Cara aman cuci ayam potong agar nggak anyir dan bebas bakteri, anti mitos
Diperbarui 17 Mei 2025, 14:33 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2025, 13:30 WIB

Brilio.net - Ayam potong jadi salah satu bahan makanan paling sering diolah di dapur rumah. Tapi meskipun sering digunakan, masih banyak yang salah kaprah dalam proses mencucinya. Niatnya mau bersih dan higienis, eh justru malah menyebarkan bakteri ke seluruh dapur. Belum lagi bau anyir yang kadang masih tertinggal meski sudah dicuci berkali-kali.
Banyak orang terbiasa mencuci ayam dengan air kran saja, bahkan beberapa ada yang merendamnya lama-lama atau mencucinya pakai sabun cuci piring—yang tentu saja salah besar. Faktanya, ada teknik tertentu yang terbukti lebih efektif secara ilmiah untuk menghilangkan bau sekaligus menekan risiko kontaminasi bakteri seperti Salmonella dan Campylobacter. Salah satunya adalah mencuci ayam menggunakan air dingin dan cuka apel.
Kenapa Bau Anyir pada Ayam Bisa Muncul?
Bau anyir pada ayam berasal dari senyawa volatil yang dikeluarkan oleh protein hewani saat mulai teroksidasi atau mengalami sedikit pembusukan. Selain itu, sisa darah dan cairan dari proses pemotongan juga bisa memperkuat aroma tak sedap ini. Oleh karena itu, penanganan pertama setelah ayam dibeli sangat menentukan hasil akhir masakanmu.
Mitos Populer yang Harus Ditinggalkan
Sebelum masuk ke cara yang benar, penting untuk mengetahui beberapa kesalahan umum:
- Mencuci ayam dengan sabun atau deterjen: Ini berbahaya. Sabun tidak dirancang untuk bahan makanan dan bisa meninggalkan residu berbahaya.
- Merendam ayam terlalu lama: Justru bisa mempercepat pertumbuhan bakteri karena suhu ruang.
- Menggunakan air panas: Bisa membuat protein menggumpal dan malah menyebabkan bau di permukaan.
Cara Aman Cuci Ayam Potong agar Nggak Anyir dan Bebas Bakteri
foto: Freepik/jcomp
Bahan:
- 1 ekor ayam potong, cuci bagian dalam dan luar
- 1,5 liter air dingin (bukan air hangat)
- 3 sdm cuka apel
- 1 buah jeruk nipis (opsional, jika ingin lebih segar)
- Air bersih untuk bilasan akhir
Cara membuat:
1. Letakkan ayam dalam wadah stainless atau kaca (hindari plastik karena bisa menyerap bau).
2. Tambahkan air dingin hingga seluruh bagian ayam terendam.
3. Masukkan cuka apel dan peras jeruk nipis ke dalam rendaman.
4. Diamkan selama 5–7 menit saja. Jangan terlalu lama agar protein ayam tidak berubah tekstur.
5. Bilas ayam di bawah air mengalir hingga bersih. Pastikan tidak ada sisa darah atau lendir.
6. Tiriskan dan segera olah, atau simpan di wadah tertutup dalam kulkas.
Kenapa Cuka Apel Efektif?
Cuka apel bersifat asam (pH rendah) yang bisa menetralkan bau amis dan sekaligus membunuh sebagian bakteri permukaan. Selain itu, cuka juga membantu melunakkan jaringan ikat tanpa membuat daging ayam menjadi keras.
Wajib Tahu: Jaga Kebersihan Alat Dapur untuk Hindari Kontaminasi Silang
Kebersihan ayam saja nggak cukup. Proses mencuci ayam bisa menyebarkan bakteri ke permukaan sekitar, bahkan sampai ke tangan, talenan, dan pisau.
Berikut tips penting:
- Gunakan talenan khusus untuk daging mentah. Jangan dipakai untuk sayur atau buah.
- Cuci pisau dengan sabun dan air panas setelah memotong ayam.
- Lap meja dapur dengan disinfektan atau air campur cuka.
- Gunakan sarung tangan jika punya luka di tangan.
- Cuci tangan setidaknya 20 detik dengan sabun setelah pegang ayam mentah.
Tanda Ayam yang Sudah Tidak Layak Dimasak
Sebelum mencuci, pastikan ayam yang kamu beli masih segar. Ini tandanya:
- Dagingnya kenyal dan tidak lembek
- Warna pink cerah, bukan keabu-abuan
- Tidak berlendir berlebihan
- Bau segar (atau minimal tidak menyengat)
Jika menemukan tekstur atau bau yang mencurigakan meski setelah dicuci, lebih baik tidak dikonsumsi.
Alternatif Bahan Pengganti Cuka Apel
Jika tidak ada cuka apel, berikut alternatif yang bisa digunakan:
- Air perasan lemon (3 sdm): efek menyegarkan dan antibakteri alami
- Cuka dapur biasa (2 sdm): cukup efektif meski aromanya lebih menyengat
- Baking soda (1 sdt larutkan dalam 1 liter air): menghilangkan bau, tapi tidak seefektif cuka dalam membunuh bakteri
FAQ Pertanyaan yang Sering Ditanyakan tentang Membersihkan Daging Ayam:
1. Apakah ayam harus selalu dicuci sebelum dimasak?
Tidak selalu. Jika ayam dibeli dalam kondisi higienis (misalnya fillet kemasan), cukup langsung dimasak. Namun untuk ayam potong dari pasar, mencucinya membantu menghilangkan sisa darah dan kotoran.
2. Apakah boleh merendam ayam semalaman di dalam kulkas?
Tidak dianjurkan. Merendam ayam terlalu lama bisa membuat teksturnya berubah dan rasa ayam menjadi hambar. Lebih baik bersihkan dan simpan dalam keadaan kering.
3. Apakah cuka bisa membuat ayam jadi keras?
Jika digunakan terlalu banyak atau direndam terlalu lama, iya. Gunakan secukupnya dan batasi waktu perendaman maksimal 10 menit.
4. Apakah harus selalu pakai cuka apel, bukan cuka biasa?
Cuka apel lebih ramah aroma dan mengandung enzim alami yang baik untuk ayam. Tapi cuka dapur biasa pun cukup efektif jika tidak terlalu sering digunakan.
5. Bagaimana cara menyimpan ayam yang sudah dicuci tapi belum dimasak?
Simpan dalam wadah tertutup atau ziplock di kulkas maksimal 2 hari. Kalau lebih dari itu, simpan di freezer dengan label tanggal.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Niat bikin chicken katsu, eh malah jadi ayam geprek? Yuk, cek lagi cara masaknya
- Viral atlet binaraga makan ayam tiren, ini fakta, bahaya, & ciri-ciri ayam tiren yang perlu diketahui
- Kini cairkan ayam beku bisa dalam 1 menit tanpa microwave atau air panas, coba trik ini
- Ternyata bukan direbus, ini cara ungkep ayam cuma 15 menit tapi bumbunya meresap dan empuk banget
- 4 Cara simpel menyimpan daging ayam agar tetap segar selama seminggu
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas