Cara ampuh menghilangkan bau busuk di tempe, ternyata cuma butuh 1 langkah simpel ini

Brilio.net - Tempe memang jadi bahan masakan andalan banyak orang karena rasanya enak, mudah diolah, dan harganya terjangkau. Tapi ada satu masalah yang sering bikin bingung: tempe bisa tetap berbau kurang sedap meski sudah dimasak. Kadang aromanya bukan busuk karena rusak, tapi lebih ke bau asam atau anyir yang bikin masakan jadi kurang menggugah selera.

Masalah seperti ini biasanya muncul tanpa disadari, bahkan saat tempe masih terlihat bagus dari luar. Warnanya putih bersih, teksturnya padat, tapi aromanya kok seperti ada yang "aneh". Kondisi ini sering bikin orang ragu: masih aman dimakan atau sebaiknya dibuang?

Faktanya, ada beberapa penyebab kenapa tempe bisa mengeluarkan bau kurang enak walaupun secara visual masih oke. Mulai dari proses penyimpanan, kadar air, hingga cara masaknya bisa memengaruhi aroma akhir tempe. Untungnya, sebagian besar masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan trik sederhana sebelum dimasak.

Untuk mengetahui triknya lebih lanjut, simak ulasannya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @karmilahmielda pada Kamis (20/11).

Cara menghilangkan bau busuk di tempe.

1. Potong tempe sesuai kebutuhan masakan.

foto: Instagram/@karmilahmielda

Langkah pertama yang simpel tapi penting adalah memotong tempe sesuai ukuran yang mau dipakai. Semakin rata potongannya, semakin mudah tempe terkena air saat dicuci nanti. Selain itu, memotong lebih kecil juga membantu menghilangkan aroma kurang sedap yang biasanya tersimpan di bagian dalam tempe.

2. Cuci tempe di bawah air mengalir.

foto: Instagram/@karmilahmielda

Setelah dipotong, langsung masukkan tempe ke dalam wadah lalu cuci dengan air mengalir. Air yang terus bergerak akan membantu membawa pergi sisa ragi atau lendir yang bisa bikin tempe bau tidak enak. Proses ini juga membantu menetralkan aroma asam yang kadang muncul meski tempe masih terlihat bagus.

3. Tiriskan sampai tidak ada air yang tersisa.

foto: Instagram/@karmilahmielda

Kalau sudah dicuci, jangan langsung dimasak—tiriskan dulu tempenya hingga airnya benar-benar turun. Tempe yang terlalu basah bisa membuat aromanya kembali muncul saat bertemu panas di penggorengan. Setelah cukup kering, barulah tempe aman dan siap diolah tanpa bau yang mengganggu.

FAQ Seputar tips simpan tempe antibau.

Menyimpan tempe supaya tetap segar dan tidak bau memang gampang-gampang susah, apalagi kalau stoknya ingin dipakai beberapa hari. Banyak orang akhirnya bingung karena tempe terlihat masih bagus, tapi aromanya sudah berubah.

1. Kenapa tempe cepat bau kalau disimpan di kulkas bagian chiller?

Karena suhu chiller tidak cukup dingin untuk menghentikan proses fermentasi tempe. Tempe akhirnya tetap “hidup” dan makin asam aromanya meski teksturnya masih utuh. Idealnya simpan di freezer supaya fermentasinya benar-benar berhenti.

2. Apakah tempe perlu dilepas dari plastiknya sebelum disimpan?

Iya, sebaiknya dilepas dulu dari plastik karena plastik bisa menahan uap air yang membuat tempe lembap dan cepat bau. Setelah dilepas, bungkus tempe dengan kertas atau tisu dapur agar sirkulasi udara tetap ada. Cara ini membantu menjaga kelembapan tetap stabil.

3. Bolehkah tempe dicuci dulu sebelum masuk freezer?

Boleh, tapi pastikan tempenya dikeringkan sempurna sebelum dibekukan. Tempe yang masih basah akan membentuk es di permukaan yang membuat teksturnya berubah dan baunya makin kuat saat dicairkan. Jadi penting banget meniriskan sampai benar-benar kering.

4. Kenapa tempe yang disimpan lebih dari tiga hari mulai ada aroma asam?

Biasanya karena fermentasi belum benar-benar berhenti atau tempat penyimpanannya terlalu lembap. Walaupun masih terlihat bagus, aroma asam itu muncul dari aktivitas ragi yang masih berjalan. Solusinya, simpan dalam wadah kedap atau freezer untuk memperlambat perubahan aromanya.

5. Apakah tempe yang sudah berubah warna tapi tidak bau masih aman disimpan?

Warna sedikit gelap atau ada bintik hitam kecil sebenarnya normal selama tidak ada bau busuk atau lendir. Perubahan warna itu terjadi karena proses alami dari kedelai dan ragi tempe. Namun tetap pastikan tempe dibungkus benar dan tidak terkena cairan agar aromanya tidak berkembang jadi kurang enak.