkan tanaman cabai. Kalau pakai air gula saja juga aman, hasilnya tetap efektif, hanya fermentasinya sedikit lebih lama.
3. Fermentasikan selama 10 hari.

foto: Instagram/@riyan.wahyumuhamad
Masukkan campuran tadi ke dalam wadah tertutup dan biarkan selama kurang lebih sepuluh hari untuk proses pematangan. Kamu perlu buka tutupnya sesekali supaya gas hasil fermentasi bisa keluar dan cairannya tidak meledak atau bocor. Selama proses ini, aromanya mungkin sedikit menyengat, tapi itu justru tanda kalau mikroba bekerja dengan baik.
4. Encerkan sebelum digunakan.

foto: Instagram/@riyan.wahyumuhamad
Kalau fermentasi sudah selesai, kamu wajib mengencerkannya dulu dengan air dengan perbandingan 1:10 sebelum disiramkan ke tanaman. Larutan yang sudah diencerkan ini lebih aman untuk akar cabai dan tidak membuat tanah jadi terlalu asam. Dengan pemakaian rutin seminggu sekali, tanaman cabai biasanya mulai rajin berbunga dan akhirnya berbuah lebih lebat.
FAQ Seputar cara suburkan tanaman cabai.
Musim tanam cabai kadang bikin pusing karena tanaman ini gampang banget rewel kalau nutrisi tanah kurang pas. Banyak orang akhirnya cari cara paling praktis supaya cabai bisa cepat subur tanpa harus repot setiap hari.
1. Apakah cabai perlu pupuk berbeda saat fase tumbuh dan fase berbunga?
Iya, kebutuhan nutrisinya berbeda. Saat masih fase vegetatif, cabai lebih butuh nitrogen untuk menguatkan batang dan memperbanyak daun. Tapi ketika mulai berbunga, tanaman ini membutuhkan kalium dan fosfor lebih banyak agar bunga tidak rontok dan buahnya terbentuk sempurna.
2. Seberapa sering cabai harus diberi pupuk organik?
Umumnya cabai cukup dipupuk organik setiap 7–10 hari sekali, tergantung kondisi tanah. Kalau tanahnya cepat kering atau miskin nutrisi, intervalnya bisa sedikit dipersingkat. Yang penting jangan terlalu sering, karena pupuk berlebih justru bikin tanaman stres dan pertumbuhannya berhenti.
3. Kenapa cabai tetap kurus meski sudah dipupuk rutin?
Kadang masalahnya bukan di pupuk, tapi di media tanam yang terlalu padat sehingga akar tidak bisa berkembang. Tanaman butuh sirkulasi udara yang baik di dalam tanah untuk menyerap nutrisi secara maksimal. Coba campurkan sekam bakar atau cocopeat supaya struktur media lebih gembur dan akarnya bisa bernafas.
4. Apakah penyiraman mempengaruhi kesuburan cabai?
Sangat berpengaruh, karena cabai tidak suka tanah yang terlalu basah. Kalau penyiraman terlalu sering, akarnya bisa busuk dan tanaman tidak bisa menyerap nutrisi meski pupuknya lengkap. Penyiraman ideal itu cukup saat permukaan tanah sudah mulai mengering, biasanya sekali sehari atau dua hari sekali tergantung cuaca.
5. Perlukah tanaman cabai dipangkas untuk mempercepat pertumbuhannya?
Pemangkasan ringan bisa membantu tanaman fokus memperkuat batang utama dan mengurangi pertumbuhan daun yang tidak perlu. Biasanya tunas liar di bagian bawah perlu dibuang agar energi tanaman tidak terpecah. Setelah dipangkas, tanaman lebih cepat membentuk cabang produktif yang nantinya menghasilkan banyak bunga dan buah.
(brl/psa)RECOMMENDED ARTICLES
- Momen apes pria masak bubuk kacang hijau, endingnya malah jadi kecambah, simak cara tepat mengolahnya
- Ingin tanaman cepat berbuah? Coba pakai pupuk dari telur dan 2 bumbu dapur ini
- Bukan asal ditabur atau direndam, ini cara bikin pupuk organik cair dari kulit pisang biar nutrisinya
- Petani rumahan ini bagikan trik cegah buah cabai busuk saat musim hujan, modalnya cuma 2 bahan dapur
- Daun tanaman terong bolong karena ulat? Atasi pakai 1 jenis rempah ini biar hama tak balik lagi
- Daripada dibuang langsung ke tanaman, olah cangkang telur pakai cara ini biar nutrisinya terserap
- Wajib tahu! Ternyata bawang putih bisa ampuh usir hama semut di tanaman, begini cara pakainya
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
Resep
Selengkapnya
9 Resep pempek rumahan gurih, kenyal dan anti gagal, cocok untuk camilan keluarga maupun jualan
21 / 11 / 2025 15:00 WIB
9 Resep olahan ikan tuna pedas, menu rumahan bergizi yang rasanya tetap nendang
20 / 11 / 2025 15:00 WIB
5 Resep bolu pisang kukus tanpa mixer ala rumahan, pakai bahan sederhana tapi hasil lembut maksimal
19 / 11 / 2025 17:00 WIB
5 Resep kue cubit dengan beragam kreasi yang bikin ketagihan, dijamin jadi camilan andalan
20 / 11 / 2025 17:00 WIB
















