Bukan cuma nasi garam, ini 7 resep lauk murah meriah penyelamat akhir bulan

foto ilustrasi: Reve AI

Brilio.net - Istilah 'makan nasi garam' di akhir bulan mungkin terdengar seperti lelucon, tapi bagi sebagian orang, kondisi dompet yang menipis membuatnya jadi kenyataan yang nyaris nyata. Saat tanggal tua tiba, pilihan makanan seringkali menyusut drastis, memaksa kita untuk kreatif dengan budget yang ada. Momen ini penuh tantangan, terutama bagi anak muda, mahasiswa, atau para perantau yang baru memulai karier di kota besar.

Namun, bertahan di akhir bulan bukan berarti harus pasrah dengan lauk yang itu-itu saja atau bahkan mengorbankan gizi. Justru, di sinilah keahlian memasak bisa menjadi penyelamat sejati. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa menyajikan hidangan lezat dan sehat yang rasanya jauh dari kata 'menyedihkan'. Memasak sendiri tidak hanya menghemat pengeluaran secara signifikan, tetapi juga memberikan kontrol penuh atas kualitas bahan dan bumbu yang kamu konsumsi.

Artikel BrilioFood ini didedikasikan untuk kamu yang ingin makan enak setiap hari tanpa membuat dompet menangis. Berikut adalah 7 resep lauk murah meriah yang berfokus pada penggunaan bahan-bahan ekonomis yang mudah ditemukan di pasar atau warung terdekat. Meskipun total biaya bisa bervariasi di setiap kota, prinsip utama dari setiap resep ini adalah memaksimalkan budget seminimal mungkin tanpa pernah mengorbankan kelezatan. Mari buktikan bahwa masakan penyelamat akhir bulan tetap bisa seenak dan semenggugah selera hidangan restoran!

1. Orek Tempe Basah Pedas Manis

Menu tanggal tua
foto ilustrasi:Reve AI

Siapa yang bisa menolak lauk abadi yang satu ini? Orek tempe adalah penyelamat sejati di kala lapar melanda. Rasanya yang manis, gurih, dan sedikit pedas sangat cocok dipadukan dengan nasi hangat.

Bahan:
- 1 papan tempe, potong dadu atau memanjang, goreng setengah matang
- 4 siung bawang merah, iris tipis
- 2 siung bawang putih, iris tipis
- 3 buah cabai merah keriting, iris serong
- 5 buah cabai rawit (sesuai selera), iris serong
- 2 cm lengkuas, geprek
- 1 lembar daun salam
- 3 sdm kecap manis
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 100 ml air
- 2 sdm minyak goreng

Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan sedikit layu.
2. Masukkan irisan cabai, lengkuas, dan daun salam. Tumis kembali hingga aroma wangi keluar.
3. Masukkan potongan tempe yang sudah digoreng setengah matang, aduk rata.
4. Tuangkan air, lalu bumbui dengan kecap manis, garam, dan kaldu bubuk. Aduk perlahan hingga semua bumbu tercampur.
5. Masak dengan api sedang hingga bumbu meresap dan kuah sedikit mengental. Koreksi rasa, jika sudah pas, angkat dan sajikan.

2. Tahu Telur Saus Kacang Sederhana

Ingin makan lauk yang terasa sedikit "mewah" tapi modalnya minim? Tahu telur adalah jawabannya. Perpaduan tahu dan telur yang gurih disiram saus kacang simpel ini sukses bikin nagih.

Bahan:
- 3 buah tahu putih ukuran sedang, potong dadu kecil
- 2 butir telur ayam, kocok lepas
- 1 batang daun bawang, iris tipis
- Garam dan merica secukupnya
- Minyak untuk menggoreng

Bahan Saus Kacang:
- 2 sdm selai kacang (pilih yang tanpa gula jika ada) atau 3 sdm kacang tanah goreng yang dihaluskan
- 1 siung bawang putih, haluskan
- 3 buah cabai rawit, haluskan (sesuai selera)
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdm air perasan jeruk nipis/cuka
- Garam secukupnya
- 100 ml air hangat

Cara membuat:
1. Campurkan potongan tahu, kocokan telur, irisan daun bawang, garam, dan merica. Aduk rata.
2. Panaskan minyak di wajan. Tuang campuran tahu telur dan masak seperti membuat telur dadar tebal. Gunakan api kecil agar matang merata. Balik jika satu sisi sudah kokoh dan kecokelatan. Angkat dan potong-potong.
3. Saus Kacang: Dalam mangkuk, campurkan selai kacang/kacang halus, bawang putih, dan cabai. Tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga kekentalannya pas.
4. Bumbui dengan kecap manis, air jeruk nipis, dan garam. Aduk rata dan koreksi rasa.
5. Sajikan potongan tahu telur di atas piring, lalu siram dengan saus kacang. Tambahkan tauge pendek jika suka.

3. Telur Balado Khas Warteg

Merah merona dan penuh cita rasa, telur balado adalah salah satu resep masakan murah yang paling populer. Kuncinya ada pada bumbu balado yang medok.

Bahan:
- 4 butir telur ayam, rebus, kupas, lalu goreng sebentar hingga berkulit
- 5 buah cabai merah besar, buang bijinya
- 7 buah cabai rawit merah (sesuai selera)
- 5 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 buah tomat ukuran kecil
- Garam dan gula pasir secukupnya
- Minyak goreng

Cara membuat:
1. Haluskan cabai merah besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan tomat. Kamu bisa menggunakan ulekan untuk tekstur yang lebih otentik atau blender.
2. Panaskan sekitar 4-5 sdm minyak goreng. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga benar-benar matang dan tanak (warnanya lebih gelap dan minyaknya terpisah dari bumbu).
3. Bumbui dengan garam dan sedikit gula pasir untuk menyeimbangkan rasa. Aduk rata.
4. Masukkan telur yang sudah digoreng. Aduk perlahan hingga seluruh permukaan telur terbalut sempurna oleh bumbu balado.
5. Masak sebentar, koreksi rasa, lalu angkat.

4. Sambal Goreng Kering Teri Kacang

Ini adalah lauk kering penyelamat yang wajib ada stoknya di rumah. Dibuat sekali dalam jumlah banyak, bisa awet berhari-hari dalam toples. Rasanya yang pedas, manis, gurih, dan teksturnya yang super renyah dijamin bikin nambah nasi terus.

Bahan:
- 100 gram ikan teri Medan/teri nasi, cuci bersih, tiriskan
- 100 gram kacang tanah, cuci bersih, tiriskan
- Minyak yang banyak untuk menggoreng

Bumbu Halus:
- 5 buah cabai merah keriting
- 7 buah cabai rawit merah (atau sesuai selera pedas)
- 4 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih

Bumbu Lainnya:
- 3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- 1 sdm air asam jawa
- 1 keping kecil gula merah, sisir halus
- Garam dan kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat:
1. Panaskan minyak yang banyak. Goreng kacang tanah dengan api sedang hingga matang dan renyah. Angkat dan tiriskan.
2. Gunakan minyak yang sama, goreng ikan teri hingga kering dan renyah. Hati-hati jangan sampai gosong. Angkat dan tiriskan.
3. Sisakan sekitar 4-5 sdm minyak di wajan. Tumis bumbu halus dan daun jeruk hingga benar-benar matang, tanak, dan wangi (bumbu menjadi lebih gelap dan minyaknya keluar).
4. Masukkan gula merah, air asam jawa, garam, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan masak hingga bumbu mengental dan sedikit berkaramel. Tes rasa hingga pas.
5. Penting: Matikan api kompor. Biarkan bumbu panasnya sedikit turun selama sekitar 1 menit.
6. Setelah uap panas berkurang, masukkan teri dan kacang yang sudah digoreng. Aduk cepat hingga semua bahan terbalut rata dengan bumbu.
7. Biarkan dingin sepenuhnya, lalu simpan dalam wadah kedap udara agar kerenyahannya terjaga.

5. Tumis Sarden Orak-Arik Pedas

Sarden kalengan adalah pahlawan sejati di tanggal tua. Jangan cuma dipanaskan, dengan sedikit sentuhan bumbu, lauk instan ini bisa "naik kelas" menjadi hidangan yang lezatnya ngalahin masakan warteg. Cukup 5 menit untuk menyiapkannya!

Bahan:
- 1 kaleng kecil sarden (rasa saus tomat)
- 4 siung bawang merah, iris tipis
- 2 siung bawang putih, iris tipis
- 5 buah cabai rawit setan, iris serong (atau sesuai selera)
- 1/2 buah tomat merah, potong-potong
- 1 batang daun bawang, iris serong
- Garam, gula, dan merica bubuk secukupnya
- 2 sdm minyak goreng
- Sedikit air (jika perlu)

Cara membuat:
1. Buka kaleng sarden, pisahkan ikan dengan sausnya di wadah yang berbeda. Kamu bisa sedikit memotong atau menghancurkan kasar ikannya.
2. Panaskan minyak di wajan, tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit hingga harum dan matang.
3. Masukkan potongan ikan sarden, aduk atau orak-arik perlahan selama sekitar 1 menit agar sedikit tergoreng dan lebih wangi.
4. Tuangkan saus tomat dari kalengnya. Tambahkan sedikit air jika saus terlalu kental.
5. Bumbui dengan sedikit garam, gula, dan merica bubuk. Hati-hati dengan garam karena sarden biasanya sudah asin. Aduk rata.
6. Masukkan potongan tomat dan daun bawang. Masak sebentar saja hingga tomat sedikit layu.
7. Koreksi rasa. Jika sudah pas, angkat dan sajikan segera dengan nasi putih hangat.

6. Perkedel Tahu Kornet

Menu tanggal tua
foto ilustrasi: Reve AI

Bosan dengan tahu yang digoreng biasa? Coba kreasikan menjadi perkedel. Tambahan kornet saset membuat rasanya lebih gurih dan spesial.

Bahan:
- 5 buah tahu putih, haluskan dengan garpu, peras airnya
- 1 saset kornet sapi (sekitar 50 gram)
- 1 batang seledri, iris halus
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1/2 sdt merica bubuk
- Garam dan kaldu bubuk secukupnya
- 1 butir telur, pisahkan kuning dan putihnya
- Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:
1. Dalam wadah, campurkan tahu yang sudah halus, kornet, seledri, bawang putih halus, merica, garam, dan kaldu bubuk.
2. Masukkan kuning telur, aduk hingga semua bahan tercampur rata.
3. Ambil sedikit adonan, bentuk menjadi bulat pipih atau sesuai selera. Lakukan hingga adonan habis.
4. Celupkan perkedel ke dalam putih telur hingga rata.
5. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang hingga berwarna kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.

7. Terik Tahu Tempe Kuah Gurih

Berbeda dengan opor, terik memiliki rasa yang lebih ringan namun tetap gurih dari santan. Ini adalah salah satu menu masakan seminggu yang cocok disantap kapan saja.

Bahan:
- 1/2 papan tempe, potong sesuai selera
- 3 buah tahu putih, potong, goreng setengah matang
- 4 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 butir kemiri, sangrai
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1 ruas jari lengkuas, geprek
- 1 lembar daun salam
- 1 batang serai, geprek
- 65 ml santan instan (1 bungkus kecil)
- 400 ml air
- Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan kemiri.
2. Tumis bumbu halus bersama lengkuas, daun salam, dan serai hingga harum dan matang.
3. Masukkan potongan tempe dan tahu, aduk perlahan.
4. Tuang air dan ketumbar bubuk. Masak hingga mendidih dan bumbu meresap ke tahu tempe.
5. Tuangkan santan instan, bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk. Aduk perlahan agar santan tidak pecah.
6. Masak dengan api kecil hingga kuah sedikit mengental. Koreksi rasa, angkat dan sajikan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bagaimana cara melakukan food prep bumbu dasar agar memasak harian lebih cepat?

Kamu bisa membuat bumbu dasar putih (bawang merah, bawang putih, kemiri) dan bumbu dasar merah (bumbu putih + cabai merah) dalam jumlah banyak. Tumis setiap bumbu dasar hingga matang (tanak), dinginkan, lalu simpan di wadah kedap udara di dalam kulkas. Bumbu ini bisa awet 1-2 minggu dan sangat mempersingkat waktu memasak.

2. Untuk resep yang menggunakan santan, bolehkah diganti bahan lain atau dihilangkan?

Tentu. Jika kamu ingin mengurangi lemak atau tidak punya stok, santan bisa diganti dengan susu evaporasi atau susu UHT full cream untuk rasa gurih yang mirip. Kamu juga bisa menghilangkannya sama sekali (seperti pada resep Terik Tahu), namun hasilnya akan menjadi hidangan berkuah bening yang rasanya tidak segurih versi aslinya.

3. Dari 7 resep di atas, mana yang paling awet jika disimpan untuk stok?

Sambal Goreng Kering Teri Kacang adalah juaranya, bisa tahan seminggu lebih di toples kedap udara. Telur Balado dan Orek Tempe juga cukup awet, bisa tahan 2-3 hari di kulkas. Perkedel bisa disimpan dalam bentuk adonan di freezer sebelum digoreng.

4. Bagaimana cara menambah asupan protein hewani dengan budget minim selain telur dan teri?

Kamu bisa memanfaatkan ikan air tawar seperti ikan kembung atau ikan lele yang harganya relatif terjangkau, lalu digoreng atau dibakar. Selain itu, membeli hati ampela ayam atau ceker ayam juga merupakan pilihan protein hewani yang sangat murah untuk diolah menjadi soto, semur, atau tumisan pedas.

5. Apa saja tips belanja hemat di pasar tradisional agar budget tetap aman?

Buat daftar belanja dan patuhi. Belilah sayuran yang sedang musim karena harganya cenderung lebih murah. Jangan ragu menawar harga (dengan sopan). Beli bumbu dapur seperti cabai atau bawang dalam porsi kecil sesuai kebutuhan mingguan agar tidak cepat busuk. Terakhir, datanglah ke pasar lebih pagi untuk mendapatkan bahan yang lebih segar atau sedikit lebih siang untuk mendapatkan harga 'obral' dari pedagang.

(brl/tin)