Kunci rahasia tumis kangkung tetap hijau dan nikmat, sudah pernah coba?
Diperbarui 17 Apr 2025, 11:05 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2025, 12:00 WIB

Brilio.net - Kangkung termasuk sayur yang sangat akrab di dapur Indonesia. Mudah ditemukan, cepat dimasak, dan hasilnya selalu menggoda saat disantap dengan nasi hangat. Tapi ada satu tantangan klasik yang bikin banyak orang kecewa: warnanya berubah kecokelatan atau kusam setelah dimasak. Padahal, tampilan hijau segar adalah salah satu daya tarik utama dari tumis kangkung.
Rasanya hampir semua orang pernah tergoda melihat tumis kangkung di warteg atau kaki lima. Warna hijaunya selalu tampak segar, seakan baru saja dipetik, padahal hanya dimasak sebentar. Ternyata, kuncinya ada pada teknik memasak cepat dan pengaturan suhu panas. Nah, supaya tumis kangkung buatanmu bisa tampil seperti masakan restoran, ada beberapa trik penting yang perlu dipahami dan diterapkan.
Mengapa Kangkung Bisa Berubah Warna Saat Dimasak?
Warna hijau pada kangkung berasal dari klorofil, zat alami dalam daun yang sangat sensitif terhadap suhu tinggi dan kondisi asam. Ketika dimasak terlalu lama atau dalam air yang memiliki pH terlalu rendah (terlalu asam), klorofil akan rusak dan berubah warna menjadi kusam atau kecokelatan.
Kabar baiknya, kamu bisa menjaga klorofil tetap stabil dengan mengatur suhu dan waktu memasak. Bahkan, jika ingin sedikit eksperimen, kamu bisa menambahkan sekitar sendok teh baking soda ke dalam air rebusan kangkung agar pH-nya sedikit basa. Tapi perlu diingat, penggunaan baking soda berlebihan bisa memengaruhi rasa dan tekstur.
Tips Memasak Kangkung agar Tetap Hijau dan Tidak Layu
Agar kangkung tetap tampil cantik, segar, dan renyah saat disajikan, beberapa hal ini penting untuk diperhatikan:
1. Gunakan kangkung yang masih segar.
Pilih yang daunnya hijau cerah, batangnya tidak lembek, dan bebas lendir.
2. Cuci dengan air mengalir.
Gunakan air dingin untuk mempertahankan kesegaran, dan jangan direndam terlalu lama.
3. Potong menjelang dimasak.
Hindari memotong jauh sebelum dimasak karena daun bisa mulai menghitam jika terlalu lama terpapar udara.
4. Blansir dan celupkan ke air es (opsional).
Jika memilih metode rebus, rebus kangkung sekitar 30-60 detik, lalu langsung masukkan ke air es. Teknik ini disebut shock cooling dan sangat efektif menjaga warna dan tekstur.
5. Tumis dengan api besar dan waktu singkat.
Proses menumis idealnya hanya 30–60 detik. Pastikan wajan benar-benar panas sebelum kangkung masuk.
6. Tambahkan sedikit garam saat menumis.
Garam bisa membantu menjaga struktur daun tetap kuat dan tidak cepat layu.
Teknik Masak ala Negara Tetangga yang Menarik Dicoba
Bukan cuma di Indonesia, kangkung juga populer di negara-negara Asia Tenggara. Menariknya, masing-masing negara punya trik sendiri untuk menjaga kualitas sayur ini saat dimasak.
Di Thailand, kangkung dikenal dengan nama pak boong. Biasanya ditumis dengan saus ikan, bawang putih, dan cabai dalam wajan baja panas dengan waktu sangat singkat. Tujuannya jelas: menghasilkan tumisan yang tetap hijau dan garing.
Sementara itu, di Vietnam, kangkung sering direbus sebentar lalu disiram dengan minyak panas beraroma bawang putih. Teknik ini menjaga tekstur tetap segar, dengan aroma yang wangi dan khas.
Kamu bisa meniru teknik-teknik ini untuk variasi masakan di rumah. Selain memperkaya rasa, tampilannya juga jadi lebih menggoda.
Resep Tumis Kangkung Tetap Hijau dan Nikmat ala Restoran
Bahan:
- 2 ikat kangkung segar, siangi dan cuci bersih
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 5 buah cabai rawit merah, iris serong
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdt kecap asin
- ¼ sdt garam
- ¼ sdt gula pasir
- 50 ml air matang
- 2 sdm minyak goreng
Cara Membuat:
1. Panaskan minyak dalam wajan dengan api besar.
2. Tumis bawang putih dan cabai rawit hingga harum.
3. Masukkan kangkung, aduk cepat kurang dari 1 menit.
4. Tambahkan saus tiram, kecap asin, garam, dan gula. Aduk rata.
5. Tuang air sedikit, aduk lagi, dan angkat sebelum kangkung benar-benar layu.
6. Sajikan hangat, warnanya tetap hijau, rasanya makin mantap.
Tips Anti-Gagal untuk Masak Kangkung
- Masak dalam porsi kecil. Jika terlalu banyak sekaligus, panas tidak merata dan bisa bikin kangkung overcooked.
- Pastikan wajan panas maksimal. Kalau wajan belum panas, kangkung akan berair dan jadi lembek.
- Masukkan kangkung di tahap akhir. Bila memasak dengan bahan lain seperti tahu atau udang, tumis bahan tersebut dulu baru tambahkan kangkung.
- Biarkan wajan terbuka. Menutup wajan justru menjebak uap yang mempercepat proses pelayuan.
Kangkung: Sayuran Sederhana dengan Banyak Manfaat
Jangan remehkan kangkung hanya karena mudah didapat. Dalam 100 gram kangkung terkandung vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, serta serat yang bermanfaat untuk tubuh. Klorofilnya juga berfungsi sebagai antioksidan alami yang membantu proses detoksifikasi.
Uniknya lagi, kangkung punya efek relaksasi ringan yang dapat membantu menenangkan pikiran. Cocok disantap setelah hari yang melelahkan.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- 9 Resep tumis kangkung yang enak, praktis, dan cocok untuk menu sehari-hari
- Rahasia mama mertua, ini trik masak tumis kangkung agar warna hijau segar dan tak layu
- 11 Menu masakan rumahan dengan bahan kangkung, lezat, mudah dibuat, dan bumbu meresap
- 11 Resep sayur masakan rumahan dari kangkung, enak, bergizi, dan praktis dibuat
- Trik cepat masak tumis kangkung cuma 25 detik, warnanya tetap hijau segar dan matang sempurna
- Jangan cuma pakai garam, ini cara bersihkan kangkung agar bebas kotoran dan serangga walau tak dibelah
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas