Jangan salah pilih! Ini beda singkong mentega dan singkong biasa, mana yang paling enak buat digoreng?

Jangan salah pilih! Ini beda singkong mentega dan singkong biasa, mana yang paling enak buat digoreng?
foto ilustrasi: ChatGPT AI

Brilio.net - Pernah nggak, sih, kamu berdiri di depan tumpukan singkong di pasar atau supermarket, lalu penjualnya dengan yakin bilang, "Pilih yang ini, Mas/Mbak, ini singkong mentega, dijamin pulen!" Kamu pun mengangguk setuju, meski dalam hati bertanya-tanya, "Memangnya apa bedanya? Bukannya singkong, ya, sama saja?" Jika pernah, kamu berada di tempat yang tepat. Kebingungan ini sangat wajar, sebab bagi mata yang belum terlatih, membedakan keduanya memang sedikit tricky.

Padahal, memahami beda singkong mentega dan singkong biasa adalah pengetahuan dasar yang bisa mengubah nasib olahan singkong buatanmu dari 'biasa saja' menjadi 'luar biasa'. Pemilihan jenis singkong yang tepat akan sangat menentukan hasil akhir, entah itu singkong goreng yang merekah sempurna, getuk yang legit, atau tape yang manisnya pas. Menganggap semua singkong sama adalah kesalahan pemula yang bisa berakibat pada tekstur yang keras atau rasa yang kurang maksimal. Yuk, bareng-bareng BrilioFood bedah tuntas perbedaannya agar kamu tidak salah pilih lagi.

Mengenal Dua Jagoan: Si Kuning Manis dan Si Putih Serbaguna

Secara umum, di pasaran Indonesia ada dua jenis singkong yang dominan: singkong mentega (sering juga disebut singkong kuning) dan singkong biasa (singkong putih). Keduanya punya karakter dan keunggulannya masing-masing.

- Singkong Mentega: Sesuai namanya, jenis ini adalah primadona untuk olahan sederhana yang menonjolkan rasa asli singkong. Warnanya yang kuning cantik seperti mentega bukan hanya pemanis mata, tapi juga indikator rasa dan tekstur yang unggul.
- Singkong Biasa: Jangan pandang sebelah mata, meski warnanya lebih pucat, singkong ini adalah pekerja keras di dapur. Teksturnya yang lebih solid membuatnya menjadi pilihan utama untuk aneka jajanan pasar dan olahan yang membutuhkan proses lebih lanjut.

Perbandingan Langsung: Singkong Mentega vs. Singkong Biasa

Agar lebih mudah dipahami, mari kita bandingkan keduanya secara head-to-head melalui tabel berikut. Simpan baik-baik informasi ini untuk contekan saat belanja nanti!

FiturSingkong MentegaSingkong Biasa (Singkong Putih)
Tampilan DagingBerwarna kuning cerah atau kuning pucat seperti mentega.Berwarna putih bersih atau putih gading.
Tekstur MentahTerasa lebih padat dan berat saat dipegang.Sedikit lebih ringan dan terkadang terasa lebih "kopong".
Tekstur Setelah MatangSangat empuk, pulen, medok, dan lembut. Cenderung tidak banyak serat.Empuk namun lebih padat dan sedikit bertepung (starchy). Kadang masih terasa seratnya.
Kandungan AirCenderung lebih rendah, sehingga teksturnya lebih "berpasir" saat matang (istilahnya punel).Cenderung lebih tinggi, sehingga jika salah mengolah bisa menjadi sedikit benyek atau lembek.
RasaMemiliki rasa dasar yang sedikit manis dan lebih gurih, bahkan tanpa banyak bumbu.Rasanya cenderung tawar, sehingga menjadi kanvas sempurna untuk menyerap bumbu atau rasa lain.
Kegunaan TerbaikDigoreng, direbus, dikukus, dibakar, bahan utama kolak. Sempurna untuk hidangan yang ingin menonjolkan tekstur dan rasa asli singkong.Bahan kue (lapis singkong, talam), getuk, cenil, tiwul, keripik, dan tape. Teksturnya yang padat tidak mudah hancur saat diolah lebih lanjut.

Jadi, Mana Juaranya untuk Digoreng?

Jika tujuan utamamu adalah membuat singkong goreng yang empuk di dalam, renyah di luar, dan rasanya gurih meski dengan bumbu minimalis, maka jawabannya mutlak: pilihlah singkong mentega.

Ciri-ciri singkong mentega yang rendah kandungan air dan tekstur singkong mentega yang pulen membuatnya tidak mudah menyerap minyak. Hasilnya, bagian luarnya bisa kering dan krispi, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan merekah cantik. Rasa gurih alaminya juga menjadi nilai plus, sehingga kamu tak perlu bumbu berlebihan untuk mendapatkan camilan yang nikmat.

Sebaliknya, jika kamu menggoreng singkong biasa, hasilnya cenderung lebih berminyak dan teksturnya tidak akan sepulen singkong mentega. Namun, bukan berarti tidak bisa, hanya saja hasilnya tidak akan semaksimal jika menggunakan "jagoan" yang tepat.

Tips Tambahan: Cara Memilih Singkong Kualitas Super di Pasar

Terlepas dari jenisnya, memilih singkong yang berkualitas adalah kunci. Berikut beberapa triknya:

1. Periksa Pangkal Batang: Pilih singkong yang pangkal batangnya masih terlihat segar. Coba congkel sedikit dengan kuku, jika kulit dalamnya mudah terkelupas dan warnanya cerah (putih atau kuning), itu pertanda baik.
2. Hindari yang Bercak Biru: Jangan pernah memilih singkong yang dagingnya sudah memiliki guratan atau bercak biru kehitaman. Ini adalah tanda singkong sudah tidak segar dan kemungkinan besar akan terasa pahit saat dimasak.
3. Rasakan Beratnya: Singkong yang bagus terasa padat dan berat, menandakan isinya solid dan tidak kopong.
4. Kulit Mulus: Pilih yang kulit luarnya relatif mulus, tidak banyak bekas galian atau lubang-lubang yang bisa menjadi sarang hama.

Kini, kamu sudah punya bekal lengkap untuk menjadi ahli persingkongan. Sebagai hadiah, ini dia resep andalan untuk mengolah sang juara, singkong mentega.

Resep Singkong Goreng Mentega Merekah

Ini bukan sekadar resep singkong goreng biasa. Teknik merebus dengan bumbu terlebih dahulu adalah kunci untuk mendapatkan tekstur merekah yang viral itu.

Bahan:

- 1 kg singkong mentega berkualitas baik
- 5 siung bawang putih, haluskan atau geprek
- 1 sdm ketumbar bubuk
- 2 sdt garam (atau sesuai selera)
- 1 sdt kaldu bubuk (opsional)
- Air es secukupnya
- Minyak goreng yang banyak untuk menggoreng (deep fry)

Cara membuat:

1. Siapkan Singkong: Kupas kulit singkong, buang serat tengahnya jika besar, lalu cuci hingga bersih. Potong-potong singkong dengan panjang sekitar 5-7 cm.
2. Proses Perebusan Berbumbu: Masukkan potongan singkong ke dalam panci. Tuangkan air hingga semua singkong terendam. Masukkan bawang putih halus, ketumbar bubuk, garam, dan kaldu bubuk. Aduk rata.
3. Rebus Hingga Merekah: Masak dengan api sedang. Rebus hingga singkong matang dan empuk, biasanya sekitar 20-30 menit. Tanda singkong sudah siap adalah ketika permukaannya mulai terlihat retak-retak atau "merekah". Jangan merebus terlalu lama hingga hancur.
4. Proses Perendaman (Opsional tapi Penting): Angkat singkong yang sudah matang dan merekah, lalu segera masukkan ke dalam wadah berisi air es. Proses shocking ini akan membuat bagian luar singkong lebih kencang dan nantinya akan sangat renyah, sementara bagian dalamnya tetap super lembut. Rendam selama 10-15 menit.
5. Tiriskan dan Goreng: Angkat singkong dari air es dan tiriskan hingga benar-benar kering. Panaskan minyak yang banyak dalam wajan dengan api sedang-besar.
6. Goreng Hingga Keemasan: Setelah minyak panas, goreng singkong hingga berwarna kuning keemasan dan bagian luarnya terlihat garing. Angkat dan tiriskan.
7. Sajikan: Singkong goreng merekah siap dinikmati selagi hangat. Cocok disajikan dengan taburan keju parut, saus sambal, atau dinikmati begitu saja.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah warna kuning pada singkong mentega alami?

Ya, warna kuning pada singkong mentega adalah alami karena kandungan beta-karoten (pro-vitamin A) yang lebih tinggi dibandingkan singkong putih. Ini mirip seperti perbedaan antara ubi jalar oranye dan ubi jalar putih.

2. Secara nutrisi, mana yang lebih unggul?

Keduanya adalah sumber karbohidrat yang baik. Namun, berkat kandungan beta-karotennya, singkong mentega memiliki keunggulan nutrisi tambahan sebagai sumber antioksidan dan pro-vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan kulit.

3. Bagaimana cara menyimpan singkong mentah agar awet?

Singkong mentah yang masih berkulit tidak bisa disimpan terlalu lama di suhu ruang. Agar lebih awet, kupas singkong, cuci bersih, lalu rendam seluruhnya dalam air di sebuah wadah. Simpan di dalam kulkas, cara ini bisa membuatnya bertahan hingga seminggu. Ganti airnya setiap dua hari sekali.

4. Selain digoreng, olahan apalagi yang paling cocok untuk singkong mentega?

Karena teksturnya yang pulen dan rasanya yang gurih, singkong mentega sangat lezat untuk dibuat kolak, singkong Thailand (dengan saus santan kental), atau sekadar dikukus dan disajikan dengan parutan kelapa.

5. Apakah ada jenis singkong lain selain singkong mentega dan singkong biasa?

Ada banyak sekali varietas singkong di Indonesia, salah satunya adalah singkong gajah yang ukurannya sangat besar dan sering digunakan untuk industri tepung tapioka. Namun, untuk konsumsi rumah tangga, singkong mentega dan singkong putih adalah yang paling umum dan mudah ditemukan di pasaran.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya